GridHype.id- Siomay adalah jajanan khas yang dikenal di berbagai kalangan masyarakat.
Siomay dapat ditemukan dengan mudah di berbagai daerah.
Rasanya yang menggunggah selera serta harganya yang terjangkau tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para peminatnya.
Siomay biasanya berisi berbagai jenis bahan yang telah dikukus, mulai dari tahu, kentang, pare, hingga telur.
Berbagai bahan makanan tersebut dijadikan satu kemudian diberi bumbu kacang.
Rasa pedas yang bisa diciptakan dengan menambahkan cabai mampu meningkatkan cota rasa siomay tersebut.
Dibalik kelezatannya, ternyata ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat Anda mengonsumsinya.
Pasalnya, beberapa bahan yang digunakan justru tak boleh disantap bersamaan.
Dilansir dari Sajian Sedap (26/7/2021), berikut beberapa bahan membahayakan yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsinya:
Saus Sambal Palsu
Tak nikmat rasanya jika menyantap siomay tanpa ada rasa pedas di dalamnya.
Meski demikian, pemakaian saus sambal yang kerap ditambahkan pada siomay harus diperhatikan baik-baik, loh!
Beberapa jenis saus sambal tak selalu sesuai standar konsumsi.
Bahkan kerap terdapat saus sambal palsu yang biasanya tampak sangat kental dibandingkan dengan saus sambal asli.
Saking kentalnya, kita harus bersusah payah mengeluarkannya dari dalam botol jika ingin menggunakannya.
Sifat kental tersebut biasanya disebabkan oleh penambahan papaya muda ke dalam saus sambal tersebut.
Selain teksturnya, saus sambal palsu biasanya terlihat lebih mencolok dari segi warna.
Jika saus sambal pada umumnya terbuat dari tomat dan cabai segar, Anda perlu berhati-hati jika saus yang digunakan berwarna tak wajar.
Saus sambal tersebut tentunya memiliki harga yang jauh lebih terjangkau.
Itulah mengapa terkadang para pedagang menggunakannya.
Ikan Sapu-sapu
Harga daging ikan yang cukup mahal menjadi salah satu pertimbangan pedagang untuk menggunakannya.
Atas alasan tersebut, banyak pedangan nakal yang justru menggunakan ikan jenis lain yang tidak sehat, ikan sapu-sapu misalnya.
Ikan sapu-sapu yang diambil dari teluk Indonesia yang tercemar sangat tidak aman untuk dikonsumsi.
Ikan ini tidak sehat karena makanan utamanya berupa alga dan lumut.
Bahkan saat dipelihara di akuarium, ikan jenis ini akan memakan lumut pada kaca sehingga akuarium tampak bersih.
Baca Juga: Catat! 4 Saus Ini Ternyata Mengandung Bahan yang Tidak Halal, Jangan Keliru
(*)