Kerap Mengantuk di Siang Bolong Dianggap Lumrah, Ternyata Jadi Tanda Tubuh Alami Bahaya

Sabtu, 21 Agustus 2021 | 11:15
Freepik.com/ Cookie_studio

banyak mengantuk di siang hari membahayakan

GridHype.id- Bagi sebagian orang, mengantuk di siang hari adalah sebuah hal yang wajar.

Tidur siang memang menjadi kegiatan yang ditunggu-tunggu karena dianggap mampu merehatkan tubuh sejenak.

Bahkan tidur siang juga sangat dianjurkan agar badan tetap bugar.

Meski demikian, mengantuk di siang hari ternyata tak selalu membawa hal baik.

Jika terlalu sering mengantuk di siang hari, bisa jadi orang tersebut mengalami gangguan kesehatan.

Banyak sekali orang tidak menyadari hal ini, mereka justru menganggap wajar rasa kantuk yang menyerang di tengah hari.

Tak main-main, gejala tersebut bisa jadi tanda seseorang mengalami penyakit berbahaya seperti Alzheimer.

Seperti yang dijelaskan Sajian Sedap (19/8/2021), seseorang yang terlalu sering mengantuk di siang hari biasanya adalah mereka yang sulit tidur di malam hari.

Saat kualiatas tidur di malam hari menurun, di siang hari kita tentu akan merasakan mata begitu berat dan ingin tidur sejenak.

Kondisi tersebut bisa menimbulkan gangguan daya ingat yang justru diindikasi dengan gejala awal penyakit Alzheimer.

Sebuah penelitian di Universitas California menjelaskan secara detil persoalan ini.

Baca Juga: 8 Jenis Makanan yang Ternyata Bikin Cepat Mengantuk, Apa Saja?

Penelitian berjudul Azheimer’s Disease Destroys Neurons that Keep Us Awake menjadi perantara ilmu mengenai hubungan Alzheimer dan rasa kantuk di siang hari.

Penderita Alzheimer kerap mengalami kesulitan tidur di malam hari, sehingga mereka merasakan kantuk di siang hari dan membuatnya memilih untuk tidur siang.

Sel saraf atau neuron yang ada pada otak mengalami penyusutan.

Hal tersebut menyebabkan kita tetap terjaga.

Penderita Alzheimer yang melakukan tidur siang dalam waktu yang cukup lama akan membuat protein dalam otak mengalami peningkatan.

Peningkatan tersebut akhirnya menimbulkan penumpukan.

Protein yang menumpuk itulah yang akan membuat sel saraf neuron mengalami penyusutan.

Penderita Alzehimer juga kerap mengalami kecemasan bahkan depresi yang berlebihan.

Tidur yang sangat baik bagi kesehatan ini rupanya harus tetap memerhatikan durasinya.

Tidur dengan waktu yang wajar tentunya akan memberikan dampak baik baik tubuh.

Sebaliknya, tidur terlalu lama atau berlebihan justru sangat mengganggu kesehatan.

Durasi tidur yang dianjurkan pada seseorang sebenarnya bergantung pada usia.

Bayi yang baru lahir hingga berusia 3 bulan memerlukan 14 hingga 17 jam tidur dalam satu hari.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, 7 Makanan Ini Ternyata Bikin Gampang Mengantuk

Bayi usia 4 hingga 11 bulan memerlukan waktu tidur setidaknya 12 hingga 15 jam sehari.

Balita dengan usia 1 hingga 2 tahun butuh 11 hingga 14 jam tidur dalam sehari.

Anak-anak bersuai 3 hingga 5 tahun perlu tidur 10 hingga 13 jam sehari.

Usia 6-13 tahun membutuhkan waktu tidur 9 hingga 11 jam dalam satu hari.

Remaja berusia 14 hingga 17 sangat dianjurkan untuk tidur 8 hingga 10 jam dalam satu hari.

Orang berusia 18-64 tahun dianjurkan tidur 7 hingga 9 jam sehari.

Terakhir, orang dengan usia lebih dari 65 tahun hanya memerlukan waktu tidur selama 7 hingga 8 jam dalam satu hari.

Baca Juga: Waduh, Hati-hati Biar Nggak Nyesel, Ternyata Kebiasaan Bangun Tidur Kesiangan Bisa Picu Penyakit Mengerikan ini loh

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Sajian Sedap

Baca Lainnya