GridHype.ID- Tentu semua orang menginginkan tekanan darah yang normal bukan.
Sebab, jika tekanan darahkita tidak normalmaka akan mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh kita.
Melansir dari Kompas.com,seseorang dikatakan memiliki tekanan darah normal jika tekanan darahnya berada di kisaran angka 120/80 mmHg atau sedikit lebih rendah.
Jika tekanan darah individu meningkat lebih dari 130/80 mmHg, maka ia disebut mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Mereka yang terkena tekanan darah tinggi berisiko mengidap serangan jantung, gagal jantung, stroke, serta gagal ginjal.
Karena itulah, tekanan darah tinggi menjadi salah satu penyakit yang perlu diwaspadai.
Jikatekanan darah tingggiterus berlangsung dalam waktu lama dan tidak segera ditangani maka bisa mengancam jiwa penderitnya.
Itu sebabnya,kamu harus segera mengontrol tekanan darah apabila mengalami hipertensi.
Meski demikian, ada kabar baik untuk kamu semua.
Melansir dari Nakita.ID, ada salah satu makanan di Indonesia yang bagus untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
Makanan tersebut tidak lain adalah petai atau pete.
Petai termasuk keluarga kacang-kacangan yang banyak tumbuh di kawasan tropis.
Petai memiliki manfaat yang banyak salah satunya ampuh dalam menurunkan tekanan darah tinggi.
Mengingat darah tinggi bisa saja menyerang siapa pun terutama usia produktif 20-an ke atas.
Karena pada usia produktif orang cenderung memiliki pola hidup yang kurang sehat atau seimbang yang memicu darah tinggi.
Jika seseorang sudah memiliki penyakit tekanan darah tinggi tentu memiliki risiko serangan penyakit komplikasi berbahaya kapan saja.
Salah satu yang memicu tekanan darah adalah stres dan obesitas yang tidak terkontrol.
Bisa juga tekanan darah tinggi merupakan penyakit genetik atau keturunan.
Kalau sudah memiliki penyakit hipertensi ini di tengah kesibukan lebih baik konsumsi petai.
Baca Juga: Cuma Makan Pisang, Lima Manfaat Ajaib Ini Dijamin Menghampiri Hidupmu
Dilansir dari The Borneo Post via Nakita.ID, ternyata petai sudah lama menjadi pengobatan tradisional untuk atasi hipertensi.
Melalui penelitian Siow dan Gan 2013 menemukan peptida bioaktif atau rantai asam amino pada petai yang memiliki efek anti-hipertensi.
Petai juga memiliki kandungan potasium dan rendah garam yang mampu menyeimbangkan detak jantung.
Maka petai dapat mengurangi risiko terserang penyakit jantung dan stroke akibat tekanan darah tinggi.
Sebaliknya jika makanan mengandung garam tinggi justru bisa memicu tekanan darah semakin tinggi.
Jadi penderita hipertensi sangat dibatasi dalam mengonsumsi garam berlebihan.
Selain itu petai juga memiliki kandungan triptofan yang bermanfaat untuk mengendurkan saraf-saraf otak.
Sehingga dapat mengurangi stres berat pada penderita karena bisa memicu tekanan darah tinggi.
So,jangan ragu lagi mengonsumsi petai sebagai pengobatan tradisional menurunkan tekanan darah tinggi ya!
Semoga bermanfaat!
(*)