GridHype.id- Susu almond kini banyak digemari masyarakat karena kegunaannya yang beragam.
Susu almond dapat dikonsumsi dengan cara dicampur teh, kopi, atau smoothies.
Karena kandungannya yang diketahui rendah kalori, susu nabati ini kerap dibandingkan dengan susu sapi.
Tak hanya susu almond, susu oat juga digadang bakal menjadi susu nabati yang digemari masyarakat luas.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai susu almond.
Dilansir dari Kompas.com (3/8/2021), susu almond tidak sepenuhnya berkelanjutan.
Setidaknya dibutuhkan 6.098 liter air untuk menghasilkan satu liter susu almond.
Selain itu, susu almond juga disebut tidak memiliki kandungan gizi yang lebih baik dibandingkan jenis susu lain.
“Susu almond tidak terlalu bergizi. Selain hampir tidak mengandung protein, susu almond sering dimaniskan dengan gula dan hanya mengandung kalsium jika susu diperkaya,” ujar ahli diet dan konsultasi nutrisi untuk RSP Nutrition, Tony Castillo.
Selain susu almond, ada baiknya kita juga mengenal susu oat.
Dilansir dari Klikdokter.com, susu oat terbuat dari steel-oat (oat yang dibuat dari roti andum utuh lalu dicincang kasar) atau whole groats (gadum yang dikuliti) yang direndam dalam air.
Perbandingan Gizi Susu Almond dan Susu Oat
Satu cangkir susu oat tanpa pemanis mengandung:
- Kalori: 80
- Lemak 1,5 gram
- Lemak jenuh: 0 gram
- Natrium: 120 mg
- Karbohidrat: 14 gram
- Gula: 1 gram
- Serat: 2 gram
- Protein: 3 gram
Satu cangkir susu almond tanpa pemanis mengandung:
- Kalori: 35
- Lemak: 3 gram
- Lemak jenuh: 0 gram
- Natrium: 160 mg
- Karbohidrat: 1 gram
- Gula: 0 gram
- Serat: 1 gram
- Protein: 1 gram
Walaupun prosesnya yang hanya mengeluarkan sedikit rasa dan warna putih dari almond, proses ini membuat lebih banyak kandungannya terutama karbohidrat dibandingkan oat.
Baca Juga: Pantas Populer di Dunia, Susu Almond Berikan 6 Manfaat Ini untuk Tubuh, Bisa Cegah Berbagai Penyakit
(*)