GridHype.ID-Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan air susu ibu (ASI) dari payudara ibu.
Sedangkan, air susu ibu (disingkat ASI) adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat.
Kita semua tahu bahwa ASI memberikan segudang manfaat untuk bayi kita.
Bahkan ASI jauh lebih banyak memliki keuntungan daripada susu botol.
Terutama, untuk mengembangkan otak bayi, ASI merupakan sesuatu yang memegang peranan penting.
Menurut berbagai penelitian, menyusui sangat bermanfaat bagi bayi baru lahir.
Tetapi ada lebih sedikit penelitian yang tersedia tentang fakta bahwa menyusui juga memiliki manfaat kesehatan yang nyata bagi ibu.
Cara yang berbahaya bagi bayi karena tidak mengisap ASI, sama halnya dengan berbahaya bagi ibu.
Berikut ini beberapa manfaat menyusui bagi ibu, dikutip TribunWow.com dari Lifealth.com:
Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu! Kanker Payudara Tak Selalu Ditandai dengan Benjolan, Simak 8 Ciri Lainnya
Menyembuhkan Rahim
Bagian menarik dari menyusui adalah mengembalikan kondisi fisik ibu secara umum setelah melahirkan.
Ini membantu mengurangi kehilangan darah dengan meningkatkan tempo kontraksi rahim.
Juga, melalui ini, ini memastikan pemulihan rahim tercepat.
Selain itu, ibu biasanya mengalami nyeri di dalam rahim selama beberapa hari pertama menyusui.
Ini terjadi tepat setelah melahirkan.
Berbagai macam penelitian dan kajian telah dilakukan untuk mendapatkan solusinya.
Akhirnya, terbukti bahwa rangsangan pada puting susu meningkatkan kontraksi rahim yang lebih rendah.
Kontraksi rahim ganda terjadi saat menyusui terjadi.
Baca Juga: Disangka Membahayakan, Pemakaian Bra Justru Tak Berpengaruh pada Kanker Payudara
Menghindari Penyakit Kardiovaskular
Menyusui membantu mencegah semua jenis penyakit jantung pada ibu.
Ini mengurangi risiko ibu menderita penyumbatan di arteri jantung.
Terutama membantu sistem peredaran darah.
Selain itu, berbagai penelitian dilakukan untuk menganalisis hubungan antara faktor risiko penyakit kardiovaskular dan lama menyusui.
Para peneliti ini mengamati banyak wanita dan kecenderungan kesehatan mereka.
Akhirnya, penelitian membuktikan bahwa hanya sedikit wanita yang mengalami obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes yang dilaporkan sendiri, lemak darah tinggi, dan penyakit kardiovaskular.
Tapi, wanita lain cenderung mengembangkan lebih sedikit penyakit.
Namun, perbedaan yang menarik adalah mereka yang mengidap penyakit jantung tidak pernah menyusui anaknya.
Wanita lain yang menyusui anak mereka keluar dari penyakit kardiovaskular.
Terhindar dari Kanker Payudara
Menyusui tampaknya melindungi ibu dari kanker payudara.
Menurut banyak penelitian, payudara manusia lebih cenderung menjadi kanker.
Apalagi jika mereka tidak menyusui.
Selama proses menyusui, rangsangan pada puting menjaga ingatan sel-sel payudara.
Juga, melegakannya dari tekanan susu yang terus menerus mengisinya.
Melalui proses ini, sel-sel menjadi bersatu dan mencegah sel-sel lain menjadi ganas.
Inilah mengapa menyusui membantu mencegah ibu dari kanker payudara.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul "Menyusui Ternyata Punya Banyak Manfaat bagi Wanita, Bisa Lindungi Ibu dari Kanker Payudara"
(*)