GridHype.id- Baru-baru ini salah satu merek susu yang kerap disebut dengan Susu Beruang viral lantaran diborong oleh sejumlah orang.
Bahkan sebuah video menunjukan para pengunjung pusat perbelanjaan berebut susu tersebut.
Bukan tanpa alasan, masyarakat memang menganggap bahwa susu tersebut dapat membantu mengobati infeksi virus corona.
Fenomena panic buying tersebut bahkan sempat menduduki posisi trending di Twitter selama beberapa waktu terakhir.
Menghadapi PPKM Darurat yang tengah diberlakukan, tak heran jika masyarakat beramai-ramai memborong susu tersebut untuk stok di rumah.
Meski demikian, fakta mengenai manfaat susu sebagai obat infeksi virus corona masih menjadi perbincangan.
Susu memang memiliki kandungan yang mampu membantu meningkatkan imunitas tubuh.
Dikutip dari Kompas.com Selasa(6/7/2021), salah satu dosen Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Lily Arsanti Lestari mengatakan bahwa susu memang dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Meski demikian, tidak ada aturan tertentu untuk jenis dan merek dagang susu.
Tapi ya tidak harus Bear Brand, susu yang lain juga bagus,” ujarnya.
Sejalan dengan pendapat tersebut, ahli teknologi hasil ternak Epi Taufik menegaskan bahwa susu bukanlah obat.
Susu adalahbahan pangan sumber nutrisi untuk menjaga metabolism tubuh, salah satunya meningkatkan imunitas.
“Konsumsi susu dapat membantu menjada kondisi fisiologi tubuh dan meningkatkan imunitas tubuh untuk mencegah infeksi Covid-19,” ujarnya.
Epi Taufik kembali menegaskan bahwa prinsip dasar dari kualitas nutrisi bahan pangan adalah semakin segar bahan pangan tersebut dikonsumsi, maka kandungan nutrisi relatif masih lengkap.
Epi mengatakan bahwa susu beruang alias Bear Brand yang sedang diburu oleh masyarakat adalah jenis susu steril.
Meski demikian, kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi susu memang harus didukung.
Melainkan bukan dengan cara panic buying.
“Namun masyarakat tidak perlu panik, karena semua jenis olahan susu cair, baik itu pasteurisasi, steril, atau UHT, dari berbagai merek yang beredar di pasaran memiliki kandungan nilai gizi yang hampir sama, sehingga manfaat kesehatannya relatif sama,” paparnya.
(*)