Viral Video Orang-orang Berebut Bear Brand di Supermarket, Ternyata Tak Hanya Susu Beruang yang Bisa Tangkal Covid-19, Simak Fakta Berikut

Selasa, 06 Juli 2021 | 08:30
Istimewa

Susu merek Bear Brand atau dikenal sebagai susu beruang menjadi buruan warga. Padahal, susu merek lain juga ampuh tangkal virus Corona.

GridHype.ID - Belum lama ini, media sosial diramaikan dengan video orang-orang yang tengah berebut susu beruang merek Bear Brand.

Pasalnya, susu beruang merek Bear Brand ini dianggap berkhasiat menangkal virus corona (covid-19).

Alhasil, banyak orang yang memburu susu beruang merek Bear brand ini di sejumlah toko hingga market place.

Baca Juga: Kabar Baik, Program Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Usia 12-17 Tahun Sudah Dimulai, Begini Cara Mendaftarnya

Melansir Kompas.tv, tingginya permintaan akan produk Bear Brand ini diketahui setelah beredar video yang menunjukan sejumlah orang tengah berebut susu beruang tersebut.

Video yang menjadi viral di media sosial Twitter ini rupanyadibagikan oleh akun Twitter @ezash.

Berdurasi 29 detik, video ini telah ditonton 772.200 kali, dicuit ulang hingga 4.031 kali, dan disukai oleh 11.285 akun yang lain padaMinggu (4/7/2021) siang.

Baca Juga: Meski Sudah Divaksin Seseorang Tetap Bisa Tertular Covid-19, Tetapi Virusnya Lebih Sedikit

Sementara mengutip Kompas.com,barang ini kini menjadi langka dan banyak dicari di tengah pandemi Covid-19 yang kembali melonjak.

Berikut 4 fakta soal susu beruang yang banyak diburu dan disebut menangkal Covid-19:

1. Diklaim susu murni

Melansir situs Nestle.co.id, Bear Brand diklaim terbuat dari 100 persen susu murni.

Susu telah mengalami proses sterilisasi tanpa penambahan bahan pengawet, sehingga bisa langsung dikonsumsi.

Baca Juga: PPKM Darurat Berlaku Hingga 20 Juli 2021, Pemerintah Kembali Atur Penyaluran Bansos Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19

Susu beruang mempunyai dua varian, yaitu Bear Brand Gold White Tea dan Bear Brand Gold White Malt.

Bear Brand Gold White Tea mengandung teh putih yang diperoleh dari daun teh pilihan, dilengkapi dengan vitamin A, C, dan E yang membantu proses regenerasi kulit dan mencegah kerusakan sel kulit lebih dini.

Sedangkan, Bear Brand Gold White Malt mengandung malt serta vitamin B1, B2, dan B12 yang membantu mempercepat proses pengolahan energi.

Baca Juga: Panik Karena Kontak Erat dengan Pasien Positif Covid-19? Simak Hal-hal yang Harus Dilakukan

2. Padahal, tak harus susu beruang...

Salah satu pengajar di Program Studi Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Lily Arsanti Lestari mengatakan, mengonsumsi susu memang meningkatkan imunitas tubuh, tetapi bukan berarti harus memilih produk susu tertentu untuk dikonsumsi.

"Tapi ya tidak harus Bear Brand, susu yang lain juga bagus," ujar Lily seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (5/7/2021).

Ia mengatakan, susu mempunyai kandungan nilai gizi yang baik, protein, dan mineral.

Baca Juga: Tak Perlu Cemas Berlebihan, Ini yang Harus Dilakukan Jika Anak Terpapar Virus Corona

"Di susu ada protein, vitamin A dan B12, Zn, selenium, serta mineral lain yang bermanfaat untuk kesehatan," ujar Lily.

Lily menjelaskan, sejumlah protein dalam susu dapat meningkatkan imunitas tubuh seperti protein whey, lactoferin, laktalbumin, dan asam-asam amino esensial yang diperlukan tubuh.

Susu dapat dikonsumsi setiap waktu, tetapi lebih baik dikonsumsi setelah makan.

Baca Juga: Pandemi Covid Tak Kunjung Usai, Singapura Bakal Tangani Corona Layaknya Influenza

3. Bukan satu-satunya sumber kalsium

Ahli gizi dr. Tan Shot Yen mengatakan, susu sapi memang mengandung kalsium 143 miligram/100 gram.

Ia mengatakan, kalsium hewani jauh lebih mudah diserap tubuh dibandingkan protein nabati.

Sehingga, mengonsumsi susu mempunyai manfaat praktis untuk mendapatkan gizi kalsium daripada jenis makanan lainnya.

Kendati demikian, susu bukan satu-satunya sumber kalsium yang didapatkan dari makanan.

Tan memaparkan bahwa jika tak dapat mengonsumsi susu, masih banyak jenis makanan lain yang menawarkan kandungan kalsium serupa, bahkan jauh lebih tinggi seperti tempe, ikan teri, kacang tolo, kacang tanah, dan lain-lain.

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com, Kompas.tv

Baca Lainnya