GridHype.ID - Bagi kalian pencinta sayur seledri pasti sudah tahu sejumlah manfaat yang dihasilkan dari sayuran ini.
Sayuran seledri ini memang kadang menjadi pemanis dalam setiap masakan.
Seledri memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh.
Seperti yang dilansir Kompas.com, Seledri memiliki beragam vitamin dan mineral alami yang bermanfaat bagi tubuh.
Melansir Everyday Health, seledri mengandung vitamin K, A, C, serta mineral potasium dan folat.
Sebanyak 100 gram seledri mengandung 32 mikrogram vitamin K.
Jumlah tersebut dapat menyediakan lebih dari sepertiga kebutuhan vitamin K per hari bagi wanita.
Vitamin K adalah nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tulang sampai pembuluh darah.
Vitamin ini krusial untuk menunjang kinerja vitamin D dan kalsium.
Selain itu, porsi kandungan kalium dalam seledri juga cukup tinggi.
Dalam satu cangkir seledri, kaliumnya lebih dari setengah kalium pisang.
Seperti diketahui pisang adalah buah yang paling banyak mengandung kalium.
Kendati demikian, siapa sangka seledri memiliki efek tak terduga bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
Dilansir dari TribunWow.com, ternyata sayur seledri juga memiliki efek samping jika dikonsumsi berlebihan atau bagi yang memiliki alergi.
Gejala yang mungkin terjadi yakni, gatal-gatal, pembengkakan, hingga sulit bernapas.
Jika seseorang mengalami kesulitan bernapas setelah makan seledri, mereka memerlukan perhatian medis darurat.
Beberapa orang mengalami reaksi yang disebut anafilaksis.
Baca Juga: Hati-hati! Jangan Panaskan 7 Makanan Sahur dan Berbuka Ini, Bisa Berubah Jadi Racun
Ternyata hal ini bisa berakibat fatal.
Siapa pun yang alergi terhadap seledri harus hati-hati dan harus memeriksa label makanan.
Sebab, jika orang yang alergi makan sedikit saja dapat menyebabkan reaksi.
Selain itu, wanita hamil harus menghindari suplemen biji seledri, karena dapat menyebabkan rangsangan rahim.
Risiko lain yakni melibatkan pestisida.
Seledri menempati urutan ke-11 dalam daftar Kelompok Kerja Lingkungan 2019 dari 15 jenis produk yang paling mungkin mengandung pestisida.
Baiknya, cuci seledri dengan baik untuk menghilangkan jejak kontaminasi.
(*)