Jangan Sampai Terkecoh dengan Pedagang Nakal! Ini 3 Ciri Jeroan Sapi Segar yang Wajib Dihindari

Jumat, 23 Juli 2021 | 07:15
Kompas.com

Ilustrasi jeroan

GridHype.ID - Tak hanya dagingnya, jeroan sapi juga menjadi incaran para penikmat daging.

Apalagi di saat Idul Adha seperti sekarang ini.

Jeroan sapi sendiri adalah organ perut sapi, terdiri dari: limpa, usus, paru, hati, dll.

Namun, jeroan tidak segar akan mengeluarkan bau tak sedap, sehingga berefek pada hasil masakan.

Maka dari itu, kamu wajib teliti ketika membeli jeroan di pasar.

Jangan khawatir, Executive Chef Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa I Made Wisnu Adiyatma membagikan tiga ciri-ciri jeroan segar.

Kamu wajib untuk perhatikan 3 hal ini supaya tak tertipu pedagang nakal. Yuk simak!

Baca Juga: Enam Makanan Ini Ampuh Turunkan Kolesterol Jahat, Jadi Solusi Buatmu yang Kalap Santap Daging

1. Warna jeroan sapi

Tidak hanya daging sapi, warna jeroan sapi juga penting untuk diperhatikan sebelum dibeli.

Masing-masing jeroan memang memiliki warna berbeda.

Namun, kamu wajib waspada dengan jeroan berwarna pucat.

"Ketika kita memilih jeroan, pasti kita lihat dari warna."

"Sebaiknya pilih warna merah untuk limpa dan warna putih kekuningan tetapi tidak terlalu kecokelatan dan tidak pucat untuk babat," kata Wisnu, mengutip Kompas.com (15/7/2021).

2. Aroma Jeroan sapi

Bau jeroan sapi biasanya amis. Hal ini lantaran jeroan beraroma darah.

Namun, sebaiknya perhatikan bau jeroan sapi tersebut dan jangan pilih jeroan dengan bau yang sangat amis.

Baca Juga: Ngeri! Jangan Sampai Simpan Daging di Kulkas dengan Cara Ini, Salah-salah Keluarga Jadi Korban

"Jadi, ketika bau jeroan amis aromanya memang aroma darah segar tetapi jangan pilih jeroan yang baunya sangat amis," ujar Wisnu.

Bau amis ini pun bisa hilang dengan cara merebus jeroan sebanyak dua kali.

Proses merebus pertama sekitar 25-30 menit.

Buang tirisan air rebusan pertama yang berisi kotoran jeroan.

Setelah itu, gunakan rempah-rempah seperti daun jeruk dan salam untuk menetralisir bau amis jeroan.

Untuk durasi perebusan kedua ini bisa disesuaikan.

Baca Juga: Jangan Makan Daging Kambing Berlebihan di Kondisi Tubuh Alami 3 Hal ini, Sayang Nyawa Agar Tak Menyesal Nantinya

Jika ingin tekstur jeroan tetap kenyal, jangan terlalu lama merebus.

3. Tekstur

Sama seperti daging, Saselovers juga perlu memperhatikan tekstur jeroan sapi yang akan dibeli.

Wisnu mengatakan tekstur jeroan sapi yang bagus cenderung membal, atau akan kembali seperti posisi semula setelah ditekan.

"Kalau kita sentuh jeroannya dan masih kembali ke bentuk aslinya itu berarti bagus."

"Ketika kita sentuh dan kembalinya lama, berarti teksturnya sudah lebih soft," ujar Wisnu.

Setelah meraba tekstur jeroan sapi, cari tahu apakah bagian tersebut mengandung lendir atau tidak.

Jangan membeli jeroan sapi yang masih berlendir. Kemungkinan besar jeroan sapi tersebut sudah tidak segar.

Baca Juga: Idul Adha Olahan Daging Melimpah, 5 Buah Ini Wajib Banget Dikonsumsi Biar Berat Badan dan Kolesterol Aman

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Sajian Sedap

Baca Lainnya