Kondisi Memburuk, 3 Negara Tetangga Indonesia Ini Pecah Rekor Kasus Covid-19, Vietnam Sangat Memprihatinkan

Senin, 19 Juli 2021 | 12:30
Kompas.com

tabung oksigen medis

GridHype.ID-Satu tahun lebih dunia berjuang melawan pandemi covid-19 yang tak kunjung usai.

Bahkan, masih ada sejumlah negara yang mengalamilonjakan kasus covid-19.

Tak terkecuali Indonesia. Indonesia bahkan masuk dalam lima besar negara dengan kasus covid-19 harian tertinggi.

Melansir Kompas.com dari data realtime Worldometers pada Minggu (18/7/2021), Indonesia menduduki posisi kedua setelah Inggris.

Berikut lima negara dengan kasus harian Covid-19 tertinggi di dunia:

1. Inggris, terjadi penambahan 54.674 kasus positif

2. Indonesia, terjadi penambahan 51.952 kasus positif

3. India, terjadi penambahan 41.222 kasus positif

4. Brazil, terjadi penambahan 34.339 kasus positif

5. Rusia, terjadi penambahan 25.116 kasus positif

Sementara mengutip TRIBUNNEWS.COM, tiga negara tetangga Indonesia yakni Vietnam, Myanmar, dan Malaysiajuga menghadapi persoalan utama lonjakan kasus Covid-19.

Sama dengan Indonesia, jumlah pasien serta tingkat kematian pada ketiga negara anggota ASEAN itu naik drastis diduga akibat sebaran Covid-19 varian Delta.

Baca Juga: Indonesia Bergelut dengan Pandemi Covid-19, Peramal Ini Prediksi Kapan Virus Corona Berakhir hingga Ungkap Fakta Mengejutkan

Kasus Covid-19 Malaysia

Malaysia mencatatkan rekor kematian harian tertinggi akibat Covid-19 selama dua hari berturut-turut dengan 153 kasus kematian dibandingkan sehari sebelumnya 138 kasus kematian.

Ini sekaligus merupakan angka kematian tertinggi di Malaysia sejak pandemi Covid-19 melanda negara tetangga Indonesia itu.

Ini menjadikan kasus kematian di Malaysia akibat Covid-19 menjadi 7.019 kasus.

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah sebagaimana dilansir dari Bernama pada Ahad (18/7/2021) menegaskan 153 warga Malaysia yang meninggal kemarin itu terdiri dari 125 warga Malaysia dan 28 warga asing yang berada di Malaysia.

Adapun jumlah kasus aktif Covid-19 di Malaysia saat ini mencapai 124.593 kasus.

Dia mengatakan sejauh ini total 779.171 orang sembuh dari Covid-19 dan kemarin 5.778 orang sembuh dalam sehari terdiri dari 909 kasus berada di ICU dan 445 kasus membutuhkan bantuan pernafasan.

Kondisi di Myanmar

Sementara itu, Mynamar yang berada di bawah kendali militer melaporkan rekor kasus infeksi dan kematian akibat Covid-19, pada Rabu (14/7/2021) lalu.

Negara yang tengah mengalami gejolak politik tersebut menderita gelombang infeksi paling parah sejak pandemi merebak di sana.

Melansir Reuters yang mengutip angka Kementerian Kesehatan, MRTV, ada 7.089 kasus baru dan 145 kematian akibat Covid-19.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Sederet Obat Covid-19 Ini Ternyata Lebih Manjur Dibanding Susu Beruang ataupun Jahe

Ratusan mayat di Myanmar menumpuk untuk dimakamkan setiap harinya, kata layanan yang mengangkut mayat dan mengatur upacara.

Melansir Reuters, laporan dari berbagai bagian Myanmar menunjukkan, jumlah kematian harian lebih tinggi daripada yang diberikan oleh kementerian kesehatan, yang mencapai rekor 145 kematian pada hari Rabu.

Reuters tidak dapat menghubungi Kementerian Kesehatan atau juru bicara junta untuk memberikan komentar lebih lanjut mengenai angka tersebut.

Jumlah pemakaman di pemakaman Yay Way di kota terbesar Myanmar, Yangon, sekitar 200 per hari selama seminggu terakhir.

Jumlah ini lebih dari dua kali lipat dari yang biasanya.

Ada peningkatan serupa di dua pemakaman lain di kota dengan 400 hingga 500 orang dikremasi di sana per hari.

Kondisi di Vietnam

Sementara itu, kota mesin ekonomi terbesar di Vietnam, Ho Chi Minh City, fasilitas kesehatannya di ambang kolaps akibat wabah Covid-19 yang memburuk.

"Ho Chi Minh City dan wilayah ekonomi utama di selatan mengalami epidemi yang sangat rumit," kata Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chink dalam pertemuan darurat online pada Kamis (15/7/2021) dikutip dari Nikkei Asia.

Pertemuan itu diadakan ketika Covid-19 di Vietnam mengalami lonjakan kasus baru sebanyak 3.379 secara nasional pada Kamis.

Baca Juga: Butuh Waktu Tak Singkat Sembuhkan Gejala Kehilangan Penciuman Bagi Pasien Covid-19, Coba Konsumsi 5 Makanan untuk Obat Anosmia ini

Di Ho Chi Minh City sendiri 2.691 kasus terdeteksi hari itu. Provinsi Binh Duong yang berdekatan melaporkan 122 kasus, sementara Dong Nai 132.

Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Thanh Long pada pertemuan itu mengatakan, gelombang virus corona di Vietna, sekarang membuat total kasus jadi 34.582 angka kematian mencapai 100 orang.

Selama pekan ini saja, Covid-19 Vietnam mencatat 8.187 kasus baru.

Vietnam Selatan menjadi wilayah dengan dampak terparah dengan Ho Chi Minh City yang terbanyak, ada 6.338 kasus.

Di episentrum virus corona Vietnam, Ho Chi Minh, otoritas setempat sedang bersiap menambah 5 rumah sakit lapangan dengan 50.000 tempat tidur tambahan, karena 19 rumah sakit lapangan yang ada sudah kekurangan pekerja medis serta peralatan.

"Jumlah kasus baru berkembang pesat, membutuhkan lebih banyak tenaga kerja," kata Tang Chi Thuong, wakil direktur Departemen Kesehatan Ho Chi Minh City kepada media lokal, Kamis.

Menanggapi situasi tersebut, Vietnam sejauh ini telah mengerahkan 10.000 nakes dan relawan untuk membantu Ho Chi Minh City, kata Kementerian Kesehatan pada Kamis.

Kemenkes hari itu juga mengeluarkan pedoman baru yang mempersingkat waktu perawatan untuk pasien tanpa gejala, agar meringankan beban fasilitas medis yang merawat pasien COVID-19 di Ho Chi Minh City dan Binh Duong.

Baca Juga: 9 Negara Ini Dulu Banjir Pujian Lantaran Kecakapannya Tangani Covid-19, Namun Hal Itu Kini Berbalik 180 Derajat, Kalang Kabut Dihantam Virus Corona

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com, Tribunnews.com

Baca Lainnya