9 Negara Ini Dulu Banjir Pujian Lantaran Kecakapannya Tangani Covid-19, Namun Hal Itu Kini Berbalik 180 Derajat, Kalang Kabut Dihantam Virus Corona

Minggu, 18 Juli 2021 | 11:30
Kompas

Pemandangan Hongkong

GridHype.ID - Sebelumnya pujian mengalir untuk sembilan negara ini.

Pasalnya kesembilan negara di kawasan Asia Pasifik ini dinilai tanggap dalam hal penanganan pandemi Covid-19.

Enggak main-main bahkan di antaranya ada yang berhasil menempati peringkat terbaik dunia.

Namun kini, mereka kewalahan menghadapi penyebaran Covid-19.

Sembilan negara yang dipuji itu antara lain Australia, Selandia Baru, Singapura, Vietnam, Jepang, Hongkong, Korea Selatan dan Taiwan.

Dikutip dari BBC Indonesia, sembilan negara itu disebut mampu mengatasi Covid-19 pada tahun 2020 melalui tindakan agresif seperti penguncian ketat dan pelacakan kontak.

Cara itu selanjutnya sering direplikasi oleh negara-negara seluruh dunia.

Baca Juga: 7 Makanan Tak Disangka-sangka ini Ternyata Miliki Kandungan Vitamin D yang Tinggi untuk Tingkatkan Imun Tubuh di Masa Pandemi Covid-19

Pada awal pandemi, kasus Covid-19 di sembilan negara ini relatif rendah.

Korea Selatan 149.191 kasus Covid-19, Jepang 777.979 kasus, Tawian 13.241 kasus, Hong Kong 11.880 kasus, dan Vietnam 11.304 kasus.

Selanjutnya Covid-19 di Singapura 62.315 kasus, Australia 30.286 kasus dan Selandia Baru paling rendah 2.711 kasus.

Beberapa langkah dilakukan oleh negara-negara tersebut. Langkah pertama adalah menutup perbatasan.

Sebagian besar negara itu adalah kepulauan sehingga kontrol ketat wilayahnya relatif mudah.

Australia adalah negara yang paling ketat mengontrol perbatasan.

Bahkan negara itu melarang warganya yang berada di luar negeri untuk kembali karena dikhawatirkan membawa virus.

Baca Juga: Jangan Parno Dulu Kalau Ada Orang Batuk, ini Bedanya Batuk Biasa dengan Batuk Gejala Covid-19

Jika mendeteksi ada kasus baru, Australia langsung melakukan pelacakan kontak (tracing) demi mencegah penularan.

Australia juga menerapkan karantina wilayah yang ketat di ibu kota negara bagian, sekalipun di wilayah itu hanya ditemukan satu kasus.

Singapura juga melakukan antisipasi yang ketat penularan Covid-19.

Singapura memiliki sistem pengawasan polisi yang sangat mumpuni sehingga efektif dalam memutus rantai penularan dengan cepat.

Selandia Baru memberlakukan penguncian yang ketat sehingga menjadi negara yang bebas Covid-19.

Mulai lengah

(Dokumentasi BBC)
(Dokumentasi BBC)

Data Covid-19 sejumlah negara

Keberhasilan negara-negara itu menghadapi pandemi Covid-19 membuat mereka lengah.

Sejumlah kebijakan pelonggaran yang teralu dini pun diterapkan.

Baca Juga: 9 Tanda Bahaya yang Wajib Diketahui Orangtua Bila Sang Anak Terpapar Covid-19

Australia melonggarkan kebijakan penguncian dan semua tempat ini dapat kembali ke keadaan normal.

Pada Juni 2020, Selandia baru mencabut hampir semua kebijakan jaga jarak sosial.

Negara-negara lain yang mengalami penurunan kasus pun mulai melonggarkan kebijakan pembatasan mereka.

Namun pada tahun kedua pandemi, 2021, negara-negara itu harus menghadapi varian virus yang lebih kuat hingga menembus pertahanan yang mapan dan menciptakan wabah terburuk di beberapa negara.

Di bagian lain, sejumlah negara kian maju pesat dengan program vaksinasi dan mulai membuka diri lagi secara bertahap.

Baca Juga: 5 Negara dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Dunia, Indonesia Nyaris Masuk Bersaing dengan Negara ini

Taiwan ketika sedikit melonggarkan aturan karantina untuk pilot maskapai penerbangan membuat wilayah itu mengalami gelombang Covid-19 yang dahsyat hingga terpuruk.

Vietnam juga mengalami peristiwa serupa.

Varian baru Covid-19 bergerak cepat hingga memunculkan banyak klaster.

Kondisi itu diperburuk oleh pertemuan komunitas.

Begitu juga dengan Korea Selatan dan Jepang mencapai puncak gelombang Covid beberapa bulan lalu.

Baca Juga: Catat! 6 Obat Ini Tak Boleh Dikonsumsi Pasien Covid-19 Saat Isolasi Mandiri di Rumah, Fatal Bisa Mengancam Nyawa

(*)

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Kompas, BBC