Menteri Sosial Emosi Disambut Organ Tunggal Saat Tengok Dapur Umum, Risma: Mau Tak Tendang Apa?

Kamis, 15 Juli 2021 | 17:30
Tangkap layar Youtube KompasTV

Menteri Sosial Tri Rismaharini

GridHype.id- Tri Rismaharini keheranan saat melihat keyboard dan organ tunggal di Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung yang bakal digunakan untuk menyambut kedatangannya pada Selasa (13/7/2021).

Kedatangan Risma ke lokasi tersebut untuk memantau dapur umum Kementrian Sosial.

Dapur tersebut digunakan untuk memasak telur matang yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat dan petugas.

Program tersebut dilakukan selama PPKM Darurat berlangsung.

Merasa geram dengan apa yang dilihatnya, lantas saja Risma menegir Kepala Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung, Sudarsono.

Risma kemudian meminta agar organ tunggal yang digunakan untuk menyambutnya segera dibereskan.

Baca Juga: Pemerintah Kucurkan Dana Bantuan Untuk Ibu Hamil Hingga Lansia, Begini Panduan Cek Penerima Bansos PKH Selama PPKM Darurat

“Ini lagi bapak, ngapain aku disiapi music segala, mau tak tending apa? Emang aku kesenengan apa ke sini?” ujar Risma dikutip dari Kompas.com (14/7/2021).

Tak hanya itu, Risma juga mengaku kesal lantaran ketersediaan alat masak di dapur umum tidak cukup memadai.

Menurutnya, jumlah alat masak yang digunakan sangat minim.

Lebih lagi, Risma menyinggung banyak pegawai yang masih berada di dalam kantor.

Mereka dianggap tidak membantu operasional di dapur umum.

Merasa geram, lantas saja Risma mengumpulkan semua pegawai di lapangan dan mengancam akan memutasi mereka ke Papua jika tak mau ikut turun tangan.

Baca Juga: Pelajar SD Hingga SMA Dapat Bansos Tunai dari Kemensos, Berikut Besaran Bantuan Beserta Cara Cek Daftar Penerimanya

Istimewa

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memahari anak buahnya. Namun, ucapan Risma ini justru bikin hati orang Papua terluka.

Risma menganggap para pegawai tak dapat melihat kondisi sekitar yang tengah begitu genting.

“Rakyat lagi susah sekarang, tenaga-tenaga kesehatan semua susah, tapi semua teman-teman kayak priyayi semua. Maunya duduk tempat dingin, enggak mau susah-susah,” ujarnya.

Mantan Wali Kota Surabaya itu mempertanyaan perasaan para pegawai yang masih duduk manis di dalam kantor.

“Ayolah kita peduli, jangan jadi priyayi. Semuanya polisi ada di jalan, semua jaga. Teman-teman enak duduk di dalam. Di mana perasaan kalian?” tambanya.

Baca Juga: Namamu Terdaftar Sebagai Penerima Bansos Tunai Mei-Juni 2021? Lakukan Hal Ini Agar Bantuan Rp600 Ribu dari Kemensos Bisa Dicairkan

Risma juga mengharapkan rasa peka dimiliki oleh semua pegawai yang saat itu tengah berdiri di lapangan bersamanya.

Baginya, ia tak bisa memecat orang tanpa alasan.

Meski demikian, Risma mengaku bisa memindahkan mereka jika tak mumpuni untuk bekerja.

“Saya tidak mau lihat seperti ini lagi. Kalau seperti ini lagi, saya pindahkan semua ke Papua. Saya engga bisa pecat orang kalau enggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua,” pungkasnya.

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya