GridHype.ID- Kanker payudara pada perempuan disebut sebagai kanker yangsering didiagnosis di seluruh dunia.
Tak heran bila kanker payudara menjadi penyakit kronis yang paling ditakuti perempuan di seluruh dunia.
Pasalnya, kanker payudara bisa mengencam nyawa sang penderitanya.
Baca Juga: Yuk Olahraga! Penelitian Sebut Berolahraga Rutin Setiap Hari Bisa Cegah Kanker Payudara
Melansir dari Kompas.com, kanker payudara adalah kondisi ketika sel payudara tumbuh di luar kendali dan membentuk tumor ganas di payudara.
Sama seperti jenis penyakit kanker lainnya, seberapa parah kanker payudara dapat dilihat berdasarkan stadiumnya.
Stadium menunjukkan seberapa banyak sel kanker di payudara dan bagaimana penyebarannya.
Masing-masing stadium pun dapat memunculkan gejala kanker payudara yang berbeda-beda.
Sehingga setiap stadium cenderung membutuhkan penanganan yang berbeda pula.
Nah, artikel kali ini akan membahas terkait penangan yang lebih ampuh untuk pasien kanker payudara stadium dini.
Baca Juga: Banyak yang Sebut Pakai Bra Bisa Sebabkan Kanker Payudara, Mitos ataukah Fakta?
Melansir dari Tribunnews.com, Ketua Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar mengatakan terapi target trastuzumab dibutuhkan untuk pasien kanker payudara stadium dini.
BPJS, menurut Timbul, harusnya dapat mencakup trastuzumab untuk pengobatan yang lebih dini.
"Harusnya memang untuk trastuzumab tercakup dalam BPJS sejak stadium dini, karena kanker itu kalau dibiarkan terus justru biayanya semakin besar, jadi harus sejak awal ditangani," ujar Timbul melalui keterangan tertulis, Rabu (17/3/2021).
Baca Juga: Wajib Dilakukan, Ayo Mulai Ubah Gaya Hidupmu agar Terhindar dari Kanker Payudara!
Menurut Timbul, pemerintah harus mempertimbangkan penyakit-penyakit katastropik ini untuk tetap mendapatkan perhatian dalam BPJS.
"Jangan karena ini penyakit katastropik justru malah dianggap membuang-buang uang," tutur Timbul.
Sementara itu, Vany Ely, salah seorang penyintas kanker payudara HER2-positif stadium dini mengaku mendapatkan penanganan komprehensif tujuh tahun yang lalu.
Baca Juga: Dari Ubi Hingga Salmon, Ini Sejumlah Makanan yang Bisa Bantu Kurangi Risiko Kanker Payudara
Vany mendapatkan kemoterapi dan terapi target trastuzumab, yang membuatnya pulih dari kanker payudara HER2-positif dan sekarang dapat menjalani kesehariannya seperti biasa kembali.
"Dokter mendorong saya menjalani pemeriksaan yang lengkap, dan terapi yang komprehensif dengan kemoterapi dan terapi target trastuzumab.
Sekarang saya sudah sehat kembali, dapat bekerja dan mengurus keluarga dengan maksimal," tutur Vany.
Baca Juga: Dicatat! Ini Dia Jenis-jenis Kanker Payudara yang Wajib Kamu Ketahui
Namun, sebagian besar pasien tak mampu menjangkau pengobatan tersebut, sementara JKN hanya menjamin trastuzumab untuk pasien stadium lanjut.
"Semoga JKN bisa menjamin trastuzumab untuk stadium dini, agar pasien bisa kembali menjalankan perannya dalam keluarga dan masyarakat,” kata Vany.
Saat ini, trastuzumab untuk kanker payudara HER2-positif hanya dijamin di program JKN untuk pasien stadium metastasis.
(*)