Sebut Sebagai Orang yang Tak Bertanggung Jawab Setelah Langgar Aturan PPKM Darurat, Anies Baswedan Langsung Pajang Foto Bos Perusahaan Properti ini di Akun Instagramnya

Rabu, 07 Juli 2021 | 15:15
Instagram @aniesbaswedan

Anies Baswedan saat mensidak perkantoran di Jakarta

GridHype.ID - Gubernur DKI Jakarta menindak tegas perusahaan-perusahaan yang tidak mematuhi aturan PPKM Darurat.

Sebagaimana yang diketahui, pemerintah memberlakukan kebijakan PPKM Darurat Jawa Bali mulai dari 3-20 Juli 2021.

Tak hanya itu, Anies Baswedan bahkan turun langsung ke lapangan untuk menindaktegas perusahaan yang tidak patuh tersebut.

Baca Juga: Berada di Gang Sempit dan Hanya Bisa Dilewati Satu Motor Saja, Intip Penampakan Rumah Pebulutangkis Jonathan Chritie yang Sempat Dikunjungi Anies Baswedan

Melansir dari GridFame.ID, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan marah besar saat sidak ke sebuah perusahaan.

Anies Baswedan tak menduga perusahaan tersebut masih meminta karyawannya untuk tetap bekerja di masa pandemi terlebih kasus Covid-19 yang terus meningkat.

Anies Baswedan bahkan sampai memasang foto Country Director of Ray White Indonesia, Johann Boyke Nurtanio, selaku petinggi perusahaan yang melanggar aturan PPKM Darurat, di akun instagram pribadinya @aniesbaswedan.

Baca Juga: PPKM Darurat Berlaku Hari Ini, Anies Baswedan Minta Warga Olahraga di Rumah Saja: Kalau Melanggar Diangkut Bersama Sepedanya

Foto tersebut sengaja ia pasang untuk memberitahu ke publik wajah orang tak bertanggung jawab, karena tetap menyuruh karyawannya masuk dan membiarkan mereka menghadapi risiko penularan Covid-19.

Dikutip dari Tribunnews, Rabu (7/7/2021) padahal perusahaan tersebut masuk kategori non-esensial yang seharusnya 100 persen melakukan WFH.

"Jangan pemilik berlindung di rumah, isolasi di rumah, sebuah langkah yang benar, tetapi pekerjanya disuruh berangkat kerja, pekerjanya disuruh setiap hari ambil risiko. Itu adalah pemilik perusahan yang tidak bertanggung jawab," ujar Anies usai sidak, Selasa (6/7/2021).

instagram

Anies Baswedan marah besar

Baca Juga: Kondisi Covid-19 di Jakarta Semakin Mengkhawatirkan, Anies Baswedan Singgung Pelanggaran Protokol Kesehatan: Tidak Ada Kompromi

"Tadi saya sampai minta wajahnya diambil itu, Country Menager, ambil fotonya, tunjukkan namanya, ini adalah orang-orang yang tidak bertanggung jawab," sambung dia.

Usai temuan tersebut, Pemprov DKI bersama Dinas Ketenagakerjaan dan pihak kepolisian langsung menutup paksa kantor tersebut dan meminta seluruh karyawannya dipulangkan.

Pihak kepolisian pun kata Anies Baswedan langsung melakukan proses hukum pidana atas pelanggaran aturan perundang - undangan soal wabah.

Baca Juga: Ketua DPRD Berikan Apresiasi Kinerja Anies Baswedan Usai DKI Jakarta Berhasil Keluar dari Zona Merah, Epidemiolog Waspadai Varian Baru Asal Brasil

"Orang-orang yang memilih karyawannya ambil risiko. Tadi langsung kantornya ditutup, semua karyawan disuruh pulang dan langsung diproses hukum," ujarnya.

Lebih lanjut, melansir dari Tribunnews.com, sosok Johann Boyke Nurtanio yang fotonya terpajang di akun instagram Anies Baswedan ini merupakan petinggi perusahaan.

Tak banyak informasi mengenai sosok Johann Boyke Nurtanio.

Baca Juga: Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta Dikabarkan Bakal Dilimpahkan ke Pemerintah Pusat, Anies Baswedan Angkat Bicara

Termasuk sejak kapan ia menjadi Country Director of Ray White Indonesia.

Di laman LinkedIn-nya, Johann Boyke Nurtanio hanya mencantumkan satu pekerjaan di profilnya.Tak lain sebagai CEO di Ray White Indonesia.

Nama Johann Boyke Nurtanio memang kerap muncul dalam berbagai pemberitaan.

Namun bukan untuk membicarakan kehidupan pribadi, melainkan terkait perkembangan dunia properti di Tanah Air.

Baca Juga: Pertarungan Pemilihan Presiden Masih Lama, Jusuf Kalla Sebut Beberapa Calon Ideal yang Bakal Bertarung di Pilpres 2024, Salah Satunya Anies Baswedan

Termasuk saat perusahaannya menerima penghargaan.

Sementara itu, terkait profil Ray White, dikutip dari akun Facebook perusahaan, Ray White adalah bisnis keluarga yang berasal dari Australia.

Ray White didirikan di Crows Nest, Queensland, Australia pada 1902 dan memasuki pasar Indonesia pada 1997.

Baca Juga: Soroti Pelanggaran Protokol Kesehatan hingga Anies Baswedan Dipanggil, dr Tirta : Ya Harusnya Pak Ridwan Kamil dan Pak Ganjar Dipanggil

Selain di Indonesia, Ray White memiliki lebih 1.000 kantor tersebar di Australia, New Zealand, Indonesia, Abu Dhabi, dan India.

(*)

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber : Tribunnews.com, GridFame.ID

Baca Lainnya