GridHype.ID - Hingga kini, angka infeksi virus corona masih mengalami peningkatan.
Bahkan beberapa kota besar termasuk di DKI Jakarta masih berjibaku menangani pandemi Covid-19.
Santer terdengar isu yang menyebut bahwa penanganan Covid-19 di DKI Jakarta dilimpahkan ke pemerintah pusat.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meluruskan soal adanya isu yang menyebut meminta pemerintah pusat mengambil penanganan Covid-19 di Ibu Kota.
Dilansir TribunWow.com, Anies Baswedan dengan tegas membantah kabar tersebut dan memastikan bahwa DKI justru sangat serius dalam menangani pandemi Covid-19.
Hal itu diungkapkannya dalam acara Prime Talk 'Metro TV', Rabu (27/1/2021).
Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan mengatakan bentuk keseriusan DKI Jakarta dalam menangani pandemi dilakukan sejak awal hingga saat ini.
"Tidak benar bahwa DKI meminta pusat mengambil alih dan kami justru dari awal kalau boleh cek catatan yang pertama mengumumkan kasus Covid-19 adalah DKI," ujar Anies.
"Yang sejak awal menyampaikan bahwa ini persoalan jangka panjang, karena itulah DKI serius sampai sekarang dan di masa yang akan datang," ungkapnya.
Meski memang diakui bukan perkara yang mudah, Anies membantah ketika DKI disebut kewalahan dalam menghadapi permasalahan Covid-19.
"Dan DKI tidak pernah sedikit pun memberi kesan bahwa kami kewalahan, tidak," kata Anies Baswedan.
"Memang tantangannya besar, tapi kami bersiap."
Dirinya lantas menyinggung fasilitas kesehatan yang disiapkan oleh DKI untuk menangani Covid-19.
Menurutnya hal itu menjadi satu keseriusan DKI dalam menangani pandemi ini.
"Bahkan saat ini fasilitas rumah sakit milik DKI yang disiapkan menagani Covid-19 itu 63 persen," ungkapnya.
Selain fasilitas kesehatan, Anies juga menyinggung langkah nyata DKI dalam menangani kasus Covid-19, yakni menggencarkan 3 T, testing, tracing, treatment.
"Keseriusan DKI ini bukan dalam retorik, keseriusan itu dilakukan dalam langkah-langkah," terangnya.
"Terkait 3 T, testing, hari ini per Mimggu kita 131 ribu testing, padahal menurut WHO cukup 10 ribu, ini 112 kali lipat. Lalu traching, ada 1.500 tenaga traching ditempatkan di 39 puskesmas."
Baca Juga: 6 Zodiak Ini Dikenal Paling Suka Cari Perhatian, Sagiatarius Ingin Dikagumi
"Jadi DKI amat serius, DKI terus ambil tanggung jawab, dan DKI tidak pernah sedikitpun bergeming dalam menghadapi tantangan yang besar ini," tegasnya menutup.
Simak videonya mulai menit ke- 3.15
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Penjelasan Anies Baswedan soal Isu Serahkan Penanganan Covid-19 ke Pusat: Tidak Sedikitpun Bergeming
(*)