Besar Benjolan di Setiap Stadium Berbeda-beda, Inilah Sederet Gejala Kanker Payudara yang Perlu Kamu Waspadai

Sabtu, 19 Juni 2021 | 20:15
freepik.com

Kanker payudara

GridHype.ID - Gejala kanker payudara sering kali diabaikan oleh banyak orang terutama oleh para wanita.

Pasalnya, masih banyak yang kurang pemahaman terkaitgejala kanker payudara.

Tak hanya itu saja, bahkan tak sedikit yang mengaku malu untuk memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala kanker payudara.

Karena itulah, ada baiknya kamu simak penjelasan dari dokter mengenai faktor hingga gejala kanker payudara yang perlu diwaspadai mulai sekarang.

Baca Juga: Tak Terlalu Banyak Disorot, Benjolan di Ketiak yang Muncul Saat Haid Ternyata Bisa Jadi Pertanda Kanker Payudara

dr Andi Siswandi, Sp.B dari Rumah Sakit DKT mengatakan bahwa kanker payudara adalah kanker yang bisa menyerang pria maupun wanita.

Penyebab kanker payudara adalah hormonal dan genetik atau keturunan.

"Maksud dari faktor keturunan itu adalah ibu, ayah, kakek, atau neneknya ada yang mengalami kanker payudara. Keturunannya juga berisiko mengalami kanker payudara," kata dr Andi dalam webinar yang tayang di Tribun TV Lampung, Rabu 16 Juni 2021.

Selain itu kanker payudara bisa juga disebabkan faktor pekerjaan.

Baca Juga: Didominasi oleh Perempuan, Lantas Benarkah Kanker Payudara Bisa Terjadi pada Pria? Begini Jawaban dari Dokter Spesialis Bedah Onkologi

Misalnya pekerjaannya sehari-hari berada didekat bahan kimia, yang membuatnya terpapar dan menghirup bahan kimia tersebut terus menerus.

"Kanker payudara dapat juga disebabkan faktor makan makanan cepat saji dan gorengan," jelasnya.

"Apalagi kalau gorengan itu digoreng dengan minyak yang sudah digunakan berkali-kali hingga minyak itu hitam," sambungnya.

Lanjutnya, gejala kanker payudara berawal adanya benjolan di payudaranya dan setiap stadium besarnya benjolan berbeda.

Baca Juga: Berpotensi Cegah Kanker Payudara, Inilah Sederet Manfaat Buah Anggur yang Wajib Kamu Ketahui

"Stadium 1 benjolannya kurang dari 1 cm, stadium 2 benjolannya lebih dari 2 cm dan kurang dari 5 cm, stadium 3 benjolannya lebih dari 5 cm," beber dr Andi.

dr Andi menuturkan jika sudah stadium 4 akan ada benjolan serta sudah menyebar ke organ lain.

"Paling sering menyebar ke paru-paru. Sehingga akan timbul gejala batuk dan sesak nafas," terangnya.

Baca Juga: Lakukan Sebelum Terlambat, 5 Jenis Makanan Ini Bagus untuk Mencegah Kanker Payudara

"Selain itu pada stadium 3 dan 4 juga ada gejala luka yang tak kunjung sembuh, dari puting susu sudah keluar darah, dan kulit payudara berubah menjadi seperti kulit jeruk," tambahnya.

dr Andi mengakui kebanyakan penderita kanker payudara belum mau memeriksakan diri ke dokter jika masih stadium 1 atau 2.

Kata dr Andi, alasannya karena malu dengan dokternya, apalagi kalau dokternya laki-laki.

Baca Juga: Sering Dikonsumsi Banyak Orang, 5 Jenis Makanan dan Minuman Ini Ternyata Bisa Memicu Kanker Payudara loh, Yuk Cari Tahu!

"Kebanyakan malu mau datang ke dokter. Biasanya baru mau ke dokter kalau kanker payudaranya sudah stadiumnya sudah 3 atau 4," ucapnya.

dr Andi menjelaskan pengobatan kanker payudara tergantung stadiumnya.

Apabila masih stadium 1 dan 2, dokter hanya akan mengangkat benjolannya lalu di kemoterapi atau kemoterapi yang dikombinasi dengan radiasi.

Baca Juga: Jadi Bumbu Wajib, Ternyata Bawang Mampu Turunkan Risiko Kanker Payudara hingga 67 Persen, Berikut Penjelasannya

"Kalau sudah stadium 3 dan 4 tergantung besar benjolannya.

Kalau benjolannya besar. Misalnya besarnya sampai 20cm maka dikecilkan dahulu benjolannya dengan kemoterapi dan radiasi.

Kalau sudah kecil, baru diangkat payudaranya.

Selain itu ada juga pengobatan selanjutnya yakni terapi hormonal," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul "Simak Penyebab Gejala dan Pengobatan Kanker Payudara"

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Tribunlampung.co.id

Baca Lainnya