Berpotensi Cegah Kanker Payudara, Inilah Sederet Manfaat Buah Anggur yang Wajib Kamu Ketahui

Kamis, 17 Juni 2021 | 20:00
Pixabay

Ilustrasi anggur

GridHype.ID- Tak hanya di dunia, kanker payudara nyatanya masih menjadi momok mengerikan bagi banyak perempuan di Indonesia.

Pasalnya, berbagai penelitian menyebut jika kanker payudara masih menjadi salah satu penyakit yang paling banyak diidap oleh perempuan Indonesia.

Meski kanker payudara umumnya banyak menyerang perempuan, bukan berarti para pria tidak bisa mengalaminya ya.

Sebab, ada juga kasus yang menyebutkan jika kanker payudara bisa terjadi pada pria.

Baca Juga: Sering Dikonsumsi Banyak Orang, 5 Jenis Makanan dan Minuman Ini Ternyata Bisa Memicu Kanker Payudara loh, Yuk Cari Tahu!

Melansir dari Kompas.com, kanker payudara adalah kondisi ketika sel payudara tumbuh di luar kendali dan membentuk tumor ganas di payudara.

Kondisi medis ini layak diwaspadai karena tumor ganas di payudara dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan mengancam jiwa.

Mengingat kanker payudara masih menjadi momok mengerikan tak ada salahnya kita mencegahnya sebelum mengobati bukan.

Salah satu cara yang bisa kita lakukan yakni dengan mengonsumsi buah anggur.

Baca Juga: Lakukan Sebelum Terlambat, 5 Jenis Makanan Ini Bagus untuk Mencegah Kanker Payudara

Tak banyak yang tahu, buah anggur ternyata berpotensi untuk mecegah kanker payudara loh.

Melansir dari Nova.ID, anggur merupakan salah satu buah dengan citarasa unik yaitu manis dan sedikit asam.

Buah ini sangat baik karena kaya vitamin C, B6, A, K, mineral kalium dan mangan.

Tak hanya itu, anggur juga termasuk makanan rendah kalori karena setiap 1 cangkir anggur hanya memiliki 100 kalori.

Baca Juga: Konsumsi Susu Sapi Dapat Tingkatkan Risiko Kanker Payudara, Fakta Atau Mitos Semata?

Lalu, kok bisa buah anggur bisa berpotensi melawan kanker payudara?

Rupanya, anggur kaya akan senyawa antioksidan resveratrol, quercetin, antosianin, dan katekin.

Antioksidan ini lah yang bisa membantu melawan kanker dengan cara mengurangi peradangan, menghalangi pertumbuhan, dan penyebaran sel kanker.

Beberapa penelitian terbatas maupun laboratorium pun membuktikan manfaat anggur ini potensial melawan penyakit kanker usus dan kanker payudara.

Baca Juga: Lebih Manjur Ketimbang Kemoterapi, Rebusan Daun Sirsak Ternyata Efektif Sembuhkan Kanker Payudara, Begini Penjelasannya

Selain ampuh melawan kanker payudara, anggur juga memiliki banyak manfaat lain yang baik untuk kesehatan, diantaranya yaitu:

1. Menjaga kesehatan mata

Beberapa penelitian terkontrol maupun riset laboratorium menunjukkan, anggur bisa membantu menjaga kesehatan mata.

Buah ini bisa mencegah kerusakan retina, menurunkan risiko gangguan penglihatan degenerasi makula terkait usia, mencegah katarak dan glaukoma, serta melindungi mata dari kerusakan akibat paparan sinar biru.

Baca Juga: Hanya Bermodal Tahu dan Tempe, Kamu Bisa Turunkan Resiko Kanker Payudara

2. Menjaga daya tahan tubuh

Senyawa antioksidan anggur membantu melindungi kesehatan dan fungsi sel penunjang sistem daya tahan tubuh.

Buah ini juga terbukti bisa melindungi tubuh dari serangan bakteri, virus, atau jamur tertentu.

Beberapa penelitian menunjukkan khasiat anggur berguna untuk melawan penyakit flu, menghentikan penyebaran virus herpes, cacar air, infeksi jamur, dan mencegah perkembangan bakteri E.coli.

Baca Juga: Jadi Bumbu Wajib, Ternyata Bawang Mampu Turunkan Risiko Kanker Payudara hingga 67 Persen, Berikut Penjelasannya

3. Menurunkan tekanan darah dan kolesterol

Satu cangkir buah anggur mengandung 288 miligram kalium, atau bisa mencukupi enam persen kebutuhan kalium harian tubuh.

Mineral ini diperlukan untuk mengontrol kadar tekanan darah. Kurangnya asupan kalium rentan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.

Lalu, kandungan senyawa resveratrol juga dapat membantu mengurangi kolesterol tinggi dengan mengikat kolesterol.

Penelitian kecil yang melibatkan 69 penderita kolesterol tinggi menunjukkan, penderita yang makan tiga porsi anggur merah sehari selama delapan minggu terbukti memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) lebih rendah.

(*)

Tag

Editor : Helna Estalansa

Sumber Kompas.com, Nova.id