Tak Selalu Ditandai dengan Benjolan, Inilah 8 Gejala Awal Kanker Payudara yang Wajib Dikehui, Jangan Sampai Terlambat!

Selasa, 18 Mei 2021 | 17:45
Freepik.com

Ilustrasi kanker payudara

GridHype.ID - Banyak orang percaya jika benjolan menjadi salah satu pertanda gejala kanker payudara.

Ya sebuah benjolan itulah yang kerap kali dikaitkan dengan kanker payudara.

Padahal tak selalu benjolan yang ada di payudara adalah tanda adanya kanker payudara.

Baca Juga: Hati-hati, Minuman Soda Ternyata Bisa Memperpendek Umur Pasien Kanker Payudara, Begini Penjelasannya

Dilansir dari Healthline, sebanyak 80 persen benjolan di payudara belum tentu gejala kanker.

Kendati demikian, setiap orang wajib melakukan pemeriksaan ke dokter apabila mendapati benjolan di payudaranya.

1. Payudara terasa nyeri

Melansir Medical News Today, ciri-ciri kanker payudara tahap awal yakni sel-sel di kulit mengalami perubahan.

Perubahan ini kerap memicu rasa sakit, nyeri saat ditekan, dan rasa tak nyaman pada payudara.

Beberapa penderita kanker payudara ada yang menggambarkan rasa sakitnya berupa rasa panas mirip terbakar.

Meskipun kanker payudara seringkali tidak menimbulkan rasa sakit, penting untuk tidak mengabaikan setiap perubahan pada payudara.

2. Payudara membengkak tanpa sebab jelas

Gejala awal kanker payudara selain benjolan lainnya yakni payudara atau area payudara membengkak.

Baca Juga: Hindari Segera! 3 Bahan Berbahaya pada Deodoran Ini Jadi Penyebab Kanker Payudara

Ukuran payudara bisa berubah menjadi lebih besar, terutama dipengaruhi perubahan hormon seperti saat menstruasi, hamil, menyusui, dll.

Kamu perlu waspada apabila payudara tiba-tiba membengkak, ukuran salah satu payudara berbeda jauh, atau bentuknya sangat lain dari payudara sebelahnya.

Tak hanya membengkak, tanda kanker payudara lain yakni kulit di sekitar payudara juga terasa kencang.

3. Perubahan tekstur kulit payudara

Kanker payudara dapat menyebabkan perubahan tekstur kulit sekitar dan pada payudara.

Perubahan tekstur kulit ini disebabkan peradangan pada sel-sel kulit payudara. Beberapa perubahan yang kentara di antaranya kulit bersisik atau sangat kering di sekitar puting dan areola, kulit di bagian payudara menebal, dan gatal di sekitar payudara.

Namun, tidak semua perubahan tekstur kulit payudara merupakan gejala awal kanker payudara.

Perubahan tekstur kulit payudara juga bisa disebabkan dermatitis dan eksim.

Baca Juga: Jadi Kasus Tertinggi di Indonesia, Bisakah Pengobatan Kanker Payudara Dilakukan Tanpa Kemoterapi?

4. Kulit payudara mendadak kemerahan

Gejala awal kanker payudara selain benjolan lainnya yakni perubahan warna kulit sekitar payudara.

Sejumlah penderita kanker payudara mengalami kulit di sekitar payudaranya jadi kemerahan, ungu mirip memar, atau kebiruan.

Kamu perlu waspada jika payudara tiba-tiba kulit sekitar payudara berubah warna padahal tidak mengalami trauma fisik seperti terbentur.

5. Muncul lesung pipit di payudara

Lesung pipit di kulit payudara bisa jadi ciri-ciri kanker payudara tahap awal yang agresif.

Biasanya, lesung pipit ini disebabkan peradangan pada jaringan payudara.

Sel-sel kanker dapat memicu penumpukan cairan getah bening di payudara dan menyebabkan kulit bengkak, berlesung pipit, bahkan berlubang.

Baca Juga: Sering Dipandang Sebelah Mata dan Dianggap Tak Mungkin, Kenali Yuk! Gejala dan Penyebab Kanker Payudara pada Pria

Apabila ada lesung pipit di payudara, segera konsultasi dengan dokter.

6. Puting susu mengeluarkan cairan tak lazim

Cairan yang keluar dari puting padahal tidak sedang menyusui juga bisa jadi tanda gejala awal kanker payudara selain benjolan.

Cairan tersebut bisa encer maupun kental.

Warna juga bisa bervariasi mulai dari bening, keruh putih mirip susu, kuning, hijau, atau kemerahan.

Konsultasikan ke dokter jika ada cairan tak lazim keluar dari puting susu.

Hal yang perlu diingat, cairan dari puting payudara tidak selalu tanda kanker payudara.

Bisa jadi kondisi tersebut disebabkan infeksi payudara, efek samping pil KB atau obat tertentu, sampai penyakit tiroid.

Baca Juga: Tak Disangka, 3 Bahan Makanan Ini Ternyata Bisa Turunkan Risiko Kanker Payudara, Simak Penjelasannya!

7. Kelenjar getah bening membengkak

Kelenjar getah bening adalah kumpulan jaringan sistem daya tahan tubuh.

Kelenjar ini berfungsi menyaring dan menangkap sel-sel yang potensial berbahaya.

Termasuk bakteri, virus, dan sel kanker. Jika sel kanker menjalar atau berkembang di luar payudara, tempat pertama yang disinggahi adalah kelenjar getah bening ketiak di sisi yang sama dengan payudara.

Kondisi ini menyebabkan pembengkakan di area tersebut.

Selain pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak, benjolan dari kelenjar getah bening yang bengkak juga bisa terasa di sekitar tulang selangkangan.

Tapi, perubahan pada jaringan getah bening juga bisa disebabkan infeksi payudara atau penyakit lain yang tidak terkait kanker payudara.

8. Puting susu jadi tenggelam

Gejala awal kanker payudara selain benjolan adalah perubahan pada sel sekitar puting susu.

Baca Juga: Sering Menimbulkan Rasa Cemas pada Pasien Kanker Payudara, Bisakah Si Penderita Diobati Tanpa Kemoterapi?

Kanker payudara dapat menyebabkan puting susu terbalik ke bagian dalam payudara. Atau, puting susu mengalami perubahan bentuk dan ukuran.

Dalam kondisi normal, puting susu tampilannya kerap berubah selama ovulasi atau sekitar siklus haid.

Kamu perlu waspada jika merasakan perubahan bentuk puting susu di luar siklus haid dan perubahannya menetap.

Menyadari kondisi dan perubahan pada payudara sendiri bisa jadi cara mengetahui tanda atau gejala kanker payudara.

Apabila kamu mengalami beberapa gejala awal kanker payudara selain benjolan di atas, baiknya konsultasikan ke dokter.

Terutama apabila perubahan pada payudara tidak terkait siklus haid, cedera, atau punya riwayat penyakit tertentu.

(*)

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Healthline, kompas