Bisa Sebabkan Kematian Jika Terlambat, Berikut 5 Faktor Penyebab Kanker Payudara Menyebar ke Organ Tubuh Lain

Senin, 10 Mei 2021 | 12:30
Shutterstock

Secara global statistik WHO menyebutkan angka kanker payudara jadi tertinggi di dunia. Skrining payudara sejak usia 30-an bisa menjadi penyelamat terhindar kanker ini.

GridHype.ID - Kanker payudara tentu jadi salah hal yang sering diangkat saat membahas soal kesehatan wanita.

Meski penyakit ini sudah ada sejak dahulu, penyebab kanker payudara masih terus coba digali.

Yang lebih ngeri, kanker payudara bisa menyebar ke bagian organ tubuh lain dan menyebabkan kematian.

Baca Juga: Capai 16,7% Sebagai Kasus Tertinggi di Indonesia, Yuk Kenali Metode Mastektomi yang Merupakan Pengobatan Kanker Payudara

Akan tetapi, kecepatan menyebar setiap sel kanker juga berbeda-beda.

Ahli onkologi dari Cleveland Clinic, Erin Roesh, juga mengatakan berbagai jenis kanker payudara tumbuh dengan kecepatan berbeda.

“Sulit untuk memberikan perkiraan kecepatan penyebaran kanker payudara karena setiap diagnosis kanker berbeda,” tambahnya.

Faktor- faktor yang memengaruhi penyebaran kanker payudara

Roesch mengatakan setiap jenis kanker payudara bervariasi berdasarkan kondisi individu dan subtipe.

Jenis kanker payudara yang berbeda juga memiliki kecepatan pertumbuhan yang berbeda pula.

Meski begitu, para ahli memahami bahwa beberapa jenis kanker payudara cenderung lebih agresif dan bergerak cepat, sementara jenis lainnya biasanya bergerak lebih lambat.

Kecepatan pertumbuhan kanker payudara dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:

Baca Juga: Tak Hanya Dialami oleh Wanita, Kanker Payudara Juga Bisa Menyerang Para Pria loh, Berikut Gejala yang Perlu Diwaspadai!

1. Sub-tipe kanker payudara

Secara umum, tumor triple-negatif dan HER2-positif cenderung tumbuh lebih cepat, sementara kanker payudara dengan reseptor hormon cenderung lebih lambat bergerak.

2. Tingkat atau stadium kanker

Kanker payudara biasanya diberikan stadium dari 0 hingga IV untuk menunjukan tingkatan perkembangan penyakit tersebut.

Jika sel kanker masih non-invasif atau belum menyebar ke jaringan lain dan disebut sebagai stadium 0.

Sebaliknya, kanker payudara invasif menandakan sel kanker berpotensi menyebar ke tempat lain.

Kanker yang telah memasuki stadium IV menandakan sel kanker telah menyebar ke organ lain.

Kanker yang telah menyebar ke bagian tubuh lain cenderung terus menyebar.

3. Agresivitas

Saat Anda didiagnosis menderita kanker payudara, dokter akan menilai kanker yang Anda alami dari 1 hingga 3 berdasarkan seberapa mirip sel kanker tersebut dengan sel normal.

Baca Juga: Jadi Masalah Serius di Dunia Kesehatan, Kanker Payudara dapat diobati dengan Lumpektomi. Yuk Kenali!

Semakin tinggi tingkat kaker menandakan sel kanker bersifat agresif dan kemungkinan sel kanker tumbuh dan menyebar ke area lain di tubuh juga lebih besar.

4. Usia

Wanita yang lebih muda cenderung memiliki jenis kanker payudara yang lebih agresif dibandingkan dengan wanita yang berusia lebih tua.

Wanita yang lebih tua lebih mungkin mengembangkan jenis kanker payudara karena faktor hormon, yang cenderung bergerak lebih lambat.

Namun, hal ini tidak selalu menjadi patokan.

5. Mutasi genetik

Jika ada keluarga yang memiliki riwayat kankerpayudara, risiko Anda terkena kanker payudara meningkat.

Beberapa wanita dengan mutasi genetik ini memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara pada usia yang lebih muda.

Kondisi ini juga bisa memicu sel kanker payudara menjadi lebih agresif.

(*)

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Kompas, kontan.co.id