Tak Banyak Diketahui, Inilah 9 Faktor Risiko Kanker Payudara yang Tidak Dapat Kamu Ubah

Sabtu, 01 Mei 2021 | 14:30
Deherba.com

Kanker Payudara

GridHype.ID - Setiap wanita tentu ingin tahu apa saja yang dapat ia lakukan untuk menurunkan faktor risiko kanker payudara.

Well, beberapa faktor risiko kanker payudara memang bisa diturunkan dan kita atur.

Namun, beberapa faktor risiko kanker payudara lainnya jelas tidak bisa kita atur.

Lalu, apa saja sih faktor risiko kanker payudara yang tidak bisa kita ubah?

Baca Juga: Ternyata Masih Bisa Dicegah Meski Jadi Momok Mengerikan, Ini Dia 9 Cara Turunkan Risiko Kanker Payudara yang Dapat Kamu Lakukan

Melansir BreastCancer.org, berikut ... faktor risiko kanker payudara yang tidak bisa kamu ubah atau turunkan.

1. Gender

Menjadi seorang wanita adalah faktor risiko terbesar kanker payudara.

Ada sekitar 266.120 kasus baru kanker payudara invasif dan 63.960 kasus kanker payudara non-invasif tahun ini pada wanita Amerika.

Baca Juga: Jadi Momok Perempuan di Seluruh Dunia, Wajib Tahu! 5 Cara Mencegah Kanker Payudara, Menyusui Salah Satunya

2. Usia

Seperti banyak penyakit lainnya, risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia.

Sekitar dua dari tiga kanker payudara invasif ditemukan pada wanita berusia 55 tahun atau lebih.

3. Riwayat keluarga

Wanita dengan kerabat dekat yang pernah didiagnosis menderita kanker payudara memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit tersebut.

Jika kamu memiliki satu saudara perempuan tingkat pertama (saudara perempuan, ibu, anak perempuan) yang didiagnosis menderita kanker payudara, risiko kamu menjadi dua kali lipat.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, 4 Gaya Hidup Ini Bisa Tekan Faktor Risiko Kanker Payudara Loh, Yuk Simak Penjelasannya!

4. Genetika

Sekitar 5% hingga 10% kanker payudara dianggap turun-temurun, disebabkan oleh gen abnormal yang diturunkan dari orang tua ke anak.

5. Ras/Etnis

Wanita kulit putih sedikit lebih mungkin terkena kanker payudara daripada wanita kulit hitam, hispanik, dan asia.

Tetapi, wanita kulit hitam lebih cenderung terserang kanker payudara stadium lanjut yang lebih agresif yang didiagnosis pada usia muda.

Baca Juga: Kanker Payudara Masih Menjadi Momok Mengerikan bagi Kaum Hawa, 5 Jenis Makanan Ini Ternyata Jadi Penyebabnya, Apa Saja?

6. Kelebihan Berat Badan

Wanita yang kelebihan berat badan dan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk terdiagnosis kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang menjaga berat badan yang sehat, terutama setelah menopause.

Kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan risiko kambuhnya kanker payudara (kambuh) pada wanita yang pernah mengidap penyakit tersebut.

7. Riwayat Kehamilan

Wanita yang belum pernah hamil atau memiliki anak pertama setelah usia 30 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang melahirkan sebelum usia 30 tahun.

Baca Juga: Jadi Penyakit yang Paling Banyak Diderita Perempuan di Indonesia, Ini Dia 5 Jenis Makanan untuk Mencegah Kanker Payudara

8. Riwayat Menyusui

Menyusui dapat menurunkan risiko kanker payudara, terutama jika wanita menyusui lebih dari 1 tahun.

9. Riwayat Menstruasi

Wanita yang mulai menstruasi (menstruasi) lebih muda dari usia 12 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara di kemudian hari.

Hal yang sama berlaku untuk wanita yang mengalami menopause ketika mereka berusia lebih dari 55 tahun.(*)

Tag

Editor : Silmi Nur Aziza

Sumber Breastcancer.org