GridHype.ID - Hotman Paris akhirnya menanggapi soal tanah milik ibunda kliennya, Desiree Tarigan.
Seperti yang tengah ramai belakangan, video yang menunjukkan Muliana Tarigan meminta Hotma Sitompul untuk mengembalikan tanah miliknya menghebohkan publik.
Namun, pihak Hotma sitompul langsung menyangkal dan menyatakan bahwa tanah tersebut adalah miliknya.
Bahkan, melansir GridHits, kuasa hukum Hotma Sitompul menyebut jika Muliana Tarigan adalah orang yang pikun.
Pernyataan tersebut rupanya membuat Hotman Paris semakin geram.
Hal itu diungkapkan dalam kanal YouTube KH Infotainment yang tayang pada Kamis (22/4/2021).
Hotman Paris langsung memberikan tanggapan terkait permasalahan tanah yang diakui sebagai milik Hotma Sitompul itu.
"Sekarang gini deh, berani nggak dia menyangkal bahwa tanah itu bukan tanah Ribu (Muliana)? pernah nggak dia mengatakan tanah itu bukan tanah Ribu?" tantang Hotman Paris.
Hotman Paris mengatakan bahwa tanah yang diakui milik Hotma Sitompul ini adalah tanah milik Muliana Tarigan.
Pasalnya, selama ini nama Muliana Tarigan tertulis dalam sertifikat tanah tersebut.
Namun, hingga saat ini pihak Hotma Sitompul mengaku jika tanah tersebut miliknya.
"Itulah yang mungkin dia sangat khawatir, karena kalau kasusnya berlanjut terus artinya apa, ya itu yang dilaporkan ke kepolisian itu bisa serius," ungkap Hotman Paris.
"Jadi kalau itu memang benar tanahnya Ribu, urusan apa dia kalau Ribu yang bicara? Ya hak dia dong tanahnya diambil," ungkap Hotman.
Hotman Paris lantas menantang para awak media untuk menanyakan kepada Hotma Sitompul perihal tanah tersebut.
"Tanya kepada Hotma, berani nggak dia mengatakan bahwa tanah yang dibangun tembok itu tidak berada di atas tanah yang merupakan sertifikat atas nama Ribu?" ucap Hotman Paris.
Namun, rupanya masalah tanah tersebut malah menjadi permasalahan besar.
Selain itu, Hotma juga mengaku jika dirinya sangat menyayangi Muliana Tarigan sebagai ibu mertuanya.
"Itu tanah berapa meter sih? Ya kasih aja lah berapa lah nilainya kalau memang dia sayang sama Ribu ya kasih aja langsung, masak pengacara tenar begitu," ungkap Hotman.
Sedangkan, Hotman Paris menganggap jika tanah tersebut nilainya sangat kecil baginya.
Selain tanah yang telah dipagari tembok, Hotma juga mempermasalahkan tanah belakang rumahnya yang dibangun taman dan kandang anjing.
Hotman Paris menjelaskan bahwa tanah tersebut adalah tanah milik penduduk.
"Jadi jaman dahulu kala sudah 20 tahun lalu ada tanah dibelakang yang nyambung dengan tanah penduduk," ungkap Hotman Paris.
Akan tetapi, Hotma Sitompul mengaku jika tanah tersebut adalah tanah penduduk yang telah ia beli dan kemudian dipagari.
Tujuan pembelian tanah tersebut dan telah dipasang pagar pembatas supaya orang luar tak bisa masuk ke area dalam rumah Hotma Sitompul dan Muliana Tarigan.
"Jadi pagar itu dibuat untuk kepentingan dia juga agar pengamanan dari luar," ungkap Hotman Paris.
"Tidak pernah ada kata-kata bahwa tanah itu tanah Ribu dan terjadi tukar menukar," timpal Hotman.
Sementara itu, untuk persoalan pihak Hotma menyebut jika Muliana Tarigan adalah orang yang sudah berusia senja dan sudah pikun.
Namun, Hotman Paris memberikan penilaian yang berbeda.
Hotman menilai jika cara bicara Muliana Tarigan sangatlah normal seperti orang pada umumnya.
"Saya sangat terkejut dengan kata-kata 'sorry to say' kata Ribu, oh itu menandakan bahwa dia normal seperti manusia seperti kita," ungkap Hotman.
Lebih lanjut, Hotman menyebut jika di usia senjanya, Muliana Tarigan tak memiliki kekurangan apapun.(*)