Jadi Tren di Era Pandemi, Ternyata Pengait Masker yang Menggantung di Leher Dinilai Berbahaya, Begini Cara Pakai Masker yang Benar

Jumat, 26 Februari 2021 | 05:30
ngopibareng.id

Ilustrasi kalung tali masker.

GridHype.ID - Pada era pandemi seperti ini, masker merupakan kebutuhan wajib setiap orang.

Pasalnya, dengan menggunakan masker akan lebih efektif dalam mencegah penularan virus corona (covid-19).

Gaya hidup menggunakan masker telah dimulai sejak munculnya covid-19 dan kini tercipta tren baru dalam pemakaiannya.

Salah satunya menggunakan masker disertai tali pengait yang menggantunng di leher.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Vaksinasi Covid-19 Terhadap Guru Hingga Dosen Dimulai

Melansir dari tribunmanado.co.id, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19,Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting SpP (K) FCCP tidak menganjurkanpenggunaan masker bertali tersebut.

Alasannya adalah tali berpotensi menjadi tempat penyebaran virus corona.

Ia menyarankan agar masker digunakan secara fit agar hidung dan mulut tertutup penuh.

Baca Juga: Berbagai Penelitian Terbaru Sebut Orang dengan Kondisi Kesehatan Mental Berisiko Tinggi untuk Terpapar COVID-19, Mengapa Mereka Tidak Diprioritaskan?

"Kalau kita turunkan masker ke tali pengait itu maka akan kena ke hijab kita, kena ke baju itu juga terkena.Maka bagian dalam masker itu jangan sampai kontak dengan yang lain-lain kecuali dengananggota tubuh kita," ungkapnya seperti dikutip dari siaran BNPB, Selasa (23/2/2021).

Selain itu, kebiasaan menyentuh masker yang diturunkan dan dinaikan juga dapatberisiko tertular virus corona.

Pastikan mencuci tangan sebelum maupun sesudah menyentuh masker.

"Pastikan saat memegang masker tangan bersih.Karena sisi luar masker berfungsi menyaring droplet saat kita berbicara," ujar Alexander.

Iamengatakan, penggunaan masker yang tepat dan benar memberikanperlindungan efektif agar tidak terpapar Covid-19.

Jika berada di rumah sakit atau akan berkunjung ke rumah masker N95 lebih disarankan untuk dipakai.

Baca Juga: Siap-siap! Program Vaksinasi Covid-19 di Indonesia akan Masuki Tahap II, Yuk Simak Syarat Penerima Vaksin

Sementara, jika berada di ruang publik masker medis dapat gunakan.

Kemudian, masker kain disarankan digunakan ke tempat dengan interaksi yang sangat terbatas misalnya bertani maupun ke peternakan.

"Kalau di rumah saja atau ke tempat yang cukup kita kenal baik penularanya kita pakai masker kain.Ini yang harus kita ingat, virus ada dimana-mana. Jadi bukan tidak boleh menggunakan masker kain," jelas Alexander.

Baca Juga: Lansia Jadi Prioritas Selanjutnya, Ini Dia Link Terbaru Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Melalui Situs Kemenkes

Mengutip dari kompas.com Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit ( CDC) AS mengeluarkan panduan terbaru tentang pemakaian masker untuk mencegah penularan virus corona.

Menurut laporan CDC dan panduan terbaru di situsnya, ada dua metode yang secara substansial dapat meningkatkan perlindungan dari virus.

Pertama memakai masker ganda atau dobel.

Maksudnya adalah menggunakan masker kain di atas masker bedah sekali pakai.

Kedua, meningkatkan kesesuaian masker dengan wajah.

Caranya dengan membuat simpul tali masker di dekat wajah, baru dimasukkan ke telinga untuk mencegah udara bocor di sekitar tepi masker.

Baca Juga: Cuti Bersama 2021 Dibabat Pemerintah, Catat Daftar Lengkap Libur Nasional dan Cutber

Kompas.com melaluiWashington Post, Kamis (11/2/2021), kedua metode tersebut dapat mengurangi paparan aerosol yang berpotensi menular hingga lebih dari 95 persen dalam percobaan menggunakan boneka di laboratorium.

"Kami tahu menggunakan masker biasa dapat berfungsi mencegah penularan Covid-19. Tapi seiring beredarnya varian yang lebih menular, kita juga perlu meningkatkan kesesuaian masker agar bekerja lebih baik," kata John T. Brooks, petugas medis untuk tanggapan Covid-19 dari CDC.

Brooks dan pakar kesehatan masyarakat lainnya mengatakan bahwa kunci utama dari pedoman baru CDC adalah penggunaan masker yang meningkatkan penyaringan, atau memblokir partikel kecil.

Baca Juga: Tak Perlu Takut, Reaksi yang Timbul Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Ini Memang Biasa Terjadi

"Penggunaan masker dobel adalah salah satu cara memblokir partikel kecil," kata Brooks.

Menurutnya, memakai masker jenis apa pun lebih baik daripada tidak memakai sama sekali.

CDC dan para ahli di seluruh dunia selalu menegaskan, pelaksanaan protokol kesehatan yang terdiri dari 5M harus dilakukan bersama-sama.

Ini artinya, panduan baru penggunaan masker ini juga harus dibarengi dengan menjaga jarak 1-2 meter, menghindari keramaian dan ventilasi dalam ruangan yang buruk, mencuci tangan, dan mengurangi mobilitas.

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com, Tribunmanado.co.id

Baca Lainnya