GridHype.ID - Kolesterol memilikiperanan penting dalam memengaruhi kinerja sel-sel tubuh dan hormon steroid seperti estrogen dan testosteron.
Namun, kolesterol makanan dianggap sebagai penyebab utama penyakit kardiovaskular di seluruh dunia.
Makanan yang tinggi kolesterol seperti pizza dan burger mengandung asam lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Jadilah Ayah S.I.A.P dengan Menjaga Keluarga yang Bijak Gula Garam Lemak, Simak Ulasannya
Perlu dicatat makanan seperti telur, keju dan jeroan juga tinggi mikronutrien esensial.
Sama halnya seperti protein, kalsium, zat besi dan magnesium
Namun, bila dikonsumsi dalam jumlah tinggi, mereka dapat meningkatkan risiko penyakit hipertensi dan diabetes.
Lalu, apa saja yang perlu dilakukan untuk meminimalkan risiko penyakit dan mendapatkan manfaat nutrisinya?
Yuk, baca artikelnya sampai habis!
1. Minum air hangat
Keseimbangan mikrobiota usus sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Sebuah penelitian mengatakan bahwa minum air hangat menunjukkan efek positif pada pertumbuhan mikrobiota usus.
Selain itu, juga dapat membantumencerna makanan berkolesterol tanpa mengganggu kesehatan saluran cerna.
2. Bakar sedikit kalori
Setelah mengonsumsi makanan tinggi kolesterol, luangkan waktu sekitar30 menit untuk berjalan kaki, naik tangga atau segala bentuk aktivitas fisik yang dapat meningkatkan kinerja perut dan membantu pencernaan.
Ini juga dapat membantu mengendalikan berat badan.
Baca Juga: Tak Mau Wajah Terlihat Lebih Tua? Baiknya Hindari Konsumsi Berlebih 3 Makanan dan Minuman Ini
3. Minum minuman detoks
Minuman detoks adalah cara terbaik untuk membersihkan sistem pencernaan dan membuang racun berbahaya.
Selain itu, juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan energi dan mendapatkan kesehatan pencernaan yang lebih baik.
Minuman detoks dapat dibuat dengan mencampurkan air dengan lemon dan jahe, mentimun dan daun mint, jeruk dan lemon atau apel dan kayu manis.
4. Konsumsi probiotik
Probiotik adalah organisme hidup yang membantu mendukung bakteri usus dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Makanan seperti yoghurt, kefir dan kimchi mengandung probiotik secara alami.
Probiotik disarankan untuk dikonsumsi sebelum atau selama makan makanan yang tinggi kalori.
Namun, probiotik dapat dikonsumsi kapan saja terlepas dari waktu makan untuk efek yang positif.
Baca Juga: Mengerikan! 5 Makanan Sehat Ini Justru Berbahaya Bila Dikonsumsi Pada Waktu yang Salah
5. Rencanakan makanan berikutnya dengan buah dan sayuran
Setelah asupan makanan tinggi kolesterol, alihkan ke pola makan sehat dengan banyak sayur, buah, polong-polongan, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Ini cara terbaik untuk menurunkan kadar kolesterol.
Itulah sebabnya, sebaiknya rencanakan makan terlebih dahulu agar tidak mengonsumsi junk food secara impulsif.
(*)