GridHype.ID -Rabu (25/11/2020), publik tengah digegerkan dengan penangkapan seorangMenteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terjerat ditangkap KPK atas kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster.
Sontak nama Edhy Prabowo menjadi sorotan publik maupun media.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Edhy Prabowo, pada Rabu (25/11/2020) dini hari.
KPK juga mengamankan sejumlah barang bukti dalam penangkapan terkait kasus dugaan suap perizinan budidaya lobster tahun 2020 di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/11/2020) dini hari.
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango menjelaskan, barang bukti yang diamankan terdiri dari kartu ATM BNI milik staf istri Edhy, Ainul Faqih, hingga sejumlah barang bermerek.
"Dari hasil tangkap tangan tersebut ditemukan ATM BNI atas nama AF (Ainul Faqih), tas LV (Louis Vuitton), tas Hermes, baju Old Navy, jam Rolex, jam Jacob n Co, tas Koper Tumi dan tas koper LV," kata Nawawi.
Nah, selain itu, KPK juga memamerkan sebuah sepeda namun belum dijelaskan jenis dan harganya.
Dalam pemberitaan di Harian Kompas, disebutkan sepeda yang menjadi barang bukti tersebut adalah roadbike merek Specialized tipe S-Work.
Specialized adalah merek sepeda asal Amerika Serikat yang berdiri sejak tahun 1974, dan kini menjadi salah satu market leader dalam industri sepeda dunia.
Dalam penelusuran Kompas.com di situs Specialized.com, sepeda yang menjadi barang bukti dalam kasus ini kemungkinan adalah varian S-Work Roubaix.
Kesimpulan ini muncul dengan mengamati kombinasi pada headtube yang berwarna jingga, dipadukan dengan wheelset hitam berbalut ban corak tanwall.
Sepertinya, varian ini merupakan salah satu produksi anyar Specialized yang dibuat berdasarkan inspirasi kemenangan tujuh kali di ajang Paris-Roubaix.
Paris-Roubaix adalah ajang balap sepeda pria profesional sepanjang satu hari di Perancis utara. Balapan dimulai dari utara Paris dan berakhir di Roubaix, yang berada di perbatasan Belgia.
Disebutkan, sepeda dengan nama resmi "the all-new S-Works Roubaix" ini menggunakan Future Shock 2.0 terbaru yang memberikan kenyamanan dan redaman maksimal bagi penggunanya.
Lalu dengan seatpost Pavé baru varian Roubaix ini diklaim sebagai produk paling seimbang hingga saat ini. Aerodinamikanya pun disebut setara dengan Tarmac, salah satu varian terkenal Specialized lainnya.
Lebih jauh, meskipun mengedepankan performa, produsen yang berbasis di California ini menyebut, "the new Roubaix" ini tetap menawarkan kenyamanan.
"Mesin" sepeda ini menggunakan grupset Shimano Dura-Ace Di2 dengan 2x11 percepatan.
Performa itu lalu dipadukan dengan Roval CLX 50 carbon fiber wheels -yang mereka sebut sebagai set ban level kompetisi dunia.
Kemudian, seperti yang sudah disebut di atas, Pavé seatpost, dan ban 28mm Turbo Cotton menyempurnakan spesifikasi dari sepeda ini.
Lantas berapa harga yang harus dibayar untuk sepeda ini?
Laman .Specialized.com membanderol satu unit the all-new S-Works Roubaix seharga 11.000 dollar AS atau sekitar Rp 156 juta.
Jika sepeda ini masuk ke Indonesia melalui jalur resmi, tentu harga tersebut akan jauh lebih mahal.
Sebab, ada kewajiban pajak yang harus dipenuhi, belum termasuk biaya pengiriman.
Lalu, bagaimana dengan sepeda yang kini disita KPK ini?
Kita tunggu kabar selanjutnya...
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Ramai Sepeda Disita KPK dari Edhy Prabowo, Harganya Rp 156 Juta ?
(*)