Dibuat Pusing, Kasus Covid-19 di Solo Melonjak hingga 100 Orang dalam Sehari, Pemkot: Sudah Merata

Sabtu, 21 November 2020 | 11:45
Freepik

Ilustrasi pasien virus corona.

GridHype.ID - Pandemi virus corona (Covid-19) masih menjadi momok mengerikan bagi semua orang.

Hingga saat ini pun tanda-tanda akan berakhirnya pandemi virus corona ini belum juga terlihat.

Setiap harinya, pasien yang dinyatakan positif virus corona (Covid-19) masih terus bertambah.

Di Kota Solo misalnya, kasus Covid-19 sempat melonjak hingga 106 orang beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Tanam Empon-empon di Rumah, Calon Bupati Sragen Sebut Masyarakat Harus Turut Serta dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19

Kini sehari ada 100 orang dinyatakan positif.

Ketua Pelaksana Harian Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani tak merinci 100 kasus tersebut datang dari kelurahan mana saja.

Dikatakan, Pemkot Solo pun dibuat pusing atas penambahan fantastis tersebut.

"Sudah merata, satu Solo semua," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Jumat (20/11/2020).

Baca Juga: Penelitian Ungkap Tak Semua Orang Bisa Tertular Covid-19, Lakukan Cara ini Untuk Cari Tahu Kamu Termasuk yang Kebal Atau Bukan

"Semua klaster, semua tracing masuk semua," imbuhnya menegaskan.

Ahyani yang juga Sekda Pemkot Solo pun tak memberberkan dominasi penambahan dari 100 kasus tersebut.

"Semuanya sudah rata," tegasnya.

Pemkot Solo pun tak berhenti mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Bakal Tersedia Akhir Tahun, Kepala WHO Peringatkan Obat Penawar Virus Corona Tak Bisa Hentikan Pandemi

Mengingat potensi penularan sudah semakin masif.

"Masyarakat kalau peduli, ya jaga kesehatan," imbau dia.

"Saat ini sudah tidak bisa disebut klaster lagi, hampir semua kelurahan ada," tegasnya.

Adapun penambahan 100 kasus tersebut, membuat angka kumulatif pasien positif di Kota Solo menembus angka 1919 kasus.

Baca Juga: Tak Mau Korea Utara Kecolongan, Kim Jong Un Perintahkan Lakukan Pengetatan Sistem Darurat Anti Covid-19

Rinciannya, 1.075 orang dinyatakan sembuh, 589 orang menjalani karantina, 168 orang tengah dirawat dan 87 orang dinyatakan meninggal dunia.

Tambahan 106 Kasus

Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Solo melonjak per Minggu (15/11/2020).

Setidaknya ada 106 kasus tambahan tercatat pada hari tersebut.

Ketua Pelaksana Harian Satgas Pencegahan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, klaster keluarga mendominasi dalam penambahan kasus tersebut.

Baca Juga: Pandemi Tak Kunjung Usai, Kini Muncul Istilah Baru 'Sindemi Covid-19', Apa Itu?

Mayoritas kasus tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan orang tanpa gejala (OTG).

"Hasil tracing ada 81 itu dari 34 indeks kasus berbuntut, kemudian ada suspek naik kelas sebanyak 19 dan swab mandiri ada 6," kata Ahyani.

Ahyani tidak menampik tambahan kasus hari ini merupakan yang terbanyak selama 8 bulan terakhir ini.

Itu terhitung sejak penerapan status kejadian luar biasa (KLB) per 13 Maret 2020.

Baca Juga: Terjadi Lonjakan Kasus Infeksi Virus Corona Baru di China, Pemerintah Batasi Pergerakan Warganya ke Luar Negeri

"Ini terbanyak selama 8 bulan terakhir, dua kali lipat. Kebanyakan OTG, yang paling dikhawatirkan suspek," ucap Ahyani.

Dengan meroketnya kasus Covid-19, Pemkot Solo kembali mewacanakan pengaktifan kembali rumah karantina Dalem Priyosuhartan dan Joyokusuman.

Pengaktifan itu juga untuk meringankan tugas tenaga kesehatan dalam merawat pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

"Karena kalau rumah sakit merawat OTG kasihan tenaga medisnya," tuturnya.

Baca Juga: Subsidi Gaji Gelombang 2 Mulai Cair, Kemenaker Sebut 5 Rekening Ini Bakal Sulit Terima Bantuan

Bila merunut Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Revisi ke-5, OTG diberi pilihan untuk menjalani karantina mandiri atau dirawat di rumah sakit.

"Kalau dirawat di rumah sakit, kita upayakan sampai negatif," ucapnya.

Guna menambah tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19, Pemkot Solo kini telah membuka rekrutmen tenaga pendukung.

"Kita beri imbalan sesuai dengan aturan, surat keputusannya baru diinvertaris," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Angka Covid-19 di Solo Meroket Lagi, Kini Ada Tambahan 100 Kasus, Pemkot Pun Akui Dibuat Pusing

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Tribunsolo.com