GridHype.ID -Pemerintah Indonesia sempat mengumumkan vaksin Covid-19 diperkirakan bakal tersedia di akhirtahun ini.
Kendati demikian, melansir dari Tribunnewsmaker, Presiden Jokowi sendiri menegaskan vaksin Covid-19 harus melalui serangkaian uji klinis dan pengujian oleh BPOM.
Kabar mengenai vaksin Covid-19 ini sudah dinanti-nantikan oleh masyarakat.
Harapannya adalah mengakhiri pandemi Covid-19 yang masih menjadi momok hingga saat ini.
Kendati demikian, Kepala Badan Kesehatan Dunia,Tedros Adhanom Ghebreyesus memberikan peringatan hal ini.
Menurut WHO, vaksin Covid-19 saja tidak akan mengakhiri pandemi.
WHO memperingatkan penyebaran Covid-19 masih terus meluas.
Baca Juga: Gisella Anastasia Dipanggil Polisi, Video Lawas Gading Marten Bahas Perceraian Kembali Disorot
Kepala Badan Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada Senin (16/11), mengatakan, vaksin virus Corona tidak bisa langsung menghentikan pandemi dengan sendirinya.
Hingga kini, menurut dia, wabah virus Corona terus meluas, dengan angka infeksi melewati 54 juta orang, dan merenggut lebih dari 1,3 juta nyawa.
"Vaksin akan melengkapi alat lain yang kita miliki, bukan menggantikannya. Vaksin saja tidak akan mengakhiri pandemi," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip Kompas.com ( TribunJatim.com Network ) dari AFP.
Data yang didapat WHO pada Sabtu (14/11) menunjukkan 660.905 kasus baru di seluruh dunia yang dilaporkan ke badan kesehatan dari PBB tersebut.
Angka itu dan sebanyak 645.410 yang dilaporkan pada Jumat (13/11) melampaui catatan harian tertingga, yakni sebanyak 614.013 pada 7 November.
Tedros Adhanom Ghebreyesus, menuturkan, pasokan vaksin Covid-19 awalnya akan dibatasi, dan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, orangtua, dan populasi lain yang lebih berisiko terinfeksi.
"Itu diharapkan akan mengurangi jumlah kematian, dan memungkinkan sistem kesehatan untuk mengatasinya," ucap pria asal Eritrea itu.
Akan tetapi, dia memperingatkan, keberadaan vaksin itu masih akan menyisakan banyak ruang bagi virus Corona untuk bergerak.
"Pengawasan perlu dilanjutkan, orang-orang masih perlu dites, diisolasi, dan dirawat, kontak masih perlu dilacak, dan individu akan tetap perlu dirawat."
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Vaksin Covid-19 Diungkap WHO Tidak akan Akhiri Pandemi, Virus Corona Terus Meluas, Ini Penjelasannya
(*)