Jokowi Tegur Seluruh Menteri dan Jajarannya Lantaran Komunikasi Terkait UU Ciptaker Sangat Buruk

Kamis, 22 Oktober 2020 | 14:15
Kompas.com

Jokowi

Gridhype.id-UU Cipta Kerja masih menjadi pembicaraan yang hangat bagi masyarakat Indonesia.

Pasalnya Undang undang ini masih saja menuai pro dan kontra meski telah disahkan pada Senin 5 Otober 2020 lalu.

Tak hanya bermasalah untuk masyarkat, rupanya UU Ciptaker juga menjadi hal yang dipermasalahkan dalam pemerintahan.

Baca Juga: Menaker Buka Suara Terkait Isu Pegawai Kontrak Seumur Hidup dalam UU Ciptaker

Baru-baru ini Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut jika Presiden Jokowi sampai menegur seluruh menteri beserta jajarannya terkait UU Ciptaker.

Hal ini lantaran, sang presiden menilai komunikai terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja tidak terjalin dengan baik.

"Khusus omnibus Cipta Kerja, memang ada masukan dari banyak pihak. Kami semua ditegur presiden, komunikasi publik kami sungguh sangat jelek," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/10/2020) kemarin.

Baca Juga: Dalam UU Ciptaker Pesangon PHK Dipangkas, Ketua Umum KADIN: Indonesia Masih Lebih Tinggi Dibanding Thailand Hingga Malaysia

Moeldoko menyebut, karena komunikasi publik yang buruk itulah UU Cipta Kerja mendapat penolakan dari masyarakat luas.

Bahkan, aksi unjuk rasa dari kelompok buruh dan mahasiswa masih terus digelar hingga saat ini.

Tribunnews.com/Taufik Ismail
Tribunnews.com/Taufik Ismail

UU Cipta Kerja Tuai Polemik Tiada Henti, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko Tanggapi Aksi Unjuk Rasa: Diajak Bahagia Saja Kok Susah Amat

Baca Juga: Media Luar Negeri Sampai Soroti Aksi Demo Tolak Omnibus Law, Kinerja DPR Hingga Tindakan Keras Polisi Jadi Sorotan

Menurut Moeldoko, para menteri kini mulai memperbaiki gaya komunikasinya di hadapan publik, khususnya saat berbicara soal UU Cipta Kerja.

Dengan begitu, diharapkan tidak ada lagi kesalahpahaman antara pemerintah dengan masyarakat.

"Untuk itu, ini sebuah masukan dari luar maupun teguran dari Presiden, kita segera berbenah diri untuk perbaikan ke depan dengan baik," katanya.

Baca Juga: Kesaksian Mantan Tahanan Korea Utara, Ceritakan Kejamnya Dibalik Jeruji Besi Korut, Manusia Tak Lebih dari Hewan

Moeldoko mengakui di era dimana teknologi informasi berkembang pesat, pemerintah terkadang kewalahan menghadapi disinformasi dan hoaks di media sosial.

Tetapi, ia menegaskan, hal itu bukan sebuah alasan bagi untuk tidak berkomunikasi dengan baik.

"Kami selalu membenahi diri, kita selalu ingin memperbaiki diri," ucap Moeldoko.

Baca Juga: Kisah Yoenmi Park, Jadi Pembelot Korea Utara Diusia 13 Tahun, Pernah Diperkosa Bersama Sang Ibu Hingga Bertahan Hidup Makan Serangga

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja disebabkan oleh disinformasi dan hoaks di media sosial.

Namun sampai hari ini, naskah final UU yang disahkan pada 5 Oktober lalu itu belum bisa diakses publik di saluran resmi pemerintah maupun DPR.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Moeldoko: Semua Ditegur Presiden, Komunikasi terkait UU Cipta Kerja Sangat Jelek"

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Kompas.com