GridHype.ID - Selama pandemi covid-19, beberapa perusahaan menerapkan work from home (WFH) bagi para pekerjanya.
WFH jadi solusi terbaik untuk mengurangi risiko penularan virus corona dan demi keselematan karyawan.
Selama WFH para pekerja tidak akan mengalami macet di jalan raya demi bisa ke kantor.
Namun siapa sangka bekerja dari rumah justru punya tantangan tersendiri.
Salah satu yang harus dihadapi para pekerja adalah nyeri punggung karena kelelahan bekerja di depan laptop.
Nyeri punggung ini memang bisa dialami siapa saja dan di mana saja.
Umumnya disebabkan oleh otot keseleo atau tegang.
Dikutip GridHype.ID dari Alodokter, nyeri punggung umumnya bukan suatu kelainan tapi bisa jadi merupakan gejala dari berbagai jenis penyakit yang diderita.
Nyeri punggung biasanya timbul akibat adanya permasalahan pada ruas tulang belakang (vertebrae) dengan jaringan di sekitarnya, seperti otot, pembuluh darah, atau saraf.
Selain itu, dilansir dari Kompas.com, saat WFH kita juga mengalami penambahan berat badan yang tidak aktif lantaran terlalu banyak makan camilan.
Baca Juga: Hari Ini, 5000 Mahasiswa dari Seluruh Indonesia Kembali Demo Tolak UU Cipta Kerja
Hal ini juga dapat menyebabkan keluhan nyeri punggung dan lutut.
Ada satu faktor lagi yang menyebabkan keluhan nyeri otot adalah olahraga baru yang dilakukan tanpa tahapan.
Hal ini juga menjadi alasan seseorang mengeluhkan nyeri otot.
Padahal, olahraga sendiri dapat menghilangkan kebosanan di tengah work from home.
Baca Juga: Dikabarkan Lebarkan Sayap Lewat Investasi Properti, Begini Tanggapan Billy Syahputra
Ahli ortopedi Dr Lingaraj Krishna seperti dikutip oleh Kompas menjelaskan bahwa nyeri sendi dan otot yang timbul karena postur tubuh yang buruk.
Ahli ortopedi ini juga menjelaskan agar para pekerja bekerja dengan postur tubuh yang benar dan melakukan peregangan jika sudah duduk terlalu lama.
Kemudian penting untuk menjaga pola makan yang sehat serta membuat program latihan bertahap dan progresif.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Sajikan Hidangan Favorit Sang Pacar, Atta Halilintar: Kita Saling Melengkapi
Tapi, apabila nyeri otot dan sendi tak kunjung membaik dalam kurun waktu dua minggu, maka perlu mempertimbangkan pilihan untuk ke dokter.
Wah, semoga para pekerja yang saat ini masih melakukan WFH bisa terhindari dari nyeri punggung
(*)