Virus Corona Hampir Tewaskan 200.000 Warganya, Donald Trump Klaim Vaksin Covid Bakal Tersedia Beberapa Pekan Lagi

Kamis, 17 September 2020 | 12:00
Pixabay

Ilustrasi - Sukarelawan yang disuntik vaksin dari China positif Covid-19.

GridHype.ID - Hingga hari ini dunia masih berusaha mencari ramuan yang tepat sebagai vaksin virus corona.

Tak terkecuali yang dilakukan Amerika Serikat.

Baru-baru iniPresiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim bahwa vaksin virus corona mungkin tersedia beberapa pekan lagi.

Baca Juga: Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Disebut Idap Gangguan Jiwa, Pihak Kepolisian Justru Temukan Hal Lain

"Kami sangat dekat dengan vaksin," katanya pada sesi tanya jawab dengan pemilih di Pennsylvania yang disiarkan di ABC News pada Selasa (15/9/2020).

"Kita hanya butuh beberapa pekan untuk mendapatkannya, Anda tahu - bisa jadi tiga pekan, empat pekan," kata Trump sebagaimana dilansir dari The Telegraph.

Beberapa jam sebelumnya, Trump mengatakan kepada Fox News bahwa vaksin virus corona bisa tersedia dalam "empat pekan, bisa delapan pekan".

Baca Juga: Bikin Ngeri! Bukannya Pakai Masker Pria Ini Malah Lilitkan Ular di Wajah, Aksinya Dikecam Otoritas Setempat

Di Pennsylvania, Trump juga mengatakan "herd mentality" yang sepertinya dia salah ucap dari “herd immunity”.

Ketika itu, dia mengatakan kalau virus corona akan hilang dengan sendirinya.

Pernyataan yang salah dari Trump tersebut menimbulkan ejekan dari pengguna Twitter kepada Donald Trump.

Baca Juga: Intip Liburan Seru Titi Kamal & Suami ke Kepulauan Seribu, Nginap Villa & Keliling Naik Yacht

Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa menerapkan strategi herd immunity dapat menyebabkan angka kematian yang tinggi.

Partai Demokrat telah menyatakan keprihatinannya bahwa Trump memberikan tekanan politik pada regulator kesehatan pemerintah dan ilmuwan agar menyetujui percepatan vaksin.

Mereka menganggap percepatan vaksin tersebut digunakan sebagai alat politik untuk melambungkan nama Trump menjelang pemilihan umum ( pemilu) pada 3 November.

Baca Juga: Ini Rahasia Tukang Nasi Goreng Bikin Kwetiau yang Enak, Terungkap Trik Memilih Kwetiau yang Benar

Para ahli, termasuk pakar penyakit menular AS Anthony Fauci, mengatakan persetujuan vaksin cenderung mungkin dilakukan menjelang akhir tahun.

Ketika ditanya mengapa Trump meremehkan beratnya pandemi Covid-19 yang kini telah menewaskan hampir 200.000 orang di AS.

Trump menjawab bahwa dia tidak meremehkannya. “Saya tidak meremehkannya. Sebenarnya, dalam banyak hal, saya membesarkannya dalam tindakan,” jawab Trump.

Baca Juga: Luna Maya Sakit dan Hanya Bisa Duduk di Kursi Roda, Perlakuan Manis Ryochin yang Setia Temani Jadi Sorotan

Tetapi Trump mengatakan kepada jurnalis Bob Woodward selama wawancara yang tertuang dalam buku Rage bahwa dia sengaja memutuskan untuk "meremehkannya" untuk menghindari kekhawatiran rakyat AS.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Trump: Vaksin Corona akan Siap Beberapa Pekan Lagi

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya