GridHype.ID - Seluk beluk kehidupan Ratu Elizabeth II selalu menarik sorotan publik.
Bukan tanpa sebab, sebagai orang nomor satu di Inggris, Ratu Elizabeth II memiliki banyak fakta unik yang jarang diungkap publik.
Mulai dari kebiasaan, aturan istana, hingga kegiatan sang ratu saat bertemu tokoh besar.
Baca Juga: Tak Pernah Kunjungi 5 Negara di Dunia, Ratu Elizabeth II Ternyata Juga Pantang Pakai Baju Warna Ini
Di antara banyaknya pemimpin negara yang pernah ratu temui, sosok ini jadi salah satu yang paling viral.
Pasalnya, saat bertemu dengan sosok ini, sang ratu kepergok memakai tiara yang punya makna khusus.
Ya, hal ini terjadi saat sang ratu menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Istana Buckingham, Inggris tahun 2019 lalu.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Ogah Injakkan Kakinya di 5 Negara Ini, Salah Satunya Argentina
Alih-alih memakai perhiasan yang biasa ia pakai, sang ratu justru memilih pernihasan unik malam itu.
Melansir WWD, pada 4 Juni 2019 Ratu Elizabeth II kedapatan memakai tiara cantik dari rubi dan intan.
Tiara berhiaskan rubi dan intan ini diketahui berasal dari Burma dan dibuat oleh House of Garrad pada tahun 1973.
Rubi merah ini adalah hadiah pernikahan untuk sang ratu dari rakyat Myanmar zaman dulu, atau yang lebih dikenal dengan nama Burma.
Diketahui, permata itu tergolong sebagai permata yang sangat langka.
Selain langka, menurut Garrard rubi ini memiliki makna simbolis yang dalam.
Rubi merah yang dikenal dengan nama Burmese Ruby Tiara ini dipercaya bisa melindungi seseorang dari setan, iblis, kejahatan, maupun penyakit.
Makna simbolis inilah yang membuat khalayak heran mengapa sang ratu memakainya bebarengan dengan pertemuannya dengan Donald Trump.
Tak pelak banyak spekulasi bermunculan di media sosial.
Banyak netizen bertanya-tanya mengapa sang ratu memakainya di jamuan malam itu.
Meski banyak dibicarakan, sampai berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari istana.
Istana Buckingham belum memberikan pernyataan terkait alasan sang ratu memilih tiara itu di pertemuannya bersama Donald Trump.
(*)