Kenali Gejala Virus Corona di Tubuh, Hal Ini yang Harus Kamu Lakukan

Rabu, 16 September 2020 | 20:00
Pixabay

Ilustrasi virus corona

GridHype.ID - Sampai saat ini pandemi global virus corona masih melanda di Indonesia.

Angka kasus pasien virus corona pun semakin hari semakin meningkat jumlahnya.

Sejakartikelini ditulis, data pasien Covid-19 di Indonesia per tanggal (15/9/2020) sudah mencapai 225.030 kasus yang terkonfirmasi.

Baca Juga: Dikira Sudah Aman, Pakai Masker Scuba Nyatanya Berisiko Tinggi Tertular Corona, Ini Alasannya

Setidaknya dalam sehari, terjadi penambahan kasus 3000 atau lebih.

Lonjakan kasus pasien Covid-19 ini pun membuat masyarakat menjadi khawatir.

Belum lagi, mereka yang terkena Covid-19 tapi tidak tahu harus bagaimana.

Untuk itu, berikut ini ada hal yang wajib kamu ketahui.

Baca Juga: Bantu Tubuh Terhindar dari Virus Corona, Konsumsi 6 Makanan ini Untuk Bantu Jaga Sistem Imun Selama PSBB

Dikutip dari Kompas (15/9/2020), Chief Executive Officer (CEO) Primaya Hospital Group, dr Ferdy D Tiwow SH MS mengatakan, masyarakat harus selalu waspada terhadap berbagai gejala yang terjadi atau dialami tubuhnya.

"Jangan sepelekan gejala batuk, demam, flu, atau nyeri-nyeri yang terjadi di tubuh Anda.

Gejala tersebut bisa menjadi indikasi awal potensi terpapar Covid-19," kata Ferdy dalam keterangan resminya yang diterima Kompas.com, Selasa (15/9/2020).

Baca Juga: Matahari akan Alami Masa Lockdown yang Bakal Berdampak pada Hal-hal Mengerikan Ini, Begini Penjelasan Astronom

Hal yang harus dilakukan jika memiliki keluhan

Jika kamu memiliki keluhan atau gejalaterindikasiCovid-19, sebaiknya kamu melakukan isolasi mandiri di rumah.

Lakukan konsultasi secara daring (online) atau bisa juga melalui telemedicine.

Pahami dan ikuti saran yang diberikan oleh dokter saat berkonsultasi kesehatan.

Baca Juga: Terungkap Kedok China Tutupi Aib, Sumber Virus Corona Ternyata Bukan dari Pasar Hewan Wuhan, Sosok Ini Bongkar Pembuatan Covid-19

Jika dokter menyarankan untuk skrining (screening) Covid-19 maka segera kunjungi rumah sakit atau pelayanan kesehatan terdekat.

Skrining Covid-19 ini umumnya meliputi pemeriksaan darah lengkap, rapid test, dan CT Scan.

Apabila hasilnya mengindikasi adanya potensi Covid-19, maka kamu akan diarahkan untuk tes swab.

"Namun, para pasien dapat langsung melakukan pemeriksaan Swab test tanpa harus melakukan screening Covid-19 terlebih dahulu," ujarnya.

Baca Juga: Jangan Panik Jadi Kunci Utama Sembuh, Begini Kisah Mantan Pasien Covid-19 yang Berhasil Lawan Virus Corona

Hal yang harus dilakukan positif terinfeksi Covid-19

Jika pasien bergejala dengan hasil skrining atau hasil tes swab positif Covid-19, biasanya kamu akan dirawat di ruang isolasi Covid-19.

Jika pasien tidak bergejala tapi positif Covid-19, dokter akan mempertimbangkan apakah kamu dapat isolasi mandiri di rumah atau harus dirawat di rs.

"Apabila, positif Covid-19, tidak bergejala dan diperbolehkan melakukan isolasi mandiri di rumah, para pasien masih diharuskan untuk melakukan konsultasi kesehatan secara online dan rutin dengan dokter yang menanganinya," kata Ferdy.

Baca Juga: Sebut Punya Bukti Virus Covid-19 Buatan Manusia, Ahli Virologi China Kini Sembunyi dan Merasa Terancam

Sementara itu, dalam penanganan pasien Covid-19, Primaya Hospital melibatkan semua Dokter Spesialis Paru, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, serta Dokter Umum untuk membantu perawatan pasien.

Serta, mengalokasikan sekitar 20-30 persen bed rawat inap di semua cabang rumah sakitnya untuk dijadikan sebagai ruang isolasi pasien Covid-19, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dalam upaya mencegah penyebaran virus SARS-CoV-2 kepada pasien non-Covid-19 di wilayah gedung rumah sakit mereka.

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber ANTARA, kompas