GridHype.ID - Hingga hari ini wabah virus corona masih menjadi momok yang masih harus diselesaikan oleh dunia.
Terlebih, penawar dari virus Covid-19 sendiri masih dalam uji coba.
Termasuk yang dilakukan Pemerintah Indonesia yang kini tengah dalam mengembangkan vaksin Covid-19.
Vaksin Covid-19 menjadi hal yang paling dinanti-nantikan oleh seluruh masyarakat.
Baca Juga: Kemajuan Teknologi, WHO Optimis Covid-19 dapat Diatasi Kurang dari 2 Tahun Dibanding Flu Spanyol
Namun, kabar mengejutkan justru disampaikan pemerintah baru-baru ini.
Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir mengatakan, vaksin Covid-19 yang tengah dikembangkan saat ini belum bisa disuntikkan ke semua umur.
Saat ini, kata Menteri BUMN itu, vaksin Covid-19 baru bisa diperuntukkan orang yang berusia 18 tahun ke atas.
“Tadinya vaksin (Covid-19) ini untuk usia 18 sampai 59 tahun, tapi dari konfirmasi terakhir, usia di atas 59 tahun sudah bisa menerima vaksin ini,” ujar Erick di Komisi IX DPR RI, Kamis (27/08) dilansir dari Kompas.com.
Mantan bos Inter Milan itu menambahkan, saat ini beberapa perusahaan farmasi di dunia tengah melakukan pengembangan agar vaksin Covid-19 bisa disuntikkan untuk segala usia.
“Sekarang ini terus dikembangkan untuk vaksin kepada yang lebih muda. 18 tahun ke bawah, termasuk anak-anak, ini masih ada prosesnya,” kata Erick.
Selain itu, calon vaksin yang tengah dikembangkan juga masih memiliki tingkat imunitas jangka pendek.
Artinya, jika seseorang telah disuntikkan vaksin tersebut, tak bisa serta-merta orang itu terbebas dari penularan virus corona untuk selamanya.
“Sebagai catatan, vaksin yang ditemukan hari ini untuk Covid-19 jangkanya masih 6 bulan sampai 2 tahun, jadi bukan vaksin yang bisa disuntik selamanya, jadi 6 bulan sampai 2 tahun,” ucap dia.
Indonesia sendiri melalui PT Bio Farma tengah mengembangkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal China.
Saat ini, Sinovac tengah melakukan uji klinis tahap tiga di Indonesia, Bangladesh, Arab Saudi, dan Turki.
Selain dengan Sinovac, Indonesia juga menjalin kerja sama terkait vaksin Covid-19 dengan G42, perusahaan asal Uni Emirat Arab (UAE).
Jika proses uji klinis itu berjalan mulus, ditargetkan pada awal 2021 sudah bisa dilakukan imunisasi massal bagi masyarakat Indonesia.
Artikel ini telah tayang di GridStar.ID dengan judul Sudah Lama Dinanti-Nanti, Erick Thohir Malah Sebut Vaksin Covid-19 Tak Bisa Disuntikkan untuk Usia 18 ke Bawah, Bagaimana Nasib Anak-Anak?
(*)