Demi Selamatkan Pasokan, Presiden Filipina Lakukan Negosiasi dengan 16 Produsen Kandidat Vaksin Covid-19

Selasa, 25 Agustus 2020 | 10:00
Scmp.com

Presiden Filipina Rodrigo Duterte

GridHype.ID - Hingga kini, wabah virus corona masih jadi momok yang menakutkan bagi dunia.

Terlebih, beberapa negara berlomba-lomba membuat penawar dari virus corona.

Sebagai negara yang warganya banyak terinfeksi, Filipina tak tinggal diam.

Baca Juga: WHO Berharap Covid-19 Tak Seperti Flu Spanyol, Langkah Ini Bakal Jadi Kunci Keberhasilannya

Filipina sedang bernegosiasi dengan 16 produsen kandidat vaksin Covid-19 untuk mendapatkan pasokan yang diperlukan untuk memerangi wabah terbesar di Asia Tenggara.

Negara ini akan ikut bergabung dengan uji klinis 14 kandidat vaksin tahap akhir kepada manusia yang dilakukan di bawah Uji Coba Solidaritas Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dan fasilitas Covax global.

"Uji klinis 14 vaksin di bawah solidaritas WHO dan fasilitas Covax global untuk mendapatkan akses prioritas jika vaksin-vaksin itu terbukti efektif," ujar Sekretaris Kesehatan Maria Rosario Vergeire kepada ABS-CBN News Channel pada Senin (24/8/2020).

Baca Juga: Calon Vaksin Buatan China dengan Bio Farma Berada di Tahap Uji Klinis Fase III, Penyuntikan Kloter II Relawan akan Kembali Dilakukan Bulan Ini

Freepik/jcomp

Ilustrasi vaksin virus corona.

"Kami lebih baik memposisikan diri untuk vaksin ini. Apa pun yang aman dan layak bagi negara kami, itulah yang akan kami miliki," kata Vergeire.

Amerika Serikat dan Rusia juga berkomitmen untuk mengalokasikan dosis vaksin untuk Filipina, yang tidak memiliki kapasitas pembuatan vaksin sendiri.

Filipina sangat mengandalkan vaksin untuk membantu melawan wabah corona yang telah menginfeksi hampir 190.000 orang.

Baca Juga: Angin Segar di Tengah Pandemi, Pemerintah Australia Pastikan Indonesia Terima Distribusi Vaksin Covid-19 Buatanya

Singapura dan Indonesia telah bermitra dengan pengembang asing, sementara Thailand membuat kandidat vaksin sendiri.

Departemen Kesehatan mengusulkan untuk mempercepat distribusi vaksin Covid-19 dengan mengesampingkan uji klinis fase 4, yang menilai efek jangka panjang setelah persetujuan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Filipina Bernegosiasi dengan 16 Pengembang Vaksin Covid-19 untuk Amankan Pasokan

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber tribunnews.com