GridHype.ID - Indonesia tengah mematangkan calon vaksin buatan perusahaan asal China yang bekerja sama dengan Bio Farma.
Calon vaksin tersebut sudah berada di tahap uji klinis fase III pada awal bulan ini.
Selain itu,Tim uji klinis vaksin yang berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran telah menyuntikkan vaksin ke tubuh 110 relawan yang masuk dalam kloter pertama pada 11-15 Agustus lalu.
Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin Covid-19 FK Unpad, Eddy Fadlyana, mengatakan dari kloter pertama penyuntikan vaksin tidak ditemukan efek samping yang terlalu serius pada relawan.
"Ada keluhan itu satu orang merasa pusing, tidak enak badan. Kemudian kita anjurkan untuk berobat ke klinik," kata Eddy saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/8/2020).
Sementara itu, ia menambahkan relawan lain yang disuntik vaksin tidak merasakan keluhan apa pun.
Mengenai pengakuan salah satu relawan bahwa nafsu makannya meningkat setelah menerima suntikan vaksin, Eddy mengatakan hal tersebut merupakan respons pribadi.
"Kalau nafsu makan naik mungkin secara kebetulan saja, tidak secara umum meningkat. Pribadi dia saja," kata Eddy.
Ribuan relawan
Mengenai jumlah relawan untuk uji klinis, Eddy menyatakan saat ini kebutuhannya sudah tercukupi.