Calon Vaksin Buatan China dengan Bio Farma Berada di Tahap Uji Klinis Fase III, Penyuntikan Kloter II Relawan akan Kembali Dilakukan Bulan Ini

Sabtu, 22 Agustus 2020 | 09:30
www.freepik.com

Uji Coba Sudah Dimulai, 21 Relawan yang Bersedia Disuntik Vaksin Covid-19 Mengaku Alami Reaksi Ini!

GridHype.ID - Indonesia tengah mematangkan calon vaksin buatan perusahaan asal China yang bekerja sama dengan Bio Farma.

Calon vaksin tersebut sudah berada di tahap uji klinis fase III pada awal bulan ini.

Selain itu,Tim uji klinis vaksin yang berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran telah menyuntikkan vaksin ke tubuh 110 relawan yang masuk dalam kloter pertama pada 11-15 Agustus lalu.

Baca Juga: Tak Main-main! Pemerintah Teken Kontrak Perusahaan Farmasi Asal China Demi Suplai Ketersediaan Vaksin 40 Juta Dosis

Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin Covid-19 FK Unpad, Eddy Fadlyana, mengatakan dari kloter pertama penyuntikan vaksin tidak ditemukan efek samping yang terlalu serius pada relawan.

"Ada keluhan itu satu orang merasa pusing, tidak enak badan. Kemudian kita anjurkan untuk berobat ke klinik," kata Eddy saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/8/2020).

Sementara itu, ia menambahkan relawan lain yang disuntik vaksin tidak merasakan keluhan apa pun.

Baca Juga: Angin Segar di Tengah Pandemi, Pemerintah Australia Pastikan Indonesia Terima Distribusi Vaksin Covid-19 Buatanya

Mengenai pengakuan salah satu relawan bahwa nafsu makannya meningkat setelah menerima suntikan vaksin, Eddy mengatakan hal tersebut merupakan respons pribadi.

"Kalau nafsu makan naik mungkin secara kebetulan saja, tidak secara umum meningkat. Pribadi dia saja," kata Eddy.

Ribuan relawan

Mengenai jumlah relawan untuk uji klinis, Eddy menyatakan saat ini kebutuhannya sudah tercukupi.

Baca Juga: Angin Segar di Tengah Pandemi, UNAIR Berhasil Racik Obat Virus Corona Bahkan Sembuhkan 754 Pasien Covid-19!

Ia mengatakan jumlah relawan yang terdaftar saat ini hampir 2.200 orang.

"Sampai bulan November diperkirakan 540 orang. Kemudian Januari nanti sekitar 1.620 orang," kata Eddy.

Untuk mendapatkan relawan tersebut, menurutnya tim harus menghadapi kendala karena tak sedikit pendaftar yang tidak memenuhi syarat uji klinis.

"Sekitar 10 persen (yang gagal), kebanyakan karena hipertensi. Enggak bisa masuk, karena syaratnya harus sehat," kata Eddy.

Baca Juga: Bak Angin Surga, Indonesia Bakal Terima Keuntungan dari Vaksin Covid-19 yang Dibuat China, Berikut Penjelasannya

Oktober hasil terlihat

Eddy mengatakan penyuntikan vaksin kloter kedua relawan rencananya akan dilakukan pada Jumat (28/8/2020).

Pada kloter kedua ini akan ada sebanyak 150 orang relawan yang disuntik calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

Sementara itu, hasil uji klinis, ia mengungkapkan bisa mulai dilihat pada bulan Oktober mendatang.

Baca Juga: Angin Segar di Tengah Pandemi, China Bakal Beri Prioritas Indonesia untuk Akses Vaksin Covid-19 Buatannya

Meski begitu, Eddy menyebut untuk penyuntikan calon vaksin terhadap relawan akan berlanjut hingga tahun depan.

"Januari-Februari itu sudah selesai mudah-mudahan," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perkembangan Terkini Uji Klinis Vaksin Corona di Bandung

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber KOMPAS.com