Kian Menanjak Tajam Selama Masa Transisi, Jakarta Catat Rekor Kasus Baru Covid-19 Tertinggi, 441 Kasus dalam Sehari!

Rabu, 22 Juli 2020 | 07:45
Kompas.com

Kabar Buruk! Pasien Corona yang Meninggal Dunia Tembus 127 Orang dalam Sehari, Jadi yang Tertinggi Selama Pandemi

GridHype.ID - Setiap harinya jumlah kasus baru Covid-19 di Jakarta selalu naik turun.

Kendatipun begitu, grafik kasus harian dilaporkan cenderung meningkat tajam.

Hal itu dibuktikan dalamgrafik kasus harian Covid-19 di situs web corona.jakarta.go.id.

Baca Juga: Wilayah Palestina Hilang dari Google Maps, Kemarahan Netizen Meledak Sampai Perusahaan Google Turun Tangan

Teranyar, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengumumkan 441 kasus baru pada Selasa (21/7/2020) kemarin.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, tambahan 441 kasus baru diketahui berdasarkan hasil tes polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan pada Senin (20/7/2020).

Laboratorium-laboratorium pemeriksa Covid-19 kemudian melaporkan hasil tes PCR tersebut kepada Dinas Kesehatan pada Senin dan Selasa.

"Data kasus yang dilaporkan hari ini semuanya dilaporkan oleh laboratorium sesuai tanggal pelaporan 20 dan 21 Juli.

Artinya, tidak ada data rapelan pada kasus yang dilaporkan hari ini," kata Ani, kemarin.

Kasus baru yang diumumkan kemarin tercatat paling tinggi sejak munculnya kasus perdana Covid-19 di Jakarta pada awal Maret 2020.

Penambahan 441 kasus baru membuat grafik Covid-19 di Ibu Kota berada pada titik puncak, melonjak dibandingkan hari sebelumnya dengan tambahan 361 kasus.

Baca Juga: Begini Cara Mudah Atasi Cegukan yang Datang Tiba-tiba, Tak Perlu Waktu Lama!

Penambahan kasus baru Covid-19 di Jakarta pada Selasa kemarin bahkan tercatat paling tinggi dibandingkan tambahan kasus di provinsi lainnya di Indonesia.

Tingginya kasus Covid-19 menjadikan Jakarta sebagai salah satu provinsi yang penanganannya diprioritaskan oleh pemerintah pusat.

Catatan kasus tertinggi pada masa transisi

(KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI)
(KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI)

Rekor kasus baru dalam sehari di DKI Jakarta pada 21 Juli 2020, merujuk data dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di situs web corona.jakarta.co.id.

DKI Jakarta beberapa kali mencatatkan tambahan kasus tertinggi pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi yang diberlakukan sejak 5 Juni 2020.

Pada 9 Juni 2020, tercatat ada 239 kasus baru yang dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Ketika itu, angka tersebut tercatat paling tinggi sejak munculnya kasus perdana.

Setelah itu, Provinsi DKI Jakarta bahkan tiga kali mencatatkan penambahan kasus tertinggi Covid-19 dalam sepekan. Penambahan kasus tertinggi terjadi pada 8 Juli, 11 Juli, dan 12 Juli.

Pada 8 Juli, laporan jumlah kasus baru Covid-19 tercatat 344 orang, menjadi yang tertinggi sejak munculnya kasus perdana.

Baca Juga: Dubes Tiongkok untuk Filipina Beri Peringatan Ini ke Negara Asia Tenggara, Sebut Upaya AS Sabotase Stabilitas Wilayah Laut China Selatan

Kemudian, pada 11 Juli, laporan kasus baru positif Covid-19 melampaui catatan tertinggi sebelumnya dengan 359 kasus.

Berikutnya, laporan kasus baru pada 12 Juli tercatat kembali menjadi yang tertinggi.

Ada 404 kasus baru yang dilaporkan Pemprov DKI, melampaui jumlah kasus baru pada hari sebelumnya.

Kasus Covid-19 di Jakarta bahkan sempat disorot Presiden Joko Widodo ketika tercatat kenaikan tertinggi pada 12 Juli.

Kemudian, jumlah 441 kasus baru yang diumumkan pada Selasa kemarin kembali melampaui catatan tertinggi sebelumnya pada 12 Juli.

Grafik kian menanjak

(Tangkapan layar situs web corona.jakarta.go.id)
(Tangkapan layar situs web corona.jakarta.go.id)

Grafik kasus baru atau kasus harian Covid-19 di Jakarta sejak munculnya kasus perdana sampai 21 Juli 2020. Tambahan kasus baru pada 21 Juli tercatat paling tinggi.

Setelah mencatatkan tambahan kasus tertinggi pada 9 Juni 2020 dengan 239 kasus, garis pada grafik Covid-19 langsung menurun keesokan harinya, 10 Juni, dengan laporan 147 kasus baru.

Sejak waktu itu, grafik Covid-19 tampak selalu naik turun sebelum akhirnya mencapai puncak baru pada 5 Juli dengan 256 kasus.

Baca Juga: Potret Ibu Kota Termiskin di Dunia, Tidak Ada Gedung Pencakar Langit dan Bisa Mendapatkan Istri Hanya dengan Pelihara Babi

Pada periode 9 Juni sampai 5 Juli 2020, laporan kasus terendah tercatat pada 12 Juni dengan 76 kasus.

Setelah 5 Juli, grafik Covid-19 kembali naik turun, namun trennya cenderung menanjak.

Grafik kasus Covid-19 di Jakarta tampak jelas kian menanjak sejak 17 Juli hingga 21 Juli kemarin.

Pada 17 Juli, ada 241 kasus baru yang dilaporkan.

Laporan kasus kemudian meningkat pada 18 Juli dengan 331 kasus baru.

Keesokan harinya, 19 Juli, grafik menurun dengan laporan 313 kasus baru.

Namun, pada 20 Juli, grafik Covid-19 naik lagi dengan adanya laporan 361 kasus baru.

Baca Juga: Sempat Disorot Media Inggris, Mertua Ini Laporkan Mantunya ke Polisi Lantaran Punya Alat Kelamin Besar, hingga Dituduh Sebabkan Sang Putri Meninggal

Kemudian, grafik kembali naik dan mencapai titik puncak baru pada 21 Juli kemarin 441 kasus baru.

Rincian kasus baru Berikut rincian kasus baru yang dilaporkan tiap harinya selama masa PSBB transisi di Jakarta:

Periode Juni:

Periode Juli:

Baca Juga: Suka Lupa Meski Masih Muda, Coba Lakukan 4 Latihan Berikut ini Untuk Mempertajam Ingatan

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Melihat Grafik Covid-19 Jakarta yang Kian Menanjak, Tertinggi 441 Kasus Baru dalam Sehari"

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber kompas