Niat Hati Ingin Rayakan Berakhirnya Lockdown, Nakes Ini Menyesal Usai Terinfeksi Covid-19 Bersama 15 Temannya

Kamis, 18 Juni 2020 | 11:15
Freepik

Ilustrasi kelab malam

GridHype.ID - Tak hanya di Indonesia, wabah virus coronatelahmenginfeksi ke seluruh negara di penjuru dunia.

Beberapa negara pun menerapkan sistem lockdown untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19.

Namun, sebagian lainnya justru telah mencabut aturan itu dan memberhentikan penerapan lockdown.

Salah satunya di Amerika Serikat di mana dikabarkan lockdown sudah berakhir.

Baca Juga: Diselimuti Misteri, Pembunuhan Mayat-mayat yang Sengaja Diletakkan di Tengah Jalan Gegerkan Warga, Pelaku Masih Menjadi Tanda Tanya Besar

Namun sayang hal itu justru berimbas buruk pada sebagian orang.

Seorang wanita di Florida, AS, mengisahkan dia dan 15 teman terpapar Covid-19 setelah berpesta untuk merayakan berakhirnya lockdown.

Erika Crisp menyatakan, dia positif terinfeksi virus corona ketika bersenang-senang dengan temannya di Jacksonvill, dan mengaku "ceroboh".

Kepada News4Jax, wanita 40 tahun yang sempat sakit selama delapan hari itu mengutarakan, teman-temannya juga terpapar Covid-19.

Karena itu, Crisp kemudian meyakini bahwa dunia usaha dibuka terlalu cepat, seraya memperingatkan publik untuk menerapkan social distancing.

Baca Juga: Peneliti Indonesia Sedang Uji Klinis Stem Cell untuk Basmi Covid-19, Kabarnya Bisa Atasi Pasien Kritis

Lokasi tempat mereka berpesta, Lynch's Irish Pub, secara sukarela tutup untuk dibersihkan.

Namun, mereka tak akan buka jika pegawainya positif virus corona.

Perempuan yang juga tenaga medis itu menceritakan, awalnya dia dan kelompoknya ingin merayakan setelah beberapa pekan terkena lockdown.

(Screengrab from Daily Mirror)

Erika Crisp dalam videonya. Dia mengaku terpapar Covid-19 setelah berpesta merayakan berakhirnya lockdown.

Baca Juga: Tak Peduli Ahok Kuliti Habis Dirinya, Veronica Tan Buktikan dengan Prestasi Ini Tanpa Embel-embel Sang Mantan Suami

DilansirDaily MirrorSelasa (16/6/2020), dia meyakini teman-temannya bisa terinfeksi karena mereka pergi ke kelab dan berpesta.

Dalam videonya, dia menjelaskan menyesal dengan apa yang diperbuatnya. Mengatakan baik dia dan 15 temannya itu "kehilangan akal sehat".

Dia menuturkan, dia dan 15 teman tersebut "bertindak ceroboh".

"Pemerintah negara bagian membuka kembali dan menyatakan baik-baik saja. Jadi kami memanfaatkannya," ujar dia.

Baca Juga: Beredar Kabar Data Pribadi Anggota Polisi Diperjualbelikan Hacker, Divisi Humas Polri Sampai Buka Suara

Datang ke pub, baik Crisp dan kelompoknya mengaku tidak mengenakan masker.

"Kami seharusnya memakainya, dan menerapkan social distancing," sesalnya.

Dia juga menuturkan, keputusan pemerintah negara bagian untuk membuka kembali wilayahnya di tengah pandemi virus corona dianggap terlalu cepat.

Berdasarkan data dari situs Worldometers, AS melaporkan hampir 120.000 orang meninggal karena virus corona, dengan kasus mencapai 2,2 juta.

Baca Juga: Beredar Kabar Data Pribadi Anggota Polisi Diperjualbelikan Hacker, Divisi Humas Polri Sampai Buka Suara

Sementara di seluruh dunia, laporan infeksi Covid-19 mencapai 8,2 juta, dengan korban meninggal mencapai lebih dari 446.000.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rayakan Berakhirnya Lockdown, Wanita Ini dan 15 Temannya Positif Covid-19

(*)

Editor : Linda Fitria

Sumber : Grid Fame

Baca Lainnya