Unik! 5 Negara ini Tak Punya Lautan Namun Tetap Punya Angkatan Laut, Ternyata Ditugaskan Untuk Hal ini

Minggu, 19 Juli 2020 | 16:15
(Dok. Pixabay)

Luang Prabang adalah salah satu kota di negara Laos yang menjadi salah satu destinasi wisata terindah di Benua Asia.

Gridhype.id- Seperti yang kita ketahui jika sebagian besar wilayah bumi kita diliputi oleh perairab berupan lautan.

Hal ini pula membuat banyak negara di dunka memiliki wilayah lautan dan daratan.

Di samping itu, ada juga puluhan negara dunia yang sama sekali tidak memiliki wilayah lautan, jadi wilayahnya hanya terdiri dari daratan.

Baca Juga: Tewaskan Satu Orang Penambang Belerang, Ahli Pastikan Jika Gelombang Setinggi 3 Meter di Gunung Ijen Adalah Tsunami

Meskipun demikian, ada sembilan negara yang tetap memiliki angkatan laut yang kemudian dikenal sebagai Navies of Landlock atau angkatan laut dari negara yang terkunci daratan.

Kesembilan negara itu adalah Azerbaijan, Bolivia, Republik Afrika Tengah, Turkmenistan, Kazakhstan, Laos, Paraguay, Rwanda, dan Uganda.

Berikut ini lima angkatan laut di antara negara-negara daratan tersebut:

Baca Juga: Viral Video Jenazah ABK Asal Indonesia yang Dibuang ke Laut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Ungkap Kronologi Kematian ABK

1. Laos

(Shutterstock)
(Shutterstock)

ILUSTRASI - Pelancong di monumen Patuxai atau Patuxay di Vientiane, Laos

Dikutip dari globalsecurity.org, angkatan laut dari negara yang terletak di Asia Tenggara ini diberi nama Lao People's Navy (LPN) atau Angkatan Laut Rakyat Laos.

Pasukan ini ada sejak 1975 dan merupakan sisa-sisa angkatan laut yang dimiliki Kerajaan Laos.

Pada 1994 pasukan ini memiliki kekuatan personel sekitar 500 anggota, mereka bertugas menjaga keamanan sungai, saluran air di pedalaman, merawat kapal, dan mengawasi pergerakan pasukan lawan dari tempat-tempat tertentu, salah satunya di seberang Sungai Mekong.

Pada tahun ini, LPN hanya memiliki kapal patroli sungai tidak lebih dari 50 unit. Hingga tahun 2000-an, tidak ada perubahan signifikan terkait pasukan ini. Pasukan juga inventaris kapal dan peralatan lainnya masih tetap terbatas.

Baca Juga: Kapal Tanpa Awak dengan Bendera Indonesia yang Mengapung di Perairan Myanmar Sempat Jadi Misteri, Ternyata Hal ini yang Membuat Kapal Terombang Ambing di Lautan Lepas

2. Azerbaijan

(HAYK BAGHDASARYAN/PHOTOLURE via REUTERS)
(HAYK BAGHDASARYAN/PHOTOLURE via REUTERS)

Kondisi rumah yang hancur akibat konflik perbatasan Azerbaijan-Armenia, di Desa Aygepar, Provinsi Tavush, Armenia, pada 15 Juli 2020.

Berdasarkan informasi di laman Kementerian Pertahanan Azerbaijan, angkatan ini berdiri pada Agustus 1919 setelah pasukan Inggris meninggalkan negara tersebut.

Di masa awal pembentukannya, angkatan laut ini hanya memiliki dua perwira tinggi yang berasal dari negara mereka sendiri, karena pada saat itu Kementerian Perang Azerbaijan tidak memiliki departemen angkatan laut.

Namun perlahan, kekuatan personel juga perlengkapan lapangan angkatan bersenjata ini berkembang seiring berjalannya waktu.

Mereka memiliki kapal perang, kapal uap bersenjata, kapal operasi, dan kapal untuk akomodasi transportasi.

Tidak memiliki lautan, wilayah gerilya angkatan laut ini adalah di Laut Kaspia, wilayah perairan luas yang dikelilingi sejumlah negara, tetapi tidak terhubung secara langsung dengan lautan lepas.

Angkatan Laut kerap melakukan simulasi tempur dengan Angkatan Udara dan Badan Penjaga Pantai sejumlah negara yang mengelilingi Laut Kaspia untuk melindungi pipa minyak dan gas yang ada di bawah perairan tersebut.

Baca Juga: Kisah Pria yang Ditelan Ikan Paus, Caranya Kelaur dari Mamalia Raksasa ini Sungguh Dramatis

3. Paraguay

(Instagram @palmarogahotel)
(Instagram @palmarogahotel)

Interior Hotel Palmaroga di Asuncion, Paraguay, yang dipakai Ronaldinho menginap sebagai tahanan rumah.

Pasukan angkatan laut Paraguay, melansir Country Data, pertama kali dibentuk di bawah Francia yang memelihara armada sebelas kapal.

Lalu di bawah Presiden Lespezes, angkatan laut ini diperluas mencakup batalion laut dan artileri angkatan laut.

Semuanya pernah terlibat dalam penyerangan di salah satu pertempuran laut terbesar di dunia yang pada akhirnya memaksa mereka kembali dengan pasukan yang hampir hancur total.

Pada akhir 1988, personelnya mencapai 3.150 orang yang sepertiga di antaranya merupakan wajib militer.

Dengan 6 kapal pertahanan sungai, 7 kapal patroli, 3 kapal amfibi, dan sejumlah unit pendukung lain, angkatan laut ini bertanggung jawab terhadap pemeliharaan alat bantu navigasi dan menjaga penyeberangan sungai besar.

Pangkalan utama angkatan ini terletak di ibu kota, Puerto Sanjon, termasuk sebuah galangan kapal dan gudang senjata angkatan laut.

Baca Juga: Hartanya Masih Diburu Hingga Sekarang, Begini Kisah Bajak Laut Cheng Po Tsai yang Dikenal Terkuat Sedunia

4. Uganda

(AFP/SUMY SADURNI)
(AFP/SUMY SADURNI)

Seorang pria mengenakan semacam masker alternatif di tengah wabah virus corona (Covid-19) di Kampala, Uganda, Rabu (1/4/2020).

Negara yang terletak di Afrika Timur ini tidak memiliki lautan, tetapi sebagian wilayahnya adalah perairan yang datang dari Danau Victoria.

Dikutip dari berbagai sumber, di sanalah angkatan laut Uganda yang merupakan bagian dari The Uganda People's Defence Force (UPDV) ditugaskan.

Pasukan ini bertanggung jawab untuk wilayah danau yang masih merupakan bagian dari negara, salah satunya mengawasi dan menangani jika terjadi kasus pencurian ikan di sana.

Baca Juga: Menguak Misteri Perairan Masalembo Segitiga Bermudanya Indonesia, Fenomena Alam Atau Hanya Mitos Belaka?

5. Bolivia

(Shutterstock)
(Shutterstock)

Pekerja Tambang Cerro Rico, Bolivia dan Patung El Tio di belakangnya.

Negara tanpa laut kelima yang memiliki angkatan laut adalah Bolivia di Amerika Selatan.

Dikutip dari news.com.au selama lebih kurang 140 tahun terbentuk, anggota angkatan laut mereka tidak bisa beroperasi di lautan.

Sebelumnya, Bolivia masih memiliki garis pantai setidaknya sepanjang 240 kilometer. Namun, sejak 1884, pantai tersebut hilang akibat adanya Perang Pasifik.

Akibatnya, para angkatan laut mereka tidak lagi bisa mengarungi lautan dan sebagai gantinya mereka hanya ditugaskan di wilayah perairan darat seperti sungai dan danau yang ada di wilayah negaranya.

Pada 1963, pemerintah setempat mendirikan Armada Bolivia yang kemudian diubah menjadi Angkatan Laut Bolivia pada tahun 1966.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini 5 Negara yang Tidak Punya Laut tetapi Miliki Angkatan Laut"

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya