Viral Video Jenazah ABK Asal Indonesia yang Dibuang ke Laut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Ungkap Kronologi Kematian ABK

Jumat, 08 Mei 2020 | 16:15
(YouTube MBCNEWS)

Viral video jenazah ABK asal Indonesia dibuang ke laut

Gridhype.id- Baru-baru ini dunia maya telah dihebohkan oleh video dari media Korea Selatan MBC yang memperlihatkan jenazah ABK asal Indonesia yang bekerja di kapal ikan China dibuang ke laut.

Video itu pertama kali diulas oleh Youtuber Jang Hansol di kanal Korea Roemit.

Pria keturunan Korea Selatan yang fasih berbahasa Indonesia itu menjelaskan isi video dari MBC yang bertajuk "Eksklusif, kerja satu hari 18 jam. Kalau meninggal akibat penyakit, langsung di buang di pantai".

Karena dirinya fasih menggunakan bahasa Indonesia, video tersebut jadi mudah dipahami dan menggegerkan masyarakat Indonesia.

Viralnya kasus ini membuat banyak pihak membuka suara.

Baca Juga: Miris! Jasad ABK Asal Enrekang yang Meninggal 4 Bulan Lalu Ini Dibuang ke Laut Oleh Kapal China

(YouTube MBCNEWS)
(YouTube MBCNEWS)
Dilansir dari Kompas.com, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah menjelaskan bagaimana kronologi meninggalnya 4 anak buah kapal ABK Indonesia di kapal ikan berbendera China.

Retno membeberkan jika ada tiga ABK yang telah meninggal dunia di kapal kemudian dilarung ke laut.

Sedangkan satu awak kapal meninggal dunia saat berada di rumah sakit.

Tiga ABK itu adalah awak kapal dari Kapal Long Xin 629.

Ketiganya sama-sama dilarung ke laut lantaran meninggal saat berada di atas kapal.

Baca Juga: Sering Naik Transportasi Umum, Begini 8 Cara Mencegah Penularan Virus Corona Saat Naik Kendaraan Umum

Pertama, sosok ABK berinisial AR sebelumya mengalami sakit pada 26 Maret 2020.

Dirinya dipindahkan ke Kapal Tian Yu 8 untuk segera mendapatkan penanganan medis di pelabuhan.

Belum sempat mendapat penanganan medis, AR justru sudah meninggal dunia pada 31 Maret 2020.

Baca Juga: Kisah 800 Pelaut yang Berhasil Selamat dari Tenggelamnya Kapal, Namun Sudah Disambut Oleh Gerombolan Hiu yang ‘Berpesta’

tangkap layar youtube
tangkap layar youtube

ABK Indonesia di kapal China yang akan dilarung ke laut

Atas persetujuan keluarga, jenazah AR dilarung ke laut.

"Dari informasi yang diperoleh KBRI pihak kapal telah memberi tahu pihak keluarga dan mendapat surat persetujuan pelarungan di laut dari kelurga tertanggal 3 maret 2020, pihak keluarga juga sepakat menerima kompensasi kematian dari kapal Tian Yu 8," kata Retno.

Pada Desember 2019 lalu, dua ABK Indonesia lainnya, telah meninggal dunia di Kapal Log Xin 628 ketika sedang berlayar di Samudra Pasifik.

Menurut Retno, KBRI Beijing juga telah menyampaikan nota diplomatik untuk meminta penjelasan atas kasus meninggalnya dua ABK tersebut.

Kementerian Luar Negeri juga telah menghubungi keluarga ABK yang meninggal agar hak-hak mereka dapat terpenuhi.

Baca Juga: Kapal Tanpa Awak dengan Bendera Indonesia yang Mengapung di Perairan Myanmar Sempat Jadi Misteri, Ternyata Hal ini yang Membuat Kapal Terombang Ambing di Lautan Lepas

Sedangkan pada 26 April 2020, KBRI Seoul telah mendapat informasi atas satu ABK Indonesia yang berinisial EP dari Kapal Long Xin 629 mengalami sakit.

"Atas permintaan KBRI, agen untuk bawa ke RS tapi saudara EP meninggal di RS. Dari keterangan kematian Busan Medical Center, beliau meninggal karena pneumonia. Saat ini, diurus kepulangan jenazah," ucap dia.

Saat dibawa ke rumah sakit di Pelabuhan Busan, EP dinyatakan meninggal dunia lantaran penyakit pneumonia.

Jenazah EP sedang diurus agar dapat kembali ke tanah air.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Viral Video ABK Indonesia Dibuang ke Laut, Begini Kronologi Kematian 4 Orang Tersebut Menurut Menlu

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : TribunStyle

Baca Lainnya