Terungkap! Bukan di Wuhan, Peneliti Justru Temukan Virus Corona di Air Limbah Barcelona Sebelum Menyebar di China

Senin, 29 Juni 2020 | 16:30
diplomatist.com

Ilustrasi virus corona

GridHype.ID - Virus corona atau Covid-19 masih menjadi momok mengerikan bagi banyak orang di seluruh dunia.

Awal mula munculnya wabah virus corona ini diduga berasal dari Wuhan, China.

Seperti yang diketahi bahwa pasar hewan yang ada di Wuhan adalah tempat pertama merebaknya virus corona yang kini menjadi pandemi di seluruh dunia.

Di saat seluruh dunia menuding bahwa kota Wuhan sebagai penyebab virus ini menyebar, temuan baru yang cukup mengejutkan datang dari para ilmuwan.

Baca Juga: Firasatnya Bak Nyata, Wirang Birawa Kembali Bahas Prediksinya Soal Wabah Virus Corona, WHO Umumkan Kandidat Vaksin Covid-19

Mereka mengatakan menemukan virus corona di Eropa bahkan sebelum virus ini menyebar di Wuhan akhir tahun 2019.

Para peneliti di Universitas Barcelona menemukan virus corona di sampel air limbah beku dari 12 Maret 2019.

Jika temuan telah dipatenkan, maka penelitian tersebut akan mengubah garis waktu tentang asal virus corona yang selama ini dipercaya dari China.

Dilansir dari Anadolu Agency Jumat (26/06/2020), temuan ini diterbitkan di medRxiv, server terpercaya yang menerbitkan versi pracetak penelitian medis, ketika masih dilakukan peer review.

Baca Juga: Meski Sepi Job di Tengah Pandemi Virus Corona, Tukul Arwana Ngaku Bisa Hasilkan Setengah Miliar per Bulan Tanpa Keluar Rumah

Server itu telah menjadi salah satu sumber penting dari penelitian terbaru tentang Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru.

Universitas Barcelona dalam siaran pers Jumat (26/06/2020) mengatakan, hasil penelitian itu telah "dikirim ke jurnal besar."

Di penelitian ini, para peneliti memeriksa sampel dari dua pabrik besar pengolahan air limbah di Barcelona, untuk mendeteksi evolusi virus di kota itu.

Oleh karena virus dibuang ke feses para peneliti berkata, "mengamati limbah dapat menjadi cara untuk memantau penyebaran virus."

Baca Juga: Usai Gelar Rapid Test Massal Angka Infeksi Virus Corona di Jawa Tengah Tembus 3631, Ganjar Pranowo : Lebih Baik Meningkat Karena Tracing!

Studi untuk mempelajari Covid-19 di air limbah sedang berlangsung di banyak negara.

Para peneliti di Barcelona memulainya dengan menganalisis sampel mingguan dari 13 April hingga 25 Mei, lalu mempelajari sampel beku dari awal tahun.

Analisis tersebut mendeteksi virus bernama resmi SARS-CoV-2 ini di tempat pembuangan limbah Barcelona pada 15 Januari, 41 hari sebelum kasus pertama corona dilaporkan di Barcelona.

Penemuan itu memicu penelitian lebih lanjut, dan mereka pun menguji sampel beku dari Januari 2018 sampai Desember 2019.

Baca Juga: Kabar Gembira! Anies Baswedan Umumkan Kasus Virus Corona di DKI Jakarta Sudah Terkendali dan Siap Masuki Masa Transisi

"Semua sampel menunjukkan negatif genom SARS-CoV-2 kecuali pada 12 Maret 2019, di mana tingkat SARS-CoV-2 rendah tetapi positif, di dua target yang berbeda," terang Albert Bosch koordinator penelitian di siaran pers yang dikutip Anadolu.

"Barcelona didatangi banyak pengunjung yang berwisata dan berbisnis," lanjutnya.

"Ada kemungkinan situasi serupa juga terjadi di negara lain, dan karena sebagian besar kasus Covid-19 bergejala mirip flu, kasus-kasus itu bisa salah dikira flu."

Sementara itu, kasus virus corona yang pertama kali dilaporkan di Wuhan adalah pada Desember 2019.

Baca Juga: Wuhan Dituding Jadi Kota Awal Penyebaran Virus Corona, Para Peneliti Justru Temukan Fakta Lain

Namun beberapa ahli yang dikutip Anadolu tidak sepakat dengan temuan mengejutkan di Barcelona ini.

Menurut mereka, mempelajari virus corona di limbah termasuk ilmu yang bermanfaat, tetapi sebagian besar temuannya dapat dimentahkan.

Kritik lain yang diarahkan ke penelitian itu adalah, studi ini mendeteksi dua gen berbeda (IP2 dan IP4).

Baca Juga: Misteri 'Kapal Hantu' yang Berlayar di Perairan Myanmar Hingga Hebohkan Dunia, Tak Berawak dan Berbendera Indonesia

Cara itu berbeda dengan yang dilakukan KWR Water Research Institute di Belanda, yang menelitinya di nukleotida air limbah mereka.

Sebelum penelitian itu selesai ditinjau sejawat dan diterbitkan ke jurnal, temuan ini belum bisa dikonfirmasi.

Artikel ini telah tayang di GridStar.ID dengan judul Fakta Mengejutkan! Selama Ini Wuhan Dituding sebagai Asal Virus Corona, Para Ilmuwan Malah Temukan Virus Ini di Air Limbah Barcelona Jauh Sebelum Penyebaran di China

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber GridStar.ID