Bukannya Waspada, China Malah Nekat Gelar Acara Festival Makan Daging Anjing di Tengah Pandemi Virus Corona

Sabtu, 27 Juni 2020 | 21:30
Pixabay.com/ geralt

Ilustrasi virus corona

GridHype.ID - Hingga saat ini pandemi virus corona masih menjadi momok mengerikan di berbagai wilayah.

Entah sampai kapan wabah virus corona ini akan berakhir.

Semua orang pun masih melakukan aktivitas di dalam rumah, menjaga jarak dan memperhatikan protokol kesehatan apabila keluar rumah.

Baca Juga: Jokowi Minta Jawa Timur Harus Bisa Turunkan Kasus Virus Corona dalam Jangka Waktu Dua Minggu!

Namun, di tengah wabah virus covid-19 ini, China justru menggelar acara festival makan daging anjing.

Padahal, dicurigai awal mula merebaknya corona berasal dari pasar hewan di Kota Wuhan sejak akhir 2019 lalu.

Sontak, kegiatan ini pun menuai banyak kritik untuk China.

Baca Juga: Vaksin Virus Corona Sudah Berada di Tahap Akhir Pengujian, Siapakah yang Akan Mendapatkan Pertama Kali?

Festival tahunan daging anjing sudah dikecam namun tetap diselenggarakan sampai akhir Juni di China.

Festival yang berlangsung saat pergantian musim panas ini diselenggarakan di Yulin, China.

Acara yang berlangsung mulai 21 - 31 Juni 2020 ini memperdagangkan lebih dari 10.000 daging anjing.

Baca Juga: Hadirkan Kulit Wajah nan sehat Juga Glowing Saat Masuki Era New Normal Menurut Pakar Kecantikan

Tak hanya daging anjing, festival tersebut juga memperdagangkan daging kucing dan hewan liar lainnya.

Festival makan daging anjing di China ini pertama kali diadakan pada tahun 2009.

Quora

Bak Menantang Maut, China Malah Gelar Pesta Rakyat Makan Daging Anjing dan Minuman Keras di Tengah Badai Covid-19 Belum Usai, Ekspresi Hewan Lucu Ini Memelas saat Akan Dibantai

Acara ini dibuat sebagai penanda datangnya musim panas.

Baca Juga: WHO Beri Peringatan Dunia Masuki Fase Baru Pandemi Virus Corona dan Sebut Indonesia Bisa Jadi Pusat Wabah

Mengonsumsi daging anjing sudah dijadikan sebagai tradisi yang dianggap membawa keberuntungan serta kesehatan.

Beberapa orang percaya bahwa daging anjing dapat menangkal penyakit tertentu hingga meningkatkan gairah seksual untuk laku-laki.

Melansir Independent, sesuai dengan namanya festival ini juga menjadi musimnya leci.

Baca Juga: Virus Corona Belum Usai, Presiden Jokowi Mendadak Minta Perhatian Khusus pada 3 Provinsi Ini

Selama acara, pedagang tak hanya menjual daging anjing saja, mereka memperdagangkan minuman keras.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memberikan peringatan keras terkait larangan memperdagangkan daging anjing sebagai bahan makanan.

Ini dikarenakan hewan tersebut bisa berisiko menularkan penyakit rabies dan kolera.

Artikel ini telah tayang di GridStar.ID dengan judul Bak Menantang Maut, China Malah Gelar Pesta Rakyat Makan Daging Anjing dan Minuman Keras di Tengah Badai Covid-19 Belum Usai, Ekspresi Hewan Lucu Ini Memelas saat akan Dibantai

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : GridStar.ID

Baca Lainnya