Virus Corona Belum Usai, Presiden Jokowi Mendadak Minta Perhatian Khusus pada 3 Provinsi Ini

Selasa, 23 Juni 2020 | 16:30
freepik

Ilustrasi pasien virus corona.

GridHype.ID - Terhitung sudah tiga bulan lebih pandemi virus corona mewabah di Tanah Air.

Belum diketahui kapan pandemi virus corona ini akan berakhir.

Setiap harinya jumlah pasien terinfeksi virus corona pun terus bertambah.

Baca Juga: Akibat Kecerobohan China Virus Corona Menyebar ke Seluruh Penjuru, Ilmuwan Ini Ungkap Hal Mengejutkan!

Kini pasien positif virus corona sudah mencapai angka lebih dari 40.000 kasus.

Bahkan mayoritas daerah di Indonesia sudah memasuki zona merah.

Terlebih Surabaya yang sudah memasuki zona hitam akibat pertambahan kasusnya.

Baca Juga: Pilu! Pesta Pernikahan Berujung Maut, Usai Resepsi Satu Persatu Tamu Meninggal Dunia Akibat Virus Corona

Melihat hal ini, artinya perjuangan Indonesia melawan covid-19 belum juga usai.

Meskipun awalnya kasus kematian lebih tinggi, kini kasus pasien covid-19 yang sembuh jauh lebih tinggi.

Di tengah keprihatian terkait virus corona, Presiden Joko Widodo mendadak minta tiga provinsi mendapatkan perhatian lebih.

Baca Juga: Meski Belum Ada Vaksin, Sumatera Barat Berhasil Kalahkan Virus Corona! Ternyata Ini Kunci Suksesnya

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Meko PMK) Muhadjir Effendy.

Perhatian khusus pada tiga provinsi tersebut dikarenakan kasus harian covid-19 masih tinggi.

Tiga provinsi yang menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo yaitu Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Ibadah Haji Batal dan Harga Minyak Anjlok, Pemerintah Arab Saudi Putar Otak Tangani Masalah Keuangan Negaranya

Muhajir menyampaikan pernyataan tersebut melalui video conference setelah pertemuannya dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/6/2020).

"Bapak Presiden sangat menaruh perhatian yang sangat tinggi pada tiga provinsi sekarang, yaitu Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan," kata dia.

Oleh karena itu, Presiden meminta seluruh jajarannya membantu menekan penambahan kasus harian yang jumlahnya masih signifikan di sana.

Baca Juga: Adiknya Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona, Via Vallen Langsung Bikin Pesta!

"Beliau memberikan arahan bagaimana betul-betul supaya segera diatasi, terutama Jawa Timur, dan beberapa arahan tadi akan segera tindak lanjuti, termasuk penambahan fasilitas yang diperlukan termasuk tata kelola," lanjut Muhadjir.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, ada penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 hingga Senin (22/6/2020).

Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Senin pukul 12.00 WIB, ada penambahan 954 kasus baru Covid-19.

Baca Juga: Bikin Pilu! Demi Sesuap Nasi Keempat Anak Ini Terpaksa Kerjakan PR Sambil Jualan Mi Kering di Pinggir Jalan

Jumlah ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 10.926 spesimen dalam 24 jam terakhir.

"Sehingga, secara akumulatif ada 46.845 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin sore.

Berdasarkan data tersebut terdapat 5 provinsi yang memiliki penambahan kasus baru tertinggi di Indonesia.

Baca Juga: Cuma 20 Menit, Gerakan Yoga Berikut Bisa Kurangi Sakit Kepala Hingga Hilangkan Stres di Tengah Pandemi

Lima provinsi tersebut yaitu Jawa Timur (315 kasus baru), DKI Jakarta (127 kasus baru), Sulawesi Selatan (111 kasus baru), Kalimantan Selatan (89 kasus baru), dan Sumatera Selatan (60 kasus baru).

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Masalah Virus Corona Tak Selesai-selesai, Kini Presiden Joko Widodo Mendadak Taruh Perhatian Lebih Pada 3 Provinsi Ini, Ternyata Ini yang Sedang Terjadi(*)

Tag

Editor : Linda Fitria

Sumber Nakita.ID