GridHype.ID - Membahas wabah virus corona seakan tak ada habisnya.
Hingga kini vaksin untuk virus corona pun belum juga ditemukan.
Wabah virus corona juga masih menjadi momok mengerikan bagi banyak negara, termasuk di Indoensia.
Baca Juga: Jokowi Minta Jawa Timur Harus Bisa Turunkan Kasus Virus Corona dalam Jangka Waktu Dua Minggu!
Wabah virus corona masih belum berakhir setelah kasus pertama di Indonesia membuat heboh pada bulan Maret 2020 lalu.
Hampir empat bulan bergelut dengan virus ini, Indonesia sudah mengalami sejumlah kemajuan salah satunya tentang ketersediaan obat serta penanganan yang kian membaik.
Kini, kabar membahagiakan kembali berembus tentang pengadaan alat rapid tes corona buatan lokal bernama, RI-GHA.
Melansir dari Kompas.com, produksi alat rapid test lokal ini dibuat oleh Laboratorium Hepatika Bumi Gora, Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Pembuatan alat rapid test ini dilakukan oleh 12 personel tim produksi yang dipimpin oleh Profesor Mulyanto, Kepala Laboratorium Hepatika Bumi Gora Mataram.
"Rapid test ini kami beri nama RI-GHA Covid-19. Nama itu singkatan dari Republik Indonesia-Gajahmada, Hepatika, Airlangga. Karena ini merupakan kerja kolaborasi. Kami di Hepatika memproduksi alat rapid test Covid-19 ini. Dua universitas ternama itu yang akan menguji validasi alat ini," kata Mulyanto, Senin (22/6/2020) kemarin.
Alat rapid test buatan lokal ini dipercaya memiliki akurasi tinggi.
Apalagi, kabarnya alat rapid test ini akan dibanderol dengan harga murah per paketnya.
"Bukan hanya itu, rapid test buatan kami ini murah dan harganya terjangkau oleh masyarakat Indonesia. Kami mematok harga Rp 75.000 per paketnya. Dapat diandalkan dan tak kalah dengan alat-alat rapid test buatan luar negeri," kata Mulyanto.
Baca Juga: Hadirkan Kulit Wajah nan sehat Juga Glowing Saat Masuki Era New Normal Menurut Pakar Kecantikan
Kemampuan RI-GHA ini telah diuji validasnya oleh Universitas Gajah Mada dan Airlangga.
Bila tidak aral melintang, maka RI-GHA Covid-19 ini siap untuk dijual ke pasar.
Bahkan dikatakan oleh Mulyanto jika alat rapid test lokal ini sudah dipesan oleh berbagai pihak.
Menceritakan awal mulanya, Mulyanto menuturkan kalau Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) RI melalui Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menugaskan dirinya untuk membuat rapid test.
"Karena kami sudah punya pengalaman membuat berbagai alat rapid test untuk hepatitis B, HIV Aids, DBD, tes kehamilan, tes urine, dan sekarang kami mendapat tugas dari Kemenristek melalui BPBT untuk membuat rapid test untuk Covid-19."
"Itu sekitar pertengahan April 2020 lalu, waktunya sangat singkat, tetapi karena kebetulan kami sudah biasa membuat rapid test, hingga kami membuat RI-GHA Covid19," jelas Mulyanto.
Baca Juga: Sedikit Bernapas Lega, Dokter Top Italia Sebut Virus Corona Sudah Melemah, Pandemi Segera Berakhir?
Keunggulan RI-GHA Covid-19 ini selain harganya murah, desainnya juga terbilang sederhana.
Alat ini mudah digunakan dan hasilnya akan terlihat hanya dalam 15 menit.
Ketua Tim Riset Laboratorium Hepatika yang juga terlibat dalam pembuatan rapid test RI-GHA, Dr Sulaiman Ngongu Depamede menjelaskan, rapid test ini tampak seperti rapid test pada umumnya.
Baca Juga: Virus Corona Belum Usai, Presiden Jokowi Mendadak Minta Perhatian Khusus pada 3 Provinsi Ini
Dalam proses rapid test, dari darah yang diteteskan dan dicampurkan dengan tetesan atau cairan bufer, akan memproses reaksi setelah penetesan sampel darah atau sampel serum/plasma.
Dalam 15 menit hasilnya bisa langsung terlihat. Apabila garis darah berada di hurup C, artinya non-reaktif. Jika hasilnya di angka 1 berarti seseorang reaktif.
"Jika diangka 2 menunjukkan seseorang terpapar Covid-19 sekitar tiga hari sampai tiga minggu. Jadi mengunakan RI-GHA Covid-19 kita bisa mengetahui kapan terpapar Covid-19," kata Sulaiman.
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Bendera Kemenangan Lawan Covid-19 Kian Dekat, Indonesia Berhasil Ciptakan Alat Rapid Test Lokal yang Hasilnya Diklaim Akurat, Harganya Juga Murah di Kantong!(*)