Jadi Zona Hitam karena Tingginya Kasus Covid-19, Jusuf Kalla Prediksi Jawa Timur Kalahkan Jakarta

Sabtu, 20 Juni 2020 | 17:45
SmartFM Makassar

Ketua PMI Jusuf Kalla saat menghadiri pertemuan khusus dengan PMI Sulsel di Wisma Kalla Makassar

GridHype.ID - Angka infeksi virus corona di Indonesia masih terus meningkat.

Bahkan,Pemerintah Daerah Jawa Timurpun kini dibuat keteteran dengan tingginya angka kasus Covid-19.

Apalagi status Surabaya sudah menjadi zona hitam dan ditakutkan bakal menjadi episentrum baru di Indonesia.

Baca Juga: Semua Dilakukan Demi Sang Anak, Denada Rela Bangun Tengah Malam Demi Putri Tersayangnya: Aku Malah Suka Kecarian Kalo Dia Gak Nempel

Ditakutkan Surabaya bakal menjadi seperti Kota Wuhan kedua.

Jawa Timur kini menjadi wilayah dengan jumlah tertinggi kasus virus corona di Indonesia.

Masyarakat dan pemerintah tentu resah akan hal ini.

Baca Juga: Cuma dengan 2 Bumbu Dapur Ini, Beras di Rumah Bebas dari Kutu!

Tangkapan layar Kompas TV
Tangkapan layar Kompas TV

Bukan Zona Merah Covid-19, Status Surabaya Meningkat Jadi Zona Hitam, Doni Monardo Justru Ungkap Peningkatan Kasus Gegara Kerja Keras Pemkot

Keresahan juga dirasakan oleh Jusuf Kalla pada saat berkunjung ke Surabaya.

Mantan Wakil Presiden RI ini menyatakan kekhawatirannya terkait kasus corona di Jawa Timur.

Baca Juga: Kulit Kering dan Merasa Sensitif Terhadap Dingin Ternyata Satu dari 8 Gejala yang Kamu Rasakan Jika Tubuh Kekurangan Yodium

Ia menilai kasus corona di Jawa Timur bisa terus mengalami pelonjakan.

Jusuf Kalla juga khawatir dalam waktu seminggu kasus Covid-19 di Jawa Timur bakal terus melonjak.

"Dalam waktu seminggu jika begitu terus, kasus di Jawa Timur akan lebih tinggi daripada Jakarta. Jakarta cenderung stabil, Jawa Timur naik, maka ini akan bisa terjadi seperti itu," ungkap Jusuf Kalla dalam akun Youtube KompasTv.

Baca Juga: Tagihan Listrik Alami Kenaikan Signifikan, 8 Hal yang Disepakati PLN Usai Ditegur DPR

Melansir Nakita.ID, Jusuf Kalla mengapresiasi kinerja Gubernur dan walikota Jawa Timur yang sudah bekerja keras.

Jusuf Kalla juga mengatakan, untuk menghindari pelonjakan kasus masyarakat dan pemerintah tetap harus bekerja sama.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) ini juga menekankan begitu pula walikota dan gubernur perlu selalu berkoordinasi.

Baca Juga: Hati-hati, Jika Urine Berbusa Bisa Jadi Pertanda 4 Penyakit Kronis Ini

"Karena itu kita harus sama-sama mencegah agar menurun, gubernur sudah bekerja dengan keras, walikota juga sudah, tapi perlu sistematik terkoordinasi," tutup Jusuf Kalla.

Terakhir Jusuf Kala meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap berkegiatan.

Artikel ini telah tayang di GridStar.ID dengan judul Bak Petir di Siang Bolong, Surabaya Dijuluki Wuhan ke-2, Jusuf Kalla Justru Prediksi Kasus Covid-19 di Jawa Timur Bakal Terus Meroket Hingga Kalahkan Jakarta, Waspada Ini yang Harus Diperhatikan!

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Grid Star