Jadi Solusi Saat Musim Penghujan, Kebiasaan Jemur Pakaian Dalam Rumah Ternyata Timbulkan Penyakit Serius Loh!

Sabtu, 20 Juni 2020 | 11:45
Pexels

Menjemur pakaian.

GridHype.ID - Masyarakat kita memiliki kebiasaan dengan menjemur pakaian di dalam rumah.

Biasanya kebiasaan itu biasanya dilakukan saat musim pancaroba tiba atau dikarenakan keterbatasan tempat.

Meski bisa menjadi sebuah solusi akan tetapi kebiasaan menjemur pakaian di dalam rumah ini memiliki bahaya kesehatan loh.

Baca Juga: Jangan Lagi Simpan Tomat di Kulkas Jika Tak Ingin Hal Berbahaya Ini Terjadi pada Tubuh

Gangguan kesehatan dapat menjadi serius terutama pada orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah atau memiliki asma cukup parah.

Lebih parahnya lagi, penyakit ini diam-diam mengancam kita, loh.

Kok bisa, ya?

Bahaya Menjemur Pakaian dalam Rumah

Pakaian yang dijemur itu dapat meningkatkan kelembaban dalam ruangan mencapai 30 persen.

Dikutip dari Nakita.Id, udara yang lembab memicu perkembangbiakan spora jamur, salah satunya Aspergillus Fumigatus.

Para ahli khawatir jamur aspergillus yang dapat menyebabkan infeksi pada paru-paru itu berkembang biak sangat banyak di udara lembab.

Selain itu, di bawah ini beberapa bahaya lain yang dapat mengintai tubuh jika menjemur di dalam rumah.

Baca Juga: Siapa Sangka Berkumur Usai Sikat Gigi Justru Tak Dianjurkan, Peneliti Justru Ungkap Fakta yang Tak Pernah Diungkap Ini

Menjemur di dalam rumah biasanya jadi kebiasaan sebagian orang.

Hal tersebut karena biar tidak ribet dan aman dari hujan jika sedang menghadapi musim penghujan.

Ternyata menjemur di dalam rumah dapat memicu berkembangnya spora jamur Aspergillus Fumigatus.

Dikutip dari Nakita.Id, menurut Profesor David Denning dan timnya dari National Aspergillosis Centre di Manchester telah mengeluarkan peringatan setelah mengobati semakin banyak pasien yang menghirup udara yang dipenuhi jamur Aspergillus.

Denning menjelaskan, pakaian basah mengandung hampir dua liter air yang dilepaskan ke dalam ruangan.

Kebanyakan orang memang bisa kebal terhadap jamur yang tumbuh dalam kondisi lembab atau tubuhnya dapat melawan infeksi.

Namun, tidak demikian bagi orang yang memiliki asma dan sistem kekebalan tubuhnya lemah.

Baca Juga: Tak Biasa! Perkebunan Mayat, Tempat Dimana Ribuan Mayat Sengaja Dibiarkan Membusuk untuk Perkembangan Ilmu Pengetahuan

"Pada penderita asma bisa batuk-batuk dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah seperti pasien kanker yang menjalani kemoterapi, pasien AIDS dan orang yang memiliki penyakit auto imun, bisa terkena aspergillosisoo paru," terang Denning.

Denning menyarankan agar pakaian basah dikeringkan di luar rumah atau gunakan mesin pengering.

Jika terpaksa harus di dalam ruangan, pilihlah yang jauh dari kamar tidur dan ruang tamu.

Sebagai contoh, seorang warga bernama Mather (43) didiagnosis aspergillosis paru.

Mather sering batuk dan berkeringat di malam hari ketika mengeringkan pakaian dalam rumah.

Ia akhirnya harus meminum obat untuk mencegah infeksi jamur tersebut.

Baca Juga: Dicurigai Banyak Pihak Wajahnya Tidak Terbakar Meski Sudah Tersiram Air Keras, Novel Baswedan Buka Suara

"Dokter mengatakan kepada saya bahwa hal itu bisa membuat kondisi saya menjadi lebih buruk.

Akhirnya selama 12 bulan terakhir saya tidak keringkan pakaian di dalam ruangan dan saya melihat peningkatan yang cukup baik terhadap kesehatan saya," kata Mather.

Jamur Aspergillus selama ini diketahui dapat mengganggu tenggorokan, menyebabkan sinus, menbahayakan paru-paru, hingga menyebabkan batuk darah.

(*)

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul WASPADA! Jemur Pakaian dalam Rumah Ternyata Pelan-pelan Bikin Penyakit Serius dalam Tubuh, Bisa sampai Batuk Darah!

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Sajian Sedap