Jangan Lagi Simpan Tomat di Kulkas Jika Tak Ingin Hal Berbahaya Ini Terjadi pada Tubuh

Sabtu, 20 Juni 2020 | 11:00
homeguides.sfgate.com

Tomat

GridHype.ID - Sayuran diketahui memiliki beragam manfaat bagi manusia, terutama untuk kesehatan.

Jika kamu sering mengonsumsi sayuran dijamin manfaat luar biasa akan dirasakan oleh tubuh.

Salah satu sayuran yang juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan yaitu tomat.

Berbagai kandungan nutrisi dalam tomat seperti flavonoid dan phyto chemical lain yang memiliki sifat anti karsogenik membuat tomat menjadi sayuran favorit.

Baca Juga: Jangan Coba-coba Konsumsi Telur dengan 5 Makanan Ini, Bisa Berakibat Fatal!

Tomat mengandung beragam nutrisi bermanfaat dan antioksidan, termasuk asam alpha-lipoic, lycopene, kolin, asam folat, betakaroten dan lutein.

Jika kamu biasanya menyimpan tomat di kulkas, kamu mungkin memerhatikan perubahan pada rasa dan teksturnya.

Apakah itu baik bagi kesehatan?

Baca Juga: Masih Sering Dilakukan, Jangan Lagi Menyimpan Tomat di Dalam Kulkas, ini Alasannya

Bahaya Simpan Tomat di Kulkas

Rasa tomat adalah adalah hasil dari campuran gula, asam dan volatile.

Volatile bertanggung jawab untuk membuat rasa pada tomat.

Menyimpan tomat di bawah sekitar 50 atau 55 derajat fahrenheit menyebabkan senyawa ini hilang.

Para peneliti di Perancis menemukan bahwa tomat yang disimpan pada suhu 68 derajat fahrenheit tidak hanya mempertahankan volatile yang ada, tetapi ini sebenarnya terus menghasilkan lebih banyak.

Baca Juga: Kombinasi Tomat dengan 5 Bahan Berikut ini Rupanya Ampuh Untuk Hilangkan Mata Panda, Coba Yuk!

Saat kamu mendinginkan tomat, selaput di dinding sel menjadi rusak yang mengarah ke tekstur lembek secara keseluruhan.

Sebagai gantinya, kamu harus menyimpan tomat pada suhu ruangan dan hindarkan dari sinar matahari.

Di sisi lain, saat tomat disimpan pada suhu lemari es (39 derajat F) selama penelitian, volatilnya mulai rusak.

Baca Juga: Wajah Memerah Bak Tomat Saat dapat Telepon dari 'Mantan Terindahnya', Luna Maya Sewot ketika Ariel NOAH Pura-pura Tak Mengenal Suaranya: Gue Tabok Yak!

Tomat Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah

Tomat termasuk dalam golongan buah maupun sayur.

Buah berbentuk bulat ini bisa dijadikan bahan masakan maupun dijadikan jus sebagai minuman.

Keduanya tetap enak dan pastinya bergizi.

Kadar tekanan darah yang sehat bisa dicapai dengan rutin mengonsumsi segelas jus tomat setiap hari.

Baca Juga: Bisa Picu Penyakit Mematikan, Jangan Konsumsi 5 Jenis Sayuran ini dalam Kondisi Mentah

Demikian menurut kesimpulan awal sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang.

Studi selama setahun itu menyimpulkan, partisipan yang minum secangkir jus tomat tanpa tambahan garam atau gula, setiap hari selama 12 bulan, mengalami penurunan tekanan darah.

Kelompok partisipan itu juga mendapatkan manfaat lain, yakni turunnya kadar kolesterol jahat (LDL).

Kedua faktor itu, yaitu tekanan darah dan kolesterol yang terjaga akan menghindarkan kita dari penyakit jantung.

Baca Juga: Tenggiri Masak Tomat Menu Buka Puasa dan Sahur, Simpel tapi Enak di Lidah

Penelitian itu dilakukan oleh tim dari Jepang yang melibatkan 184 pria dan 297 wanita.

Para partisipan itu diperbolehkan minum jus tomat sebanyak yang mereka mau. Durasi penelitian itu selama setahun.

Para peserta diminta mencatat berapa banyak mereka minum jus tomat dan melaporkannya setiap tiga bulan.

Di akhir masa penelitian, sebanyak 94 partisipan yang di awal studi memiliki hipertensi yang tidak diobati, mengalami penurunan tekanan darah diastolic dari 83,3 menjadi 80.9 mmHg.

Baca Juga: Hati-Hati, Bercak Putih atau Kemerahan di Bibir Bisa Jadi Tanda Kanker Mulut, Ketahui Gejala Hingga Pengobatan Alaminya

Walau penurunan itu terlihat kecil, namun menurut pakar, hal ini cukup untuk mengurangi tahap hipertensi dari yang sebelumnya tahap dua menjadi tahap satu.

Penelitian ini didanai oleh Kikkoman Corporation, yang terkenal sebagai pembuat berbagai kecap asin dan juga pemegang hak pemasaran Del Monte dan jus tomat di Asia.

Kelemahan lain dari penelitian ini adalah tidak dilakukannya analisis pola makan para peserta studi.

Jadi, sulit diketahui apakah perubahan itu karena konsumsi jus atau manfaat lain dari modifikasi pola makan.

Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul Hindari Menyimpan Tomat di Dalam Kulkas Jika Tak Ingin Bahaya Ini Menggerogoti Tubuh

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber GridPop.ID