Jadi Perdebatan, WHO Beri Imbauan Soal Penggunaan Masker Ketika Olahraga, Begini Penjelasannya

Kamis, 18 Juni 2020 | 16:00
Freepik

Aturan penggunaan masker saat berolahraga

GridHype.ID - Hingga kini pandemi virus corona di Tanah Air belum juga berakhir.

Belum dapat dipastikan kapan pandemi ini akan berakhir, maka pemerintah pun mengimbau agar masyarakat bersiap menghadapi new normal.

Dalam menghadapi new normal, masyarakat diperbolehkan keluar rumah asalkan tetap mentaati protokol kesehatan yang berlaku dan menggunakan masker.

Masker kini menjadi sebuah barang yang tak bisa di sepelekan.

Baca Juga: Niat Hati Ingin Rayakan Berakhirnya Lockdown, Nakes Ini Menyesal Usai Terinfeksi Covid-19 Bersama 15 Temannya

Di tengah pandemi ini, penggunaan masker tentu suatu keharusan, terlebih sejak diterapkannya New Normal.

Namun, bagaimana dengan penggunaan masker saat berolahraga?

Sementara obat dan vaksin Covid-19 belum ditemukan, maka langkah yang bisa kita lakukan adalah menghindari penularan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Jadi, selain mengonsumsi makanan bergizi, kita juga perlu berolahraga teratur agar pertahanan tubuh semakin kokoh.

Baca Juga: Peneliti Indonesia Sedang Uji Klinis Stem Cell untuk Basmi Covid-19, Kabarnya Bisa Atasi Pasien Kritis

Di satu sisi, penggunaan masker dianggap penting untuk mencegah penularan saat kita berolahraga di luar rumah.

Namun di sisi lain, tertutupnya hidung dan mulut membuat akses tubuh untuk mendapatkan oksigen jadi terbatas.

Padahal, saat berolahraga, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen dari biasanya. Lantas, apa solusinya?

Mengenai hal ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengunggah sebuah postingan di akun instagram @who.

Baca Juga: 56 Hari Tak Laporkan Kasus Baru, Beijing Kalang Kabut dengan Munculnya Klaster Baru Covid-19 Sampai WHO Turun Tangan

Dalam unggahan tersebut, WHO mengatakan:

"Can people wear masks while exercising during #COVID19?⠀

People should NOT wear masks when exercising as masks may reduce the ability to breathe comfortably.⠀#coronavirus #knowthefacts"

(Bisakah orang memakai masker ketika berolahraga #COVID19?

Orang TIDAK boleh memakai masker ketika berolahraga karena masker mengurangi kemapuan untuk bernapas dengan nyaman

#coronavirus #knowthefacts)

Baca Juga: Terus Alami Kerugian, Menteri Kesehatan Buat Aturan Baru Mengenai Kenaikan Aturan BPJS

WHO menyebutkan 2 poin penting mengapa orang tak perlu mengenakan masker ketika berolahraga:

1. Orang tidak boleh memakai masker ketika berolahraga karena masker bisa mengurangi kemampuan untuk bernapas dengan nyaman.

2. Keringat bisa membuat masker cepat basah sehingga bisa membuat kita kesulitan untuk bernapas dan hal itu bisa memicu perkembangan mikroorganisme.

Maka dari itu, yang terpenting sebagai tindakan pencegahan penularan Covid-19 selama berolahraga tanpa memakai masker adalah dengan tetap menjaga jarak fisik paling tidak satu meter dari orang lain, menurut unggahan WHO tersebut.

Baca Juga: Bikin Geger! Bukan Positif Virus Corona, Pria Ini Malah Dinyatakan Reaktif Hamil Setelah Jalani Rapid Test

Olahraga pakai masker boleh saja, asal…

Belum lama ini, dua orang remaja di Tiongkok dilaporkan meninggal dunia saat sedang berolahraga akibat kekurangan oksigen.

Kedua remaja tersebut diketahui sedang berlari keliling lapangan untuk mengambil nilai olahraga di sekolah, sambil memakai masker.

Pemberitaan ini kemudian menimbulkan kekhawatiran soal keamanan berolahraga sambil menggunakan masker. Benarkah olahraga pakai masker berbahaya?

Baca Juga: Nekat Bongkar Jasad Pasien Virus Corona, Ilmuwan Asal China Temukan Bagian Tubuh yang Rusak

Menjawab kekhawatiran tersebut, telemedicine consultant SehatQ, dr. Rahmita Kusuma Dewi mengatakan bahwa berolahraga sambil menggunakan masker sebenarnya boleh saja, selama olahraga yang dilakukan bukanlah olahraga berat atau hanya olahraga intensitas rendah.

“Kalau olahraganya masih sebatas jalan kaki, masih oke pakai masker. Namun, kalau olahraga yang intensitasnya sudah sedang menuju berat, seperti jogging apalagi lari, sebaiknya tidak pakai masker,” ungkapnya.

Menurut dr. Rahmita, jogging atau lari sambil memakai masker berisiko menyebabkan terjadinya pneumothorax atau kolaps paru.

Sehingga untuk kedua olahraga tersebut, kita paling baik melakukannya di rumah menggunakan treadmill dan tanpa masker, selama pandemi.

Baca Juga: Penantian akan Segera Berakhir, Hanya dalam Hitungan Bulan Pemerintah Bakal Segera Mendistribusikan Vaksin Virus Corona ke Seluruh Indonesia

Sementara itu orang yang berolahraga santai sambil memakai masker, bukan berarti bisa abai terhadap hal lainnya. Kamu disarankan untuk tetap harus waspada dan memantau kapasitas diri.

“Kalau saat olahraga pakai masker mulai muncul gejala seperti pusing, napas pendek, sesak atau hal lain yang mengkhawatirkan, ada baiknya segera dihentikan” jelas dr. Rahmita.

Ia menambahkan, hal ini penting dilakukan untuk mengukur kapasitas diri. Sehingga jika suatu saat ingin kembali berolahraga, kamu jadi sudah memahami batas atau kemampuan fisik diri sendiri.

Penggunaan masker ketika berolahraga juga tidak dianjurkan bagi orang yang memiliki riwayat penyakit jantung dan penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Baca Juga: Virus Corona Dianggap Tak Berbahaya, Dokter Asal Korea Selatan Ini Ungkap 4 Faktor Penyebab Pasien Covid-19 Meninggal Dunia

“Bagi orang-orang yang punya riwayat penyakit lain, selama pandemi ini memang paling aman untuk olahraga indoor, di rumah dan tanpa masker,” kata dr. Rahmita.

Terakhir, dr. Rahmita mengingatkan pentingnya physical distancing atau menjaga jarak dengan orang lain bagi siapapun yang akan berolahraga di luar rumah, meski sudah menggunakan masker. Hal ini semata-mata untuk mencegah penyebaran virus corona yang masih marak terjadi.

Tips berolahraga di luar rumah selama pandemi

Selain menggunakan masker dan menjaga jarak minimal 2 meter dengan orang lain, ada beberapa hal lain yang perlu kita perhatikan saat berolahraga di luar rumah, seperti:

Baca Juga: Yakin Corona Tidak Ada, Seniman Ini Ngaku Siap Hirup Mulut Pasien Covid-19 : Saya akan Mencoba

- Tidak menyentuh permukaan benda yang biasa disentuh orang banyak

- Selalu membawa hand sanitizer

- Mencuci tangan menggunakan hand sanitizer setiap tidak sengaja menyentuh suatu permukaan

- Sebaiknya tidak berolahraga bersama orang lain atau di tempat ramai

Baca Juga: Disebut Ingin Kabur dari Penanganan Virus Corona, Partai Oposisi Sindir Pemerintah Jepang : Sudah Keterlaluan

- Mengajak orang yang satu rumah denganmu, jika butuh teman

- Tidak menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut selama berada di luar

Apabila saat berolahraga kamu berpapasan dengan orang lain, ingatlah untuk selalu menjaga jarak. Jika jalanan yang dilalui sempit, berhenti terlebih dahulu dan persilakan orang lain untuk lewat sebelum melanjutkan perjalananan.

Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul Sebelumnya Digembar-gemborkan Jadi Perisai Utama Penangkal Corona, WHO Kini Justru Larang Orang Pakai Masker Saat Olahraga, Ternyata Ini Penyebabnya

(*)

Editor : Linda Fitria

Sumber : GridHot.ID

Baca Lainnya