Banyak Orang Masih Bandel Ingin Rayakan Lebaran dengan Lakukan Silaturahmi dari Rumah ke Rumah, Psikolog Ungkap Cara Terbaik untuk Menolak Kunjungan Tamu di Tengah Wabah Pandemi Covid-19

Senin, 25 Mei 2020 | 08:45
Freepik

ilustrasi Lebaran bersama keluarga

GridHype.ID - Tahun 2020 ini tentu menjadi tahun yang tak kana pernah terlupakan bagi sebagian besar warga dunia.

Bagaimana tidak wabah virus corona benar-benar mengubah segala aktivitas harian kita.

Termasuk momen besar seperti perayaan lebaran.

Momen Idul Fitri selalu identik dengan mudik atau berkumpul.

Baca Juga: 8 Tips Agar Kue Kering Lebaran yang Kamu Buat Tetap Renyah dan Tidak Bau Tengik

Namun, di tengah pandemi Covid-19 dilarang berkrumunan.

Meski begitu, ada saja keluarga atau kerabat yang tetap ingin berkunjung.

Bagaimana cara menolak tamu agar tidak tersinggung?

Melansir Nakita.id, Psikolog Klinis yang juga staf pengajar Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma, Meity Arianty STP.,M.Psi. memberikan pendapatnya.

Dia mengatakan, ketegasan dan kejujuran adalah kunci. Ia meyakini, banyak orang sudah memahami keadaan, bahwa kunjungan atau silahturahmi lebaran sebaiknya tidak dilakukan di tengah pandemi.

Bahkan sejak pandemi merebak, banyak rumah bahkan sudah memajang tulisan, "Mohon maaf untuk sementara tidak menerima tamu", sebagai bentuk penolakan bagi mereka yang akan singgah.

Cara ini, menurut Meity, juga bisa diterapkan untuk momen lebaran mendatang.

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Membuat Kue Kering, Ikuti Langkah Ini

"Menurut saya setiap dari kita bisa menjalankan instruksi pemerintah dengan menyampaikan kepada keluarga atau sahabat terdekat."

"(Katakan) bahwa lebaran kali ini tanpa mengurangi rasa hormat dan niat baik, kami sekeluarga memutuskan mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan silaturahmi via online saja."

Pandangan ini diungkapkan Meity kepada Kompas Lifestyle, dalam perbincangan Selasa (19/05).

Sementara itu, ada beberapa cara yang bisa kita coba terapkan untuk menolak kunjungan lebaran secara halus.

1. Menghubungi sebelum hari H

Beberapa hari sebelum lebaran cobalah menghubungi keluarga atau teman-teman untuk menyampaikan bahwa belum bisa menerima kehadiran tamu.

Sehingga, mereka bisa melakukan hal lain untuk menggantikan kehadiran mereka di rumahmu. Seperti berkirim kue atau parsel.

2. Berkirim parsel atau barang lainnya

Cara ini juga bisa terapkan untuk secara sopan menyampaikan pada keluarga atau kerabat untuk tidak berkunjung dulu pada lebaran tahun ini.

Baca Juga: Bukannya Diam di Rumah Saat Pandemi Warga Malah Padati Mal, Najwa Shihab Sebut Itu Perilaku Egois!

Bisa mengirimkan parsel, kue, makanan, atau hantaran lainnya yang mungkin disukai dan dibutuhkan oleh mereka.

Untuk tetangga dekat, bisa membawakannya langsung ke rumah mereka, baik sebelum maupun saat lebaran.

Sambil memberi ucapan mohon maaf lahir batin, bisa menyampaikan bahwa kunjungan rumah ke rumah mungkin tidak bisa dilakukan hingga situasi membaik.

3. Salaman jarak jauh

Jika memberi hantaran tidak menjadi pilihanmu, silahturahmi tetap bisa dilakukan secara langsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Jika berpapasan dengan tetangga dekat, bisa tersenyum dan mengucapkan mohon maaf lahir batin dari jarak jauh tanpa harus bersalaman.

Baca Juga: Biasa Jadi Hidangan Wajib Lebaran, Begini Tips Bikin Rendang Empuk tapi Tidak Hancur

"Rasanya banyak cara yang dapat dilakukan, namun lakukan itu dengan baik dengan niat tulus tanpa harus merasa terganggu dengan pemikiran orang lain atau merasa tidak enak."

"Sebab, pikiran seperti itu hanya akan memberikan vibrasi yang kurang nyaman dari diri kita," ungkap Meity.

(*)

Artikel ini telah tayang di GridStar dengan judul Kerabat Ngotot Ingin Bertamu saat Lebaran di Tengah Pandemi Covid-19, Psikolog Beberkan Cara Terbaik untuk Menolak Kunjungan Tamu Agar Tidak Tersinggung

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber GridStar.ID