GridHype.ID - Tradisi menjelang hari raya Lebaran adalah dengan menyajikan beragam jenis kue kering.
Bagi kalian yang sudah terbiasa untuk membuat kue Lebaran seperti nastar dan kastengel, mungkin kue-kue yang kamu hasilkan sering berhasil.
Namun bagi kamu para pembuat kue baru yang sedang bereksperimen menghabiskan waktu di rumah aja selama physical distancing ini, mungkin saja kue yang kamu hasilkan tidak sempurna atau bahkan seringkali gagal.
Memanggang kue memang butuh lebih dari sekadar keahlian.
Tidak hanya pemanggang baru saja, pembuat kue berpengalaman pun seringkali melakukan kesalahan-kesalahan yang berakibat pada gagalnya kue.
Baca Juga: Biasa Jadi Hidangan Wajib Lebaran, Begini Tips Bikin Rendang Empuk tapi Tidak Hancur
Berikut ini kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan dalam proses pembuatan kue dan bagaimana cara memperbaikinya seperti dilansir dari Yummy Philipines.
1. Mentega belum dilembutkan atau tidak terlalu lembut
Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan ketika memanggang kue adalah kamu tidak melembutkan mentega dengan baik.
Menteganya masih terlalu keras untuk jadi krim yang baik atau bahkan terlalu lembut sampai-sampai mentega meleleh di mangkuk.
Mentega yang terlalu keras bisa kamu tinggalkan di suhu ruang dalam wadah tertutup untuk dilembutkan.
Baca Juga: Selama Puasa Kolesterol Meningkat? Coba Atasi dengan 7 Langkah Ini
Tinggalkan mentega selama kurang lebih 15 menit.
Sementara untuk mentega yang terlalu lembut, kamu perlu memadatkannya sebelum kamu lanjut proses pembuatan kue.
Masukkan mentega yang terlalu lembut ke dalam kulkas selama 5-10 menit.
Lalu cek konsistensinya apakah sudah memadat tapi tetap cukup lembut untuk dijadikan krim.
2. Mentega dan telur menggumpal dan tidak menyatu
Hal ini bisa terjadi ketika suhu dari telur dan mentega berbeda satu sama lain.
Itulah mengapa bahan-bahan biasanya harus disimpan di suhu ruangan terlebih dahulu karena akan membuat bahan-bahan lebih mudah bercampur.
Selain itu, bisa juga artinya kamu belum mencampurkan adonan sampai benar-benar rata.
Cukup terus aduk adonan sampai benar-benar merata.
3. Adonan terlalu tebal atau terlalu tipis
Salah satu paling krusial dari proses memanggang adalah takaran bahan-bahan sangat penting.
Jika kamu salah takaran, maka kue yang kamu panggang akan gagal.
Berbeda dengan memasak biasa, kamu tidak bisa menambahkan gula atau tepung ketika kue sudah masuk ke oven.
Maka dari itu takaran sangat penting. Jika kamu memasukkan terlalu banyak tepung, maka adonannya akan terlalu keras.
Jika tepung terlalu sedikit, maka kue akan tidak punya struktur yang baik untuk menahan bentuk tersebut ketika dipanggang.
Cara yang paling akurat untuk mengukur bahan-bahan adalah menggunakan timbangan.
Lama kelamaan jika kamu sudah terbiasa membuat kue, maka takaran tersebut akan bisa jadi kebiasaan.
4. Ada gumpalan mentega dan tepung pada kue
Jika kamu tidak mengaduk bahan secara merata, kamu mungkin akan mendapatkan gumpalan mentega atau tepung pada kue.
Lebih baik gunakan spatula karet atau silikon untuk membersihkan sisa-sisa adonan yang ada di bagian sisi dan bawah mangkuk ketika kamu sedang mengaduk adonan agar tercampur rata.
5. Oven belum dipanaskan
Mungkin kamu tidak menganggap ini penting. Padahal, memanaskan oven sangat krusial untuk dilakukan sebelum memasukkan kue ke dalamnya.
Menurut Chef Wahyu Admodjo, Sous Chef Pastry Millennium Hotel Sirih Jakarta, memanaskan oven sangat penting agar mendapatkan suhu yang tepat untuk jenis kue tertentu.
“Jika kita tidak panaskan terlebih dahulu maka tingkat kematangannya cenderung tidak merata bahkan bisa bantet atau tidak mengembang,” jelas Chef Wahyu pada Kompas.com, Selasa (19/5/2020).
Baca Juga: Jangan Khawatir! Berikut Cara Mencegah Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan Hampir Usai
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kenapa Hasil Kue Kering Bisa Gagal? Berikut 5 Kesalahan yang Mungkin Kamu Lakukan
(*)