GridHype.ID - Sudah menjadi sebuah kebiasaan umum, setiap menjelang lebaran permintaan daging sapi melonjak tajam.
Masyarakat berbondong-bondong menyemarakkan hari raya dengan menyajikan olahan daging sapi.
Tentunya agar masakan makin menggugah selera kita harus pintar dalam memilih daging.
Jika kita asal, salah-salah kita bisa dapat daging yang sudah mengandung bakteri dan jamur hingga menjadi busuk.
Baca Juga: Lebaran Sebentar Lagi, Yuk Ikuti Resep Kastengel Jagung Bakar yang Cocok Jadi Camilan Keluarga Ini
Namun, bakteri tersebut bisa saja telah meninggalkan racun pada daging sehingga bisa menyebabkan keracunan.
Meski sudah dimasak dalam suhu tinggi, mengonsumsi daging sapi yang busuk tetap berisiko membuat seseorang mangalami keracunan makanan.
Maka dari itu, Anda kiranya perlu mengetahui ciri-ciri daging sapi yang masih segar.
Melansir Buku Hidangan Lezat: Daging Sapi dan Kambing (2013) oleh Tim Dapur Esensi, daging sapi yang tak segar dan tak sehat tidak boleh dikonsumsi karena akan dapat menularkan penyakit atau mengandung bakteri penyakit, seperti tifus.
Jadi, kenali tanda-tanda atau ciri-ciri daging sapi yang segar dan sehat sebagai upaya menjauhkan tubuh dari bahaya bahan makanan.
Berikut ini ciri-ciri daging sapi yang segar dan sehat:
1. Daging berwarna alamiah, yaitu merah segar
Baca Juga: Catat Agar Tidak Kecele, Berikut Daftar Bank yang Libur Saat Lebaran 2020
2. Daging sapi muda berwarna merah muda
3. Berbau khas daging sapi
4. Teksturnya kenyal dan padat
5. Daging berserat halur dan sedikit berlemak
6. Lemak berwarna kuning
7. Untuk lebih meyakinkan, ada cap rumah potong hewan (RPH) yang menunjukkan bahwa daging sapi berasal dari sapi yang sehat, layak potong, dan disembelih dengan cara yang benar
Sementara itu, berikut ini ciri-ciri daging sapi yang sudah jelek atau mengarah pada kondisi busuk:
Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2020, Berikut Daftar Titik Check Point yang Ditetapkan Dishub DKI Jakarta
1. Warna daging kebiruan
2. Berbau busuk
3. Lemak sudah lembek
4. Daging berlendir
5. Dihinggapi lalat
6. Tempat penjualannya cenderung tidak higienis
Jika Anda membeli daging sapi ataupun daging kambing, pastikan dagingnya segar.
Dianjurkan bagi Anda untuk mencucinya sebelum dimasak atau menyimpannya di kulkas apabila belum akan dimasak langsung.
Baca Juga: Dijamin Tidak Cepat Basi, Begini Tips Ketupat Tetap Awet Beberapa Hari Setelah Lebaran
Selain daging kurang segar, Anda kiranya perlu juga mewaspadai keberadaan daging sapi gelonggongan.
Tim Dapur Esensi juga memberikan cara menyimpan daging sapi yang baik dan sehat untuk memperlambat atau mencegah kerusakan dan pembusukan sehingga bia mengurangi mutu daging.
Pengawetan daging sapi ini dapat dilakukan dengan pendinginan maupun pembekuan.
Berikut caranya:
1. Sebelum disimpan di lemari es, daging sebaiknya dibungkus dengan plastik agar permukannya tidak “kering”
2. Pendinginan dilakukan segera setelah hewan disembelih
3. Daging disimpan dalam ruang bersuhu di bawah 2 derajat Celsius
4. Dengan pendinginan ini, daging akan tahan selama 6 hari
5. Sedangkan apabila daging disimpan dalam suhu di bawah minus 20 derajat Celsius, daging akan tahan selama lebih dari 6 hari.
(*)
Artikel ini telah tayang di GridStar dengan judul Jelang Lebaran, Kenali 6 Ciri Daging Sapi Busuk, Agar Tak Tertipu!